Narasi Sugestif

Narasi adalah paragraf yang berisi cerita untuk menyampaikan suatu peristiwa / kejadian pada orang lain berdasarkan urutan waktu dan tempat. Terbagi menjadi 2, yaitu :
1) Narasi Ekspositoris, yaitu narasi yang menjelaskan secara detail suatu kejadian sehingga pembaca tahu apa yang terjadi dalam cerita itu, dan peristiwa tersebut nyata.
2) Narasi Sugestif, adalah narasi yang merangsang daya khayal pembaca, bersifat fiktif.

Kalau narasi ekspositoris sih mungkin udah biasa ditemui, seperti pengalaman pribadi dan sebagainya. Jadi aku mau share narasi sugestif buatanku aja ya :)

Bunda Selalu Menjaga

                 Malam itu, Siska tersesat di hutan. Entah apa yang membawanya pada keadaain ini, dia tidak ingat sama sekali. Ketakutannya pada suasana malam hari ditambah angin kencang yang menyayat semakin membuatnya resah. Kemudian dia mencoba berjalan perlahan mencari jalan keluar yang tidak jelas berada di mana. Semakin lama, semakin pekat kegelisahan yang menyelimuti dirinya. Namun akhirnya, Siska melihat seekor kunang-kunang yang bercahaya. Dia segera berlari mendekati serangga yang indah itu.

                Ketika hendak menyentuhnya, kunang-kunang itu bersinar sangat terang hingga menyilaukan mata Siska. Sinar itu naik ke atas langit lalu turun lagi dalam sosok manusia. Benar saja, seorang wanita muncul dari sinar itu dan memiliki sayap putih layaknya gambaran malaikat. Siska tercengang, karena sosok itu adalah ibunya yang meninggal setahun lalu. Dia langsung berlalri memeluk sang bunda. Kemudian mereka berdua terbang ke taman yang sangat indah, sungguh berbeda dengan hutan tadi yang mereka jajaki.

                Di taman itu Siska tidak pernah lepas dari ibunya. Dia ingin selalu bersama dan tidak akan berpisah lagi. Mereka saling bercerita, melepas kerinduan. Tapi belum lama setelah itu, awan hitam pekat mengarungi langit. Ibunda Siska mengecup kening Siska dan berubah wujud menjadi kunang-kunang kembali lalu terbang dalam balutan awan itu. Siska menangis dan berusaha mengejarnya, tapi dari dalam bumi muncul semak menjalar dan menarik kaki Siska hingga terjatuh. Ternyata, ini hanyalah mimpi. Siska terbangun dari tidurnya dan tersenyum sambil menitikkan air mata, sebab dari  mimpinya itu dia yakin, ibunya selalu menjaga dari sana sekalipun raganya tak hadir di bumi.