Langsung ke konten utama

Bersamamu

Aku berjalan tak tentu arah
Terbalut rasa yang mengiris hati
Ku berhenti melangkah, Tanya membekas dalam pikiran
Mampukah ku bertahan
Malam beranjak, pekat meyelinap, mematah asa
Tersayat angin malam yang merasuk jiwa
Namun kau hadir di sisiku
Berikan secercah cahaya harapan

   Sahabat
   Tidakkah kau letih bersamaku

   Yang sulit melihat ke depan
   Tak kurung jua menepis kesedihan
   Tapi kau tak henti torehkan tinta kebahagiaan
   Dalam hatiku, dalam jiwaku
   Setitik asa pun mulai tumbuh
   Dan mengikis pilu hatiku


Sahabat
Terimakasih
Ada seribu orang berpijak
Namun hanya kau yang mengerti
Tersirat kasih yang menyapa
Tersirat tulus yang menjaga
Dalam untaian doa merdu
Yang kau lantunkan pada-Nya, untukku

Komentar