Langsung ke konten utama

2015!

Time flies fast, so does my journey.
Struggling with anything that block my path.
But, yes, there was too much sweet things from Him.
ALLAH, the most benecifent and the most merciful!

Dua ribu empat belas, kamu salah satu yang terindah dari Allah.
Dan aku tak akan biarkan keindahan itu sementara.
Aku siap menggoreskan pena dengan sebaik-baiknya untuk melanjutkannya :')
Halo, 2015. Usia semakin menua namun semakin berkurang pula. Gue selalu merinding setiap bahas itu, karena gue ngga tau kapan gue bakal pergi. Ya, berduka yang sedalam-dalamnya untuk tragedi pesawat Air Asia QZ 8501. Seharusnya dari peristiwa itu kita sadar, ngga ada satu pun yang bisa jamin apakah gue yang lagi nulis ataupun kalian yang lagi baca masih ada besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau bahkan sesaat lagi. Serem -_- cuman entah kenapa kita lebih sering mentingin kehidupan dunia...

Orang bilang,
"Kita sibuk mikirin hidup enak, lupa mikirin mati enak."
Aw. Nampar abis.

Libur panjang, bosen, bosen, bosen. Ngga libur, cape, cape, cape. Manusia. Kerjanya ngeluh terus. Belum soal iman. Iman itu turun naik. Turun ketika lo lagi bahagia, naik ketika lo lagi sedih. Ngga ngerti lagi, kurang bersyukur apa lagi itu manusia. Yeah, that's me.  

Akhirnya, gue belajar banyak hal selama liburan ini. Bukan Alin kok, apalagi Fisdas. Terus apa? Sederhana dan menyenangkan kok, cuma nonton film. Gue nonton 2 film yang membuat gue banjir air mata entah gue yang terlalu cengeng apa gimana. Doraemon & Merry Riana! Gue emang paling lemah kalo udah nyinggung cerita yang dominan dengan nilai-nilai kehidupan, tapi gue rasa lo ngga akan mungkin nyesel setelah nonton kedua film ini.

Doa, mimpi, usaha, menyelimuti semua aspek kehidupanmu...
Masa lalu. Masa depan.
Kesedihan. Kebahagiaan.
Tangisan. Canda tawa.
Lawan. Kawan.
Kegagalan. Keberhasilan.

Masih banyak. Entah apalagi nilai-nilai yang bisa gue ambil dari 2 film itu.
"Nin, what have you done?"
"Nothing..."

Malu...
Di luar sana, banyak orang yang jauh lebih menderita, tapi mereka bertahan, kuatkan niat, usaha keras, jatuh bangun pun mereka terjang. 
Satu hal lagi. Ketulusan hati.
Titik dimana kita akan merasa paling bahagia, adalah membawa kebahagiaan untuk semua orang, terlebih kepada yang sangat kita sayang.

Oh. Ada satu hal lagi yang juga paling kental di 2 film ini.
Cinta. 
Sensitif bagi semua orang. Betul?
It's absolutely a big lie if you say you'll never fall for someone.

Sebenernya ngga pengen nulis ini, soalnya bikin galau... 
Wkwkwk Nin -_- tapi pengen berbagi aja sama teman-teman tentang tulisan dari Nadhira Arini, putri dari Jamil Azzaini. Ngga tau itu siapa??? Yaudah googling dulu sana. Tulisan dia yang ini dan yang ini benar-benar nusuk senusuk-nusuknya orang ketusuk tombak. Pas banget. Hebat, komitmen yang sangat kuat. Dia simpan perasaan cinta sucinya. Iya, karena dia yakin, Allah udah siapin kisah yang paling indah untuknya. Nah, jadi, kita-kita ngga perlu galau lagi deh soal ginian. Sekarang pantaskan diri dan berdoa! Jadi inget kisah cintanya Nobita dan Merry Riana kan, kalau apapun bisa terjadi di luar logika manusia, karena segalanya mungkin bagi Allah :'')

I just believe this statement...
"Something that will be your destiny, will always be yours. Because Allah won't let it belong to the others."

Berat dan jauh amat bahasannya ya wkwkwk pada kaget dah gue nulis beginian -___- bismillah ayoo aktif dan fokus kuliah duluu, ayo main bola buat Freshmen  Fair 2015!!! Love will come in the right time :)

Tancap di 2015!
It's not about celebrating but it's how to make a better life this year!

Komentar