Langsung ke konten utama

2020, Be a Better Me.

2019


Salah satu tahun yang luar biasa, dengan segala kenangan, tantangan, dan perjuangan yang sudah terlewati. Meskipun begitu, ada sangat banyak hal yang berubah.
.
Tanggung jawab yang lebih besar,
Rutinitas yang lebih padat,
Target kehidupan yang lebih tinggi,
Sampai hilang waktu untuk menghargai diri sendiri, menghargai orang lain, atau bahkan untuk bercengkerama dengan-Nya
.
Tanpa disadari, kita lupa bersyukur.
Karena ada standar kebahagiaan yang secara tidak langsung dibentuk sendiri oleh manusia - dan perihnya hal itu dibentuk atas dasar kebahagiaan orang lain yang dilihat melalui media sosial, khususnya Instagram
.
Padahal seringkali apa yang ditunjukkan di dunia maya adalah sisi terbaik dari kehidupan diri kita, tanpa tahu kepahitan apa yang terjadi di balik itu semua
.
Jadi, berjuanglah di ranah kita masing-masing, tidak perlu berbangga diri, dan tidak perlu menjatuhkan orang lain. Semuanya berperan untuk saling melengkapi satu sama lain.
.
Bahagiaku, bahagiamu
.
Ketika Instagram menjadi kesedihan untuk sebagian orang karena menumbuhkan rasa iri, tapi aku justru bahagia karena aku bisa mengetahui kabar teman-teman yang sudah lama tidak kutemui,
Ku dapat melihat teman-teman yang :
Berbahagia dengan pekerjaannya,
Sudah membahagiakan orangtuanya,
Telah bertemu dengan jodohnya,
Telah hijrah menuju ridho-Nya yang lebih besar,
Dan siapapun yang sedang merasa hidupnya sempurna.
.
Tapi, di sisi lain..
Perih bagiku ketika ada orang-orang terdekat yang sedang kesulitan, dan sedihnya aku tidak bisa berbuat banyak.
Ada yang sedang ditimpah musibah luar biasa berat,
Depresi,
Hilang arah,
Putus asa,
Bahkan, ada yang sudah kembali ke sisi-Nya.
Maaf..
Tapi InsyaAllah doa akan tetap kupanjatkan..
.
.
Kebahagiaan itu kadang membuat kita lupa, bahwa seluruhnya hanyalah titipan semata, yang mana kita juga akan kembali kepada-Nya.
.
Waktu yang berjalan begitu cepat kadang-kadang membuatku takut, apakah sisa usia ini sudah dijalani sebaik-baiknya?
.
Kuharap, kita semua bisa menjadi lebih baik, dan akan terus menjadi baik, tentu dalam kondisi dan porsi yang tepat.
.
Jika aku pernah berbuat kesalahan, menyinggung perasaan, membuat janji yang belum ditepati, atau apapun yang ingin disampaikan kepadaku, dengan kerendahan hati silahkan disampaikan, demi diriku yang lebih baik di 2020.
.
Dan mohon doanya agar aku dapat mengemban amanah yang sedang kugenggam dengan sebaik-baiknya.
.
Terima kasih 💕


Komentar