Aku berjalan tak tentu arah
Terbalut rasa yang mengiris hati
Ku berhenti melangkah, Tanya membekas dalam pikiran
Mampukah ku bertahan
Malam beranjak, pekat meyelinap, mematah asa
Tersayat angin malam yang merasuk jiwa
Namun kau hadir di sisiku
Berikan secercah cahaya harapan
Terbalut rasa yang mengiris hati
Ku berhenti melangkah, Tanya membekas dalam pikiran
Mampukah ku bertahan
Malam beranjak, pekat meyelinap, mematah asa
Tersayat angin malam yang merasuk jiwa
Namun kau hadir di sisiku
Berikan secercah cahaya harapan
Sahabat
Tidakkah kau letih bersamaku
Tidakkah kau letih bersamaku
Yang sulit melihat ke depan
Tak kurung jua menepis kesedihan
Tapi kau tak henti torehkan tinta kebahagiaan
Dalam hatiku, dalam jiwaku
Setitik asa pun mulai tumbuh
Dan mengikis pilu hatiku
Sahabat
Terimakasih
Ada seribu orang berpijak
Namun hanya kau yang mengerti
Tersirat kasih yang menyapa
Tersirat tulus yang menjaga
Dalam untaian doa merdu
Yang kau lantunkan pada-Nya, untukku
Terimakasih
Ada seribu orang berpijak
Namun hanya kau yang mengerti
Tersirat kasih yang menyapa
Tersirat tulus yang menjaga
Dalam untaian doa merdu
Yang kau lantunkan pada-Nya, untukku
Komentar
Posting Komentar