tag:blogger.com,1999:blog-63521452466954460492024-03-22T01:42:27.681+07:00Circle of SacrificeThere's no success without sacrifice. Although it's so hard to grab success in this life, but with Allah, you can do everything anywhere and anytime !Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.comBlogger85125tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-6037257907708691312023-03-27T03:30:00.005+07:002023-03-27T17:27:05.188+07:00Note to Myself ❤<p></p><p dir="ltr">Hai, Nindya..<br />
Apa kabar hari ini? Semoga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.</p>
<p dir="ltr">Perjalanan sungguh panjang ya? Apakah kamu baik-baik saja? <br />
Hei, dengar. Kamu telah menjadi dirimu sendiri dan melalui semuanya dengan hebat! Lihatlah bagaimana Allah merancang segalanya, dan tidak ada satupun jalan-Nya yang mengecewakan <u>atau</u> membahayakan hidupmu, benar kan? </p>
<p dir="ltr">Perjalananmu belum berhenti sampai disini, masih, dan akan sangat panjang. Akan selalu ada titik dimana kamu tidak bisa meminta pertolongan siapapun kecuali Allah dan dirimu sendiri. Kamu masih percaya dengan dirimu sendiri kan? </p>
<p dir="ltr">Kamu terlalu baik kepada yang lain tapi kamu terlalu keras kepada dirimu sendiri. <br />
Bismillah, tenang Nindya. <br />
Mencintai diri sendiri adalah pembuka kebahagiaan yang paling utama. Bagaimana kamu bisa membawa kebahagiaan untuk orang lain sedangkan kamu sendiri belum bahagia seutuhnya? <br />
Ada hal-hal yang tidak bisa dihindari manusia, dan itu merupakan takdir Allah yang harus diterima - sebagai pembelajaran ke depan. Lalu? Kamu lulus! Kamu telah melakukan yang terbaik, hanya butuh sedikit evaluasi yang perlu dipegang seumur hidupmu. </p>
<p dir="ltr">Manusia tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, karena kamu bukan malaikat. Kamu pun tidak pernah menyangka akan melewati fase kehidupan seperti ini, bukan? Tapi, inilah yang terjadi. Nin, ucapkanlah terima kasih kepada dirimu yang telah bertahan sejauh ini. Kembalilah berjuang, masih ada yang perlu kamu bahagiakan - orangtua, keluarga, sahabat, dan semua orang yang menyayangimu bahkan lebih dari yang kamu kira. </p>
<p dir="ltr">Rintangan yang kian meningkat, tanda Allah menyayangimu, karena Allah tak mau perhatianmu berpaling dari-Nya. Jadi, bukankah seharusnya kamu sangat berbahagia mengetahui bahwa Allah sangat menyayangi dan melindungimu?</p>
<p dir="ltr">Apakah kamu merasa lebih nyaman sekarang? <br />
Suatu saat kamu bersedih, baca kembali tulisan ini untuk menguatkanmu ya. </p><p dir="ltr"><i>I love you, and will always love you, myself.</i></p><p dir="ltr">
Oh, satu lagi. Semoga segera ada hamba-Nya yang juga menyayangimu seumur hidupmu serta bisa membawamu bahagia di dunia dan hidup kekal di dalam jannah-Nya -<b><i> t</i></b><i><b>o be your bestfriend and your husband, who will protect you against the world, InsyaAllah. </b></i><br />
Aamiin yaa rabbal'aalamiin ❤</p>
<p dir="ltr"><i>Have a blessed birthday Nindya! </i><br /><i>
La tahzan innallaha ma'ana, <br />
Hasbunallah wani'mal wakil ni'mal maula wani'man nasir, <br />
Qala la takhafa innani ma'akuma asma'u wa ara. </i></p><br /><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeiO_I5M5khs0mNh-QjSIDzHVqLyYbKwYNnXxszRAzNM3B2mJG9Ad_iJmROAuE-rc34gi-zZg04VS1Bt-wiYgWvN88NWz-5T_0m5xXJmyrWm1X-Ygwit7MC2k5DdpfYlkxcQBg-U20HJBOCth24SBPcLRh-kr2SkWyR32VHdO_t-PgnmuhgaqH1_1r/s1440/IMG_20230128_212619_897.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1440" data-original-width="1440" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeiO_I5M5khs0mNh-QjSIDzHVqLyYbKwYNnXxszRAzNM3B2mJG9Ad_iJmROAuE-rc34gi-zZg04VS1Bt-wiYgWvN88NWz-5T_0m5xXJmyrWm1X-Ygwit7MC2k5DdpfYlkxcQBg-U20HJBOCth24SBPcLRh-kr2SkWyR32VHdO_t-PgnmuhgaqH1_1r/w640-h640/IMG_20230128_212619_897.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"><i>Be grateful and flying higher! </i></div>Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-40394047259754967372021-07-09T15:32:00.001+07:002021-07-09T15:55:11.508+07:00Ketika Negatif adalah Hal yang Positif<p style="text-align: justify;">Pada akhirnya merasakan juga menjadi penyintas Covid-19, tapi alhamdulillah tidak merasakan gejala berat dan mendapat perhatian yang luar biasa dari orang-orang baik ❤</p><p style="text-align: justify;">Sedih, tapi lebih banyak bersyukur. </p><span><a name='more'></a></span><p style="text-align: justify;"><b>Sedih ketika harus terpisah jarak meskipun di dalam rumah.</b> Yang seharusnya ikut meringankan pekerjaan rumah, saat itu terpaksa harus dilayani total semuanya oleh orangtua. <br />Dalam hati, "jadi anak kok nyusahin banget ya",<br />Meskipun mereka selalu bilang, "ngga apa-apa, De".<br /><i><b>It hurt me. <br />And I cried.</b></i></p><p style="text-align: justify;"><b>Bersyukur diberi rehat sejenak ketika sedang mencapai fase terlelah.</b> Selama ini mungkin terlalu menyalahkan orang lain yang tidak berempati, memikirkan kepentingannya sendiri, dan sebagainya, sampai luar biasa lelah, hingga sadar mungkin salahku juga yang terlalu sibuk dengan dunia, dunia dan dunia. Jadi, kuanggap ini sebagai tamparan sekaligus anugerah, karena bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk-Nya. </p><p style="text-align: justify;">Dan sampai saat ini masih ada saja yang tidak percaya Covid-19, ada yang menganggap remeh sehingga mengabaikan protokol kesehatan, ada yang (pura-pura) tidak peduli dengan keselamatan orang lain demi kepentingannya sendiri, ada yang menebar kebencian di media sosial, atau bahkan mungkin memang ada orang-orang dzalim yang mengambil keuntungan dari adanya pandemi ini entah korupsi bansos dari anggaran negara/daerah atau permainan bisnis dalam manajemen pelayanan kesehatan, <i>wallahu a'lam bishawab</i>, hanya Allah yang mengetahui kebenarannya. </p><p style="text-align: justify;">Lalu,<br />Sejahat-jahatnya pikiranku, <br />Mengapa tidak mereka atau keluarga mereka saja yang terkena penyakit ini? <br />Apakah mereka perlu merasakan kehilangan dulu baru bisa sadar? <br />Astaghfirullah...<br />Tidak mau mendoakan yang buruk, tetapi.. <br />Secinta itukah mereka pada dunia sampai lupa semuanya akan diadili di akhirat? <br /><b>Ya, bukan hak kita mengadili orang lain dan biarkan hukuman-Nya jatuh tepat pada waktunya. </b></p><p style="text-align: justify;">Satu hal yang pasti adalah kesalahan sebagian orang tidak bisa dipukul rata sebagai kesalahan seluruh rekan sejawatnya. Hal-hal seperti ini yang mempercepat penyebaran <i>hoax </i>dan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan. Pelayan publik dianggap tak terdampak bahkan tenaga kesehatan dianggap mengejar insentif sampai disebut kacung WHO. <b>Ini menyakiti hati mereka yang sudah bekerja keras dengan jujur dan ikhlas. </b></p><p style="text-align: justify;">Pemerintah, masyarakat, kini kita semua saling membutuhkan. Pun, selipkan dalam ibadah, doakan pemimpin-pemimpin negeri mengambil kebijakan yang bijak, tegas dan tepat demi alasan kemanusiaan. Doakan keselamatan keluarga besar dan rekan-rekan. Doakan kita semua untuk dilindungi di masa pandemi ini. Doakan Indonesia perlahan dapat lepas dari orang-orang dzalim. Kita sama, kita semua sudah lelah, sudah bosan, sudah marah. Jadi jangan memperkeruh suasana dengan menebar kebencian dan/atau hoax lagi di media sosial... </p><p style="text-align: justify;">Jangan protes jika sendirinya masih senang berkumpul dan berswafoto tanpa masker lalu dibagikan di media sosial. <br /><i>"Kan cuma foto sebentar, abis ini dipake lagi maskernya"<br />"Namanya juga lagi makan-makan"<br />"Gue sehat kok, yaudah sih kalo ga suka tinggal mute/unfollow aja Nin"<br />"Gausah lebay, hidup juga hidup gue ya terserah gue"</i><br /></p><p style="text-align: justify;">Bukan masalah itu.. </p><p style="text-align: justify;">Di saat genting seperti ini, sebaiknya tahan dirimu membagikan segala aktivitas beramai-ramai dalam keadaan tanpa protokol kesehatan!<br />Cukup disimpan untuk pribadi saja karena kita tidak tahu bahwa dari foto-foto itu mungkin ada perasaan teman kita yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan yang sakit hati. Mereka sedang berjuang, mereka lelah, bahkan mereka tidak bisa pulang. </p><p style="text-align: justify;">Jadi,<br />Ayo berjuang bersama.<br />Ayo vaksin, karena yang sudah divaksin pun tetap bisa terpapar virus.<br />Ayo tetap jaga prokes, karena yang sudah terpapar virus pun masih bisa terkena reinfeksi.<br />Kita berjuang bukan hanya menyelamatkan diri sendiri. Tapi untuk orangtua, saudara, anak, sahabat, semuanya.</p><p style="text-align: justify;"><i>"Terus, buat apa vaksin kalau masih bisa terpapar?"<br /></i><i>"Vaksin udah jalan kok malah makin banyak yang terpapar virus? Ini bisnis kelas atas atau konspirasi apa lagi ya supaya anggaran jalan terus?"<br /></i><i>"Udah pernah kena, paling kalo kena lagi udah bisa lebih kuat kan makin banyak antibodi!"<br /></i><i>"Gausah lebay-lebay banget toh ini penyakit biasa kaya flu aja nanti juga sembuh!"</i></p><p style="text-align: justify;">Memang sulit mengedukasi orang Indonesia yang sangat kerasa kepala, bicara tanpa data, lebih banyak terpapar virus kebencian dan selalu merasa paling benar. Mungkin mereka tidak tahu apa yang namanya ikhtiar dan rasa empati terhadap orang lain. <b>Jadi, wajar saja kalau dalam berbagai hal kita tertinggal dari negara lain, bukan masalah kecerdasan, tapi masalah kepedulian dan kemanusiaan.</b></p><p style="text-align: justify;">Dear rekan-rekanku yang masih berjuang untuk sembuh,<br />Semoga penyakit ini dapat menjadi penggugur dosa sekaligus pengingat bahwa apa yang tidak terlihat pun dapat menghancurkan kehidupan manusia. <br />Semoga cepat sehat dan beraktivitas kembali ❤</p><p style="text-align: justify;">Untuk yang sudah menjadi penyintas Covid-19,<br />Jangan merasa kuat. Kalaupun kamu kuat, sadari bahwa orang-orang sekelilingmu tidak sekuat dirimu.</p><p style="text-align: justify;">Dan untuk yang masih diberikan nikmat sehat sampai detik ini,<br />Semoga tidak akan pernah lelah menjadi pahlawan pandemi, dengan tetap patuh prokes dan tidak melakukan hal-hal yang beresiko tinggi untuk memaparkan virus.</p><p style="text-align: justify;">Ingatlah suatu niat baik akan dicatat sebagai satu kebaikan, apalagi jika benar-benar menjalankan? <br />Jangan panik, tapi tetap waspada. <br /><b>Aku bisa, kamu bisa, kita bisa, Indonesia bisa! </b></p><p style="text-align: justify;"><b>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br /></b></p><p style="text-align: justify;">Terima kasih banyak untuk semuanya yang sudah berbaik hati mendoakan dan menghiburku selama isolasi, menggantikan tugas di kantor, juga mengirimkan banyak sekali paket obat/suplemen/makanan yang mungkin tidak bisa kubalas satu per satu. Semoga Allah berkenan membalas kebaikan dan keikhlasannya, diberi kesehatan dan rezeki yang berkah untuk keluarganya ❤</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQKoazB-BEpTuWa_WGLfM6vG6c1FJcJ-ItfsfJLnGwMBWs3SaMgh280NEIzX_JGDKDSbRg0aEPGkROvRAvld7DbBn0CWft6oYMYzwkM_O6_0N4xXVhApjKsD1UQcf46yr5atOnLYSY_YQ/s1280/WhatsApp+Image+2021-07-09+at+15.29.59.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1019" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQKoazB-BEpTuWa_WGLfM6vG6c1FJcJ-ItfsfJLnGwMBWs3SaMgh280NEIzX_JGDKDSbRg0aEPGkROvRAvld7DbBn0CWft6oYMYzwkM_O6_0N4xXVhApjKsD1UQcf46yr5atOnLYSY_YQ/w318-h400/WhatsApp+Image+2021-07-09+at+15.29.59.jpeg" width="318" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><i>Visit my English translation:</i><br /><u><a href="https://medium.com/@vianindya.27/when-negative-is-a-positive-vibes-5e61470ecfb9">https://medium.com/@vianindya.27/when-negative-is-a-positive-vibes-5e61470ecfb9</a></u></p>Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-91513250556876183952020-05-23T19:00:00.000+07:002020-05-23T20:13:45.440+07:00"Quarter-Life Crisis" : Bertarung Melawan "Insecurity" Sebelum Menikah"Mama, nonton drakor yuk mumpung ditayangin di TV, tentang pelakor 🤣"<br />
Sebuah usaha untuk mencari hiburan untuk Mama, yang memang sudah jenuh, karena kegiatan les privat berhenti sementara akibat pandemi Covid-19. Semoga wabah ini segera berakhir, semoga bumi segera pulih, dan semoga hati nurani seluruh manusia segera terbuka untuk selalu peduli dengan keselamatan orang lain, apapun profesinya.<br />
<br />
Untuk pertama kalinya, Mama pun senang dan ketagihan 🤣<br />
Aku pun baru kali kedua menonton drakor, itupun yang pertama berupa adaptasi dari Webtoon yang kusuka sehingga penasaran seperti apa eksekusi aktornya di lapangan.<br />
<br />
Baru beberapa episode dan... wow, ceritanya sangat menguras emosi, tapi, poinnya, cerita ini mengandung banyak pesan moral yang bisa diambil khususnya untuk para kaum milenial atau anak muda jaman sekarang. Tidak dapat dipungkiri bahwa bagi sebagian orang terutama perempuan, menikah adalah tujuan hidup yang harus dicapai, <b>tapi apakah tujuan itu sudah dilandasi ilmu dan persiapan yang matang?</b><br />
<br />
<b>Drama ini mengajarkan bahwa kehidupan pasca pernikahan sungguh berat dibanding sebelum menikah. Ya, mempertahankan memang lebih sulit daripada meraih. Terlebih, jika kita tidak dapat mengendalikan sifat egois dan keserakahan.</b><br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
<a name='more'></a>Menonton drama ini sempat membawaku terbayang di masa-masa dulu, di mana aku pernah (pernah, bukan masih) berada di 1 titik terendah, dan berpikir,<br />
<i><b><span style="color: blue;">"Apakah dari lubuk hati dan kejujuran yang paling dalam, fisik dan kecantikan memang menjadi tolok ukur yang terpenting bagi sebagian besar laki-laki? Tidakkah mereka bisa bertahan dengan faktor lain? Mengapa banyak laki-laki yang sulit sekali untuk setia?"</span></b></i><br />
<br />
Faktanya? Ada di sekeliling. Sanak saudara, teman, orangtua teman, teman orangtua, temannya teman, dan segala kisah viral di media sosial. Aku harap kita semua tidak akan seperti itu.<br />
<br />
Karena pernah berpikir seperti itu, aku sempat merasa kecil dan tidak percaya diri dengan segala macam kekurangan. Terlebih, bahkan ada yang memutarbalikkan konsep dalam agama sebagai alasan untuk mendua atau lebih. Ini mengerikan, dan menjadi mimpi buruk bagi para perempuan.<br />
<br />
<i>Aku tidak bisa menentang poligami karena aturan itu datangnya dari Allah.</i><br />
<br />
Tapi, sungguh, sudah sesempurna apa dirimu yang bisa mengambil keputusan untuk menyamai Nabi Muhammad SAW? Perlu kau pahami bahwa Nabi tidak pernah berpoligami saat bersama Khadijah, meskipun setelah Khadijah wafat memang seperti itu <b>TETAPI dengan kondisi khusus yang memang dirahmati Allah untuk tujuan dakwah, sama sekali bukan karena nafsu.</b><br />
<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
Aku pun kembali berpikir, mengapa sulit sekali menjadi perempuan?<br />
<b><span style="color: #0b5394;">Tidak semua terlahir cantik secara fisik, tetapi semua cantik dengan caranya masing-masing</span></b>. Tidak semua orang mampu menurunkan berat badan dengan cepat, termasuk aku. Sudah mengurangi makan, sudah menyibukkan diri, sudah menyempatkan berolahraga setiap hari selama WFH, juga berpuasa, tapi apa? Untuk menurunkan 0,5 kg saja benar-benar sulit, padahal sudah berupaya sedemikian rupa. Mungkin begitu pula bagi mereka yang ingin menaikkan berat badan, sudah banyak makan, tapi tetap saja terlalu kurus.<br />
<br />
Ya, tidak semua orang mampu meraih berat badan ideal, karena berbeda kebutuhan gizi, bawaan genetik, ataupun penyakit tertentu (namun beda cerita jika seseorang tidak berniat merawat diri dan tidak bisa menahan diri, justru ini sebuah kesalahan karena tidak menerapkan pola hidup sehat).<br />
<br />
Lama-lama,<br />
<b><span style="color: #990000;"><i>"Aku cape. Iya cape banget. Cape mengikuti standar cantik yang dipuja-puja masyarakat. Kamu tidak akan pernah bisa menjadi orang lain, Nin, dan tidak perlu seperti itu. Tapi... adakah yang bisa menerima? Lebih tepatnya... adakah yang bisa menerima, dan tetap setia sehidup-sesurga tanpa ada orang ketiga?"</i></span></b><br />
<br />
Menjadi wanita karir sungguh suatu tantangan yang sulit. Harus bekerja, tapi nanti harus mengurus suami, mengurus anak, mengurus segala pekerjaan rumah tangga, menjaga hubungan dengan orangtua dan mertua, dan sebagainya. Dengan tuntutan itu, apakah aku masih sempat merawat diri dengan baik? Di kala aku mungkin semakin melebar setelah melahirkan, terus menua karena lelah dan stres, dan tidak segar seperti di awal lagi, akankah suami tetap melihatku dengan perasaan yang sama?<br />
<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
Rasanya memang tidak adil jika terlalu memojokkan kaum laki-laki seperti itu, hahaha. Namun, ini adalah perwakilan dari banyak perasaan teman-temanku saat ini, khususnya yang sedang memasuki quarter life crisis. Kami pun tahu, mungkin di benak laki-laki pun banyak yang berkata, <b><i><span style="color: #073763;">"Kalau begitu kita impas dong, kalian sendiri juga maunya laki-laki yang mapan dan tampan kan? Wajarlah kami juga mencari yang cantik!"</span></i></b><br />
<br />
Sejatinya laki-laki akan menjadi tulang punggung, kalau aku memiliki anak perempuan, tentu aku tidak akan rela membiarkannya hidup susah, pun tidak mengizinkannya bergaya hidup hedonis, tapi aku akan mengajarkan untuk selalu mendukung dan menghargai pasangannya jika mau berusaha maksimal. Tampan itu relaitf, dan kurasa semua akan kalah jika lelaki tersebut benar-benar tulus mau berjuang, dan bisa menjadi calon imam yang baik.<br />
<br />
Tapi, memang tidak bisa dipungkiri, bahwa jaman sekarang pun <b><span style="color: #990000;">perempuan banyak yang mengkhianati suaminya, terlebih jika dirinya lebih "superior" dari segi harta dan merasa pantas mendapat yang lebih</span></b>. Aduh, susah ya? Jadi sekarang siapa yang salah? Ya, bukan perempuan, juga bukan laki-laki. <b><span style="color: #990000;">Yang salah adalah mereka yang tidak bisa memahami agama dengan benar, tidak bisa menjaga kesetiaan, dan tidak bisa menghargai pasangannya apapun kondisinya. Ingatlah apa visi-misi pernikahan yang telah dijanjikan bersama. </span></b><br />
<br />
Akhirnya memang kusadari, menjadi perempuan ataupun laki-laki, tentu ada kesulitan masing-masing. Tidak bijak mencari kesalahan dari masing-masing gender, karena siapapun bisa melakukan kesalahan. Semoga kita tidak menjadi kesalahan-kesalahan berikutnya yang sudah terjadi pada orang lain. <b>Lalu, jangan lupa, cintai dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain!</b><br />
<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
Sebagai perempuan, kita juga tidak boleh terlalu lemah dan selalu merasa berada di pihak korban, sebab banyak perempuan nakal yang tidak bisa menjaga dirinya dengan baik. Bahkan, sudah tidak punya harga diri dengan merebut milik orang lain. <b><span style="color: #990000;">Kebahagiaan yang datang dari hasil rampasan tentu hanya bertahan sementara. </span></b><br />
<br />
Di sisi lain, ada kalanya kita harus mandiri, serba bisa dan kuat dalam segala hal, tentuya tanpa merendahkan kaum laki-laki. Kenapa? Faktanya, akan ada suatu keadaan dimana pasangan harus saling menopang, finansial tidak selamanya berada di atas, dan tidak bisa dipungkiri bahwa dana darurat itu sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup. Intinya, butuh saling pengertian dan menurunkan rasa gengsi.<br />
<i><b><span style="color: #0b5394;"><br /></span></b></i>
<i><b><span style="color: #0b5394;">"Tapi kan, Nin, sebaik-baiknya perempuan adalah yang berada di rumah?"</span></b></i><br />
<br />
Apakah tenaga medis seperti perawat yang kebanyakan perempuan itu harus berdiam diri di rumah? Lalu siapa yang mau merawat orang sakit?<br />
<br />
<b>Memahami Al-Qur'an tentu harus menyeluruh, karena selalu relevan dengan zaman apapun. Beraktivitas atau bekerja di luar rumah hendaknya tetap menjaga syariat, menjaga diri dari fitnah, dan tahu batasan-batasan yang seharusnya. Koreksi jika aku salah. </b><br />
<br />
Menurutku, menjadi seorang ibu rumah tangga atau wanita karir akan selalu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. <b>Tidak ada gunanya jika kamu menjadi ibu rumah tangga tapi anak-anakmu sendiri masih diurus oleh orangtua atau mertua dan bermalas-malasan mengerjakan pekerjaan rumah. Sebaliknya juga tidak ada gunanya kalau kamu menjadi wanita karir tapi menelantarkan anak dan orangtua begitu saja tanpa perhatian sedikit pun hanya karena kamu memiliki uang. </b><br />
<br />
Jika kamu seseorang ibu rumah tangga yang juga bekerja dari rumah setiap hari, selamat, kamu sungguh beruntung, sebab tidak semua memiliki kesempatan seperti itu. Hehe, berarti aku juga mengucapkan selamat kepada Mama sendiri, yang menjadi panutan terbaikku, karena aku tahu betapa berat jalan terjal yang Beliau jalani bertahun-tahun tanpa orang lain tahu.<br />
<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
Teruntuk kawan-kawan seperjuangan,<br />
Jangan galau jika belum menikah,<br />
Segala kompleksitas pemikiran di atas menggambarkan betapa pernikahan butuh persiapan yang matang,<b> karena tentu kita menginginkan pernikahan hanya sekali seumur hidup, dan sesurga kemudian. Bukan untuk dipamerkan.</b><br />
<br />
Ingat, pernikahan bukanlah perlombaan,<br />
Kita berada di garis waktu masing-masing,<br />
Tidak perlu iri dengan mereka yang menikah muda, pun tidak perlu mencela mereka yang menikah terlambat<b>. Selain itu, jangan merasa hebat jika kalian sering menjalin hubungan tapi tidak kunjung dapat kepastian.</b> Kebiasaan itu bisa terbawa sampai kapanpun. "Seseorang yang selingkuh akan melakukannya lagi di lain waktu", salah satu peringatan dalam drama korea ini. Ingat, kita manusia, bukan barang. Tidak ada laku dan tak laku. Jika memang harus dianalogikan dengan barang, semakin tinggi nilai suatu barang, biasanya hanya orang tertentu kan yang dapat memilikinya? <b>Jadi, jaga kesucianmu</b> 😊<br />
<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
Berbicara soal standar dan tipe, sah-sah saja jika masing-masing orang memiliki calon idaman dalam impiannya. Tapi entah mengapa, kadangkala hal seperti itu sangat berbeda tipis dengan rasa egois, maka berhati-hati dalam menyimpan rasa. <b>Ikhlas tentu sulit, tapi kita harus percaya dengan rencana-Nya bukan?</b><br />
<br />
Sekeras apapun kita berdoa, tidak akan bersatu jika tidak digariskan. <b>Ikhlas adalah puncak tertinggi dalam mencintai, dan pastinya calon pasanganmu akan sedih jika kamu menginginkan orang lain dan belum bisa menghilangkan perasaannya</b>. Maka, lanjutkan perasaan dengan yang halal saja ya!<br />
<br />
Kini, ucapan doaku kurang lebih seperti ini : "<b><i><span style="color: #990000;">Ya Allah, pertemukan aku dengan seseorang yang benar-benar tulus, bisa memimpinku, dan menyayangi keluargaku, jika Engkau berkehendak untuk mempertemukan di dunia. Tetapi jika Engkau mempertemukan di akhirat, mohon bimbing dan kuatkan aku untuk selalu berada di jalan yang benar saat di dunia...</span></i></b>"<br />
<br />
Kenapa seperti itu?<br />
Karena tidak ada yang tahu, siapa yang menjemput lebih dulu kan? Jodoh, atau maut?<br />
<br />
Tentu tidak masalah jika kamu tetap menyebut namanya dalam doa, dan memang sudah banyak contoh yang berhasil. Hanya saja, aku jauh lebih merasa tenang ketika mulai memasrahkan diri, karena sudah bersiap dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi. Sebab, sampai saat ini, tidak ada satupun jalan cerita Allah yang mengecewakan dalam hidupku.<br />
<br />
<b>Sekali lagi, hidupkan prasangka baik, semoga kita bertemu dengan pasangan masing-masing di dunia dan akhirat</b> <span style="color: #cc0000;">❤</span><br />
<span style="color: #cc0000;"><br /></span>
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
<b>Yang tidak kalah penting:</b><br />
<b>Bahagiakan orangtua sebelum menikah. Sebab setelah menikah, kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasangan, bukan dengan orangtua. </b><br />
<br />
Semoga bisa menjadi pengingat untukku, untuknya, dan untuk siapapun<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLXM49iuNFRzM-goInD3Lie03cASghDmc-cgvowXqD7_ntnGS26U0ckMxlz5KPCMCIU7L31BXYzdpiz1y05dZ1zAodRpUxcqbNTG_3Xldg-IcQkgBtmMj1RccZnfiUHnYByPA2dMyc1_4/s1600/scrabble-tiles-formed-into-love-1209608.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1041" data-original-width="1600" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLXM49iuNFRzM-goInD3Lie03cASghDmc-cgvowXqD7_ntnGS26U0ckMxlz5KPCMCIU7L31BXYzdpiz1y05dZ1zAodRpUxcqbNTG_3Xldg-IcQkgBtmMj1RccZnfiUHnYByPA2dMyc1_4/s400/scrabble-tiles-formed-into-love-1209608.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: #e8e8e8; color: #1a1a1a; font-family: , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "oxygen" , "cantarell" , "helvetica neue" , "ubuntu" , sans-serif; font-size: 16px;">Photo by</span><span style="background-color: #e8e8e8; color: #1a1a1a; font-family: , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "oxygen" , "cantarell" , "helvetica neue" , "ubuntu" , sans-serif; font-size: 16px;"> </span><span style="background-color: #e8e8e8; box-sizing: border-box; color: #1a1a1a; font-family: , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "oxygen" , "cantarell" , "helvetica neue" , "ubuntu" , sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 600; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px;"><a href="https://www.pexels.com/@nietjuh?utm_content=attributionCopyText&utm_medium=referral&utm_source=pexels" style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; text-decoration-line: none;">Ylanite Koppens</a></span><span style="background-color: #e8e8e8; color: #1a1a1a; font-family: , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "oxygen" , "cantarell" , "helvetica neue" , "ubuntu" , sans-serif; font-size: 16px;"> </span><span style="background-color: #e8e8e8; color: #1a1a1a; font-family: , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "oxygen" , "cantarell" , "helvetica neue" , "ubuntu" , sans-serif; font-size: 16px;">from</span><span style="background-color: #e8e8e8; color: #1a1a1a; font-family: , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "oxygen" , "cantarell" , "helvetica neue" , "ubuntu" , sans-serif; font-size: 16px;"> </span><span style="background-color: #e8e8e8; box-sizing: border-box; color: #1a1a1a; font-family: , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "oxygen" , "cantarell" , "helvetica neue" , "ubuntu" , sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 600; margin-bottom: 0px; margin-top: 0px;"><a href="https://www.pexels.com/photo/scrabble-tiles-formed-into-love-1209608/">Pexels</a></span></div>
<br />
<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
Terakhir...<br />
<br />
Apresiasi tertinggi aku tujukan kepada para tenaga medis, seluruh profesi, dan seluruh masyarakat yang sudah berjuang dengan caranya masing-masing demi menghentikan penyebaran Covid-19.<br />
<br />
Jika kita tak bisa berbuat banyak, <b>berdoa dan berdiam diri di rumah adalah cara termudah untuk menyelamatkan banyak nyawa.</b><br />
<br />
Kita tentu berharap penanganan pandemi ini mengedepankan keselamatan dan keadilan bagi semua orang. <b>Aku percaya setidaknya doa orang-orang baik akan menggapai ridha Allah untuk menunjukkan yang benar, menghukum yang berbuat dzalim, dan memulihkan bumi ini kembali.</b><br />
<br />
<b><span style="color: #274e13;">Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Semoga kita bertemu di Ramadhan selanjutnya tanpa terpisah jarak, dengan cerita yang lebih indah.</span></b><br />
<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<i>Visit my English translation on my <a href="https://medium.com/@vianindya.27">https://medium.com/@vianindya.27</a> <span style="color: #cc0000;">❤</span></i>Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-29165145133869331132019-12-31T22:17:00.003+07:002020-06-06T23:01:05.830+07:002020, Be a Better Me.2019<br />
<br />
<br />
Salah satu tahun yang luar biasa, dengan segala kenangan, tantangan, dan perjuangan yang sudah terlewati. Meskipun begitu, ada sangat banyak hal yang berubah.<br />
.<br />
Tanggung jawab yang lebih besar,<br />
Rutinitas yang lebih padat,<br />
Target kehidupan yang lebih tinggi,<br />
Sampai hilang waktu untuk menghargai diri sendiri, menghargai orang lain, atau bahkan untuk bercengkerama dengan-Nya<br />
.<br />
Tanpa disadari, kita lupa bersyukur.<br />
Karena ada standar kebahagiaan yang secara tidak langsung dibentuk sendiri oleh manusia - dan perihnya hal itu dibentuk atas dasar kebahagiaan orang lain yang dilihat melalui media sosial, khususnya Instagram<br />
.<br />
Padahal seringkali apa yang ditunjukkan di dunia maya adalah sisi terbaik dari kehidupan diri kita, tanpa tahu kepahitan apa yang terjadi di balik itu semua<br />
.<br />
Jadi, berjuanglah di ranah kita masing-masing, tidak perlu berbangga diri, dan tidak perlu menjatuhkan orang lain. Semuanya berperan untuk saling melengkapi satu sama lain.<br />
.<br />
Bahagiaku, bahagiamu<br />
.<br />
Ketika Instagram menjadi kesedihan untuk sebagian orang karena menumbuhkan rasa iri, tapi aku justru bahagia karena aku bisa mengetahui kabar teman-teman yang sudah lama tidak kutemui,<br />
Ku dapat melihat teman-teman yang :<br />
Berbahagia dengan pekerjaannya,<br />
Sudah membahagiakan orangtuanya,<br />
Telah bertemu dengan jodohnya,<br />
Telah hijrah menuju ridho-Nya yang lebih besar,<br />
Dan siapapun yang sedang merasa hidupnya sempurna.<br />
.<br />
Tapi, di sisi lain..<br />
Perih bagiku ketika ada orang-orang terdekat yang sedang kesulitan, dan sedihnya aku tidak bisa berbuat banyak.<br />
Ada yang sedang ditimpah musibah luar biasa berat,<br />
Depresi,<br />
Hilang arah,<br />
Putus asa,<br />
Bahkan, ada yang sudah kembali ke sisi-Nya.<br />
Maaf..<br />
Tapi InsyaAllah doa akan tetap kupanjatkan..<br />
.<br />
.<br />
Kebahagiaan itu kadang membuat kita lupa, bahwa seluruhnya hanyalah titipan semata, yang mana kita juga akan kembali kepada-Nya.<br />
.<br />
Waktu yang berjalan begitu cepat kadang-kadang membuatku takut, apakah sisa usia ini sudah dijalani sebaik-baiknya?<br />
.<br />
Kuharap, kita semua bisa menjadi lebih baik, dan akan terus menjadi baik, tentu dalam kondisi dan porsi yang tepat.<br />
.<br />
Jika aku pernah berbuat kesalahan, menyinggung perasaan, membuat janji yang belum ditepati, atau apapun yang ingin disampaikan kepadaku, dengan kerendahan hati silahkan disampaikan, demi diriku yang lebih baik di 2020.<br />
.<br />
Dan mohon doanya agar aku dapat mengemban amanah yang sedang kugenggam dengan sebaik-baiknya.<br />
.<br />
Terima kasih 💕<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH31B1l0sEgnMEWeorJuhQH3zphQRCiLqzTLHWOFuiOSxL08kiAn-cq4RXbiDItuI88hq-yznZb3SnMC5-E_sgdzLR4Dko_PboIzN6kVgnXARCmW5t7U54NqnhvgDwaIi_tu-M0GdXF88/s1600/IMG_20200101_105205.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH31B1l0sEgnMEWeorJuhQH3zphQRCiLqzTLHWOFuiOSxL08kiAn-cq4RXbiDItuI88hq-yznZb3SnMC5-E_sgdzLR4Dko_PboIzN6kVgnXARCmW5t7U54NqnhvgDwaIi_tu-M0GdXF88/s640/IMG_20200101_105205.jpg" width="640" /></a></div>
<br />Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-684289112811898542019-01-16T22:53:00.001+07:002019-01-16T22:57:00.445+07:00Doa yang Terjawab<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Alhamdulillah.</span></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Dengan izin Allah aku berhasil menutup tahun 2018 dan membuka tahun 2019 ini dengan sebaik-baiknya.</span></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Diawali dengan keresahan sejak awal tahun yang mencapai puncaknya saat pertengahan tahun lalu, aku sempat mengalami stres yang tak kunjung mereda karena mengkhawatirkan masa depan pasca kelulusan. Namun, kekuatan Allah mampu menghapus itu semua dari diriku yang pada akhirnya menyadarkanku ternyata benar adanya bahwa manusia berlomba dengan zona waktunya masing-masing. </span></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Cerita kali ini, akan kubuka dengan salah satu tulisanku yang sudah pernah kubagikan di Instagram pada tahun 2018 (dengan sedikit pengubahan), sebagai pengingat kembali bahwa tidak ada yang perlu diresahkan jika kita selalu berdoa, berusaha, dan meminta restu kedua orangtua...</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<b><i><span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Happy reading!</span></span></i></b></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #0b5394;"><i><b>PERSALINAN</b></i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #0b5394;"><i><b>Rabu, 13 Juni 2018 </b></i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Untuk pertama kalinya gue melihat perjuangan seseorang dari awal kehamilan sampai memasuki fase pembukaan untuk persiapan melahirkan. Ya, kakak ipar gue, diperkirakan akan melahirkan di sekitar masa-masa bulan Ramadhan atau Idul Fitri tahun ini. Dari hari Senin pagi, sudah mulai kontraksi palsu, akhirnya diperiksalah pembukaan yang katanya benar-benar sakit luar biasa, sampai kakak ipar gue menangis dan sulit berjalan. Sampai Senin malam, kakaknya pun menggigil, gue ikut gemetaran, ikut merasa ngilu, ikut nangis, khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Melihat hal itu, lantas kami kembali lagi ke rumah sakit lalu diberi obat penghilang rasa sakit sampai akhirnya Selasa pagi memutuskan untuk pulang saja setelah diperbolehkan dokter, karena memang masih pembukaan 1 dan rentang waktu untuk sampai ke pembukaan 10 sepertinya masih panjang. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Ternyata sesampainya di rumah, justru semakin sering kontraksi hingga malam harinya lagi. Kakak ipar gue kesakitan dan ngga bisa tidur, dan memutuskan untuk kembali ke rumah sakit lagi setelah sahur. Saat itu, gue melihat wajah abang yang benar-benar beda, berubah banget. Dia yang selalu ceria dan rusuh, baru kali ini gue melihat wajahnya yang sangat merautkan stres dan entah, tak karuan. Gue pun stres, lebih stres dari memikirkan bahwa gue harus sidang skripsi setelah Lebaran hahahaha. Akhirnya, karena sudah tidak kuat menahan rasa sakit, kakak ipar dan abang gue pun setuju untuk dilakukan operasi caesar (C-Section) pada siang hari di hari Selasa itu. Alhamdulillah, lahirlah Charlotte Aiza Adrianna, pada 13 Juni 2018, pukul 14.35 WIB.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Sungguh, terharu saat melihat bayinya lahir. Abang gue yang hampir ngga pernah menangis sebelumnya, lagi-lagi baru kali ini gue lihat dia menangis sejadi-jadinya sambil mengadzankan si adik cantik ini. Pokoknya, perjuangan seorang ibu itu luar biasa, dan perhatian seorang ayah yang sangat besar namun tidak menampakannya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #0b5394;"><i><b>FLASHBACK</b></i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Melihat kejadian ini, gue teringat dengan cerita mama yang dulu mengandung gue. Jadi, seharusnya gue itu kembar. Saat kandungan mama kurang lebih berumur 2 bulan, calon kembaran gue ini lepas dari rahim. Lah gimana ceritanya? Hehe detailnya bisa langsung tanya ke gue aja ya. Intinya, saat itu mama sering banget mengalami pendarahan. Terjadi perdebatan antara dokter-dokter, ada yang menyarankan untuk menggugurkan dan ada juga yang mempertahankan. Akhirnya, ada salah satu dokter senior yang bersikeras bahwa mama gue sanggup untuk mempertahankan. Si dokter terkenal cerdas dan akhirnya diputuskan agar mama gue meneruskan kehamilannya. Tentu saja, hal ini dibantu dengan tekad kuat dan luar biasa dari mama, jadi bukan karena terpaksa. Nah, karena sangat beresiko, mama tidak boleh banyak gerak, lebih sering tidur di kamar dan diantarkan makanan layaknya tuan putri. Alhamdulillah, Masha Allah, akhirnya gue lahir tanpa kekurangan sesuatu apapun. Sungguh kuasa Allah yang luar biasa.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: inherit;"><i><b>REFLEKSI</b></i></span></span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #0b5394;"><i><b></b></i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Iya, jadi itu yang selama ini membuat gue sesayang itu sama mama. Gimana ya, gue berpikir dari belum lahir aja gue sudah menyusahkan orangtua haha. Jangan heran jikalau selama ini gue melewati sangat banyak kumpul-kumpul, bukber, rapat, kuliah, atau apapun hanya karena alasan menemani mama, terutama kalau lagi sakit. Setidaknya gue tetap melaksankan apa yang menjadi kewajiban gue di luar, gue tidak pernah meninggalkannya begitu saja.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Ya, sejak dulu, gue sering banget dilarang segala hal sama orangtua terutama mama. Saat masa-masa puber, jujur gue pernah kesal banget karena menganggap bahwa mama se-protektif itu sama gue. Gue ngga bisa seperti teman-teman gue yang dilepas dan dibebasin ke mana saja, mau ngapain aja. Apalagi pas masa-masa SMP, lagi nakal-nakalnya, gue sering banget melawan dan segala macamnya yang jelek-jelek. Entahlah, gue ngga jelas banget di masa-masa itu. Sampai akhirnya, mulai masuk SMA, gue paham bahwa jadi seorang ibu itu lelah banget, sumpah. Karena sejak itu gue mulai membantu pekerjaan rumah tangga sedikit demi sedikit, dan bodohnya gue merasa bahwa melakukan itu saja sudah melelahkan. Lemah! Ya, merasa berdosa banget sama orangtua selama ini, apalagi setelah diceritakan saat-saat mempertahankan gue di kandungan selama 9 bulan sesulit itu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /><span style="color: #0b5394; font-size: x-large;"><i><b><u>KERESAHAN</u></b></i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Mama tidak pernah ingin dikasihanin, hanya cuma ingin gue paham bahwa mama benar-benar tidak mau kehilangan gue. Jadi, gue berusaha untuk menurunkan ego gue dan berusaha menuruti keinginannya, walaupun masih banyak yang berbenturan. Termasuk fase kehidupan berikut yang InsyaAllah akan masuk ke tahap dunia kerja. Coba, mama minta apa sama gue?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>"Ade, nanti kerjanya jangan jauh-jauh ya De"</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>*bahkan Jakarta dianggapnya jauh hahaha*</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>*meski tetap ada pengecualian yang memperbolehkan gue bekerja di sana, dan gue sadar, salah satu pengecualian ini sangat berat untuk gue raih, tapi gue ingin tetap berusaha*</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Ya, awalnya gue sedih. Sedih banget, Gue berpikir, kenapa sampai urusan pekerjaan saja sampai dibatasi, padahal gue bekerja demi orangtua juga. Sejujurnya, gue suka iri, sama teman-teman yang sudah magang, kerja, keluar negeri, atau apapun tanpa batasan. Mencari kerja sekarang susah, apalagi lingkupnya dibatasi. "Yah, ini sih makin sulit aja gue dapet kerja", gumam gue saat itu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b> </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Di saat-saat sedih karena bingung mau kerja apa dan di mana, gue pernah cerita ke beberapa teman gue. Sedihnya, ada aja yang nyeletuk,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>"Nikah aja udah Nin!"</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Entah gue yang terlalu baper, sensitif, dan menganggap itu serius, gue langsung berpikir seperti ini,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>"Kok gampang banget ya ngomong nikah aja? Emang lo kira nikah segampang nyebur ke kolam? Apakah lo berpikir bahwa perempuan itu dinikahin cuman demi dinafkahin sama suami aja? Duh, rendah banget ya kaya gitu?"</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Gue tahu kebanyakan dari mereka bermaksud bercanda. Tapi hal-hal seperti itu tidak bisa dibuat sebagai bahan candaan, apalagi kalian sedang berbicara dengan seseorang yang sedang bingung dengan masa depan dan benar-benar butuh saran.<b> Ini peringatan untuk kalian yang sedang dipercaya menjadi pendengar, tolonglah, bedakan mana seseorang yang benar-benar sedang khawatir lalu butuh dukungan dan mana seseorang yang memang hanya ingin bercerita saja.</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Tapi, ya sudah, gue menganggap itu angin lalu, mungkin gue yang memang super sensitif.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b> </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Perkara nikah itu bukan hanya untuk menyatukan dua hati. Kita butuh uang. Uang bukan segalanya tapi kita butuh itu untuk bertahan hidup, apalagi kalau sudah punya anak, dari awal kehamilah sampai harus menyekolahkan dia setinggi mungkin tentu semuanya butuh biaya. Gue berbicara ini bukan berarti gue menentang pernikahan muda. Benar kok pernyataan yang mengatakan, "Allah pasti mendatangkan rizki untuk orang-orang yang menjalankan perintah-Nya termasuk berkeluarga". Wah, jelas gue setuju. Tapi tunggu. Benarkah hidup sesimpel itu? Guys, pernyataan itu <b>HANYA BERLAKU </b>bagi mereka yang berdoa dan berusaha. Memang bisa cuma sekedar pasrah dan menunggu rejeki datang? Gue punya prinsip bahwa sebagai perempuan gue juga harus bisa jadi pendukung suami saat dia jatuh, masa mau bergantung terus?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Gue tidak menyalahkan seseorang yang ingin menjadi <b><i>full-time-mother</i> </b>karena gue tetap percaya, perempuan yang memutuskan untuk jadi ibu rumah tangga akan dibalaskan surga terbaik oleh-Nya jika dirinya menjalankan kewajiban sebagai seorang ibu dan istri dengan sebaik-baiknya. Bahkan, jujur gue pun ingin, suatu saat nanti. Tapi di sini, gue berbicara sebagai seorang perempuan yang<b> masih memiliki kesempatan dan yang memiliki kemampuan untuk bisa bekerja terlebih dahulu</b>, supaya bisa menabung sebelum menikah. Itu tujuan gue. Gue harus sudah punya tabungan setidaknya untuk berinvestasi di masa depan dan bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih besar dengan suami gue nanti. Jadi, itu mengapa gue <b><i>ngotot</i></b><i> </i>ingin bekerja terlebih dahulu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><i>Plus, kalau mau nikah sekarang juga belum kelihatan tanda-tanda calonnya siapa, di mana, sedang apa, bagaimana, dan mengapa dia wkwkwkwk.</i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #0b5394;"><i><b><u>RENUNGAN</u></b></i></span></i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Di masa-masa pencarian jawaban itu, mungkin Allah segera mendatangkan jawaban lewat kakak ipar gue yang kesulitan dan menahan rasa sakit beberapa hari ini. Ya, balik lagi, gue kepikiran sama cerita mama saat mengandung gue yang jauh lebih parah keadaannya. Gue hampir ngga selamat, gue hampir ngga ada di dunia ini. Melihat perjuangan mama dari sebelum gue hadir di dunia sampai akhirnya gue sebesar ini, gue belum pernah bisa balas semuanya, untuk membahagiakan pun sulit...</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Jadi, kenapa gue ngga menuruti permintaannya aja? Sederhana kok, beliau hanya tidak ingin jauh dari gue. Kalau pun rejekinya di deket rumah, ya alhamdulillah. Kalau pun rejekinya di ibukota tapi di tempat yang direstui orangtua gue, wah alhamdulillah luar biasa.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Okelah, gue memang bisa dibilang dari lahir sampai kuliah "mentok" di Depok aja. Banyak orang yang bilang gue ngga akan pernah bisa berkembang, termasuk guru gue juga pernah ada yang berkata seperti itu. Yaa, bukan berarti gue bakal disini terus selamanya lah, siapa sih yang tidak mau berkarya di lingkup yang lebih besar? Hanya saja gue butuh waktu untuk menggapainya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Satu lagi, jangan lupa. Rejeki dan jalan cerita Allah itu maha luas dan maha indah. Tidak terbatas dalam ruang dan waktu. Bukan berarti dengan kemampuan terbatas seseorang tidak bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak kan?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Sebenarnya, orangtua gue ngga seribet itu, mereka hanya menyarankan yang terbaik, karena mereka tahu pasti kelemahan gue. Gampang stres, gampang sakit kalau terlalu lelah. Selama kuliah aja, bisa dibilang gue kesulitan mengimbangi jadwal. Seharusnya gue senang karena tidak dipaksa ini itu, karena gue mendapati sangat banyak orang yang tertekan karena keinginan orangtua. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Sejak renungan ini, gue berusaha ngga iri dengan kehidupan orang lain. Semakin gue melihat mereka, gue semakin tertinggal jauh karena gue tidak bersyukur. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">"Setiap orang punya zona waktu masing-masing"</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Ada yang sukses di usia muda, ada yang sukses di masa tua, dan banyak lagi contohnya. Lagipula ukuran sukses setiap orang itu berbeda. Bahkan gue mendapati beberapa fakta di sekitar gue, contohnya, orang kaya harta tapi tidak bahagia, atau orang sukses tapi anaknya tidak terurus entah menjadi anak yang tidak beretika ataupun jatuh ke pergaulan yang salah. Sungguh, hal itu mudah ditemui. Jadi, setiap orang punay masalah dan cobaan masing-masing, tidak perlu dibandingkan satu sama lain.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #0b5394;"><i><b>PESAN</b></i></span></i></span></span><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #0b5394;"><i><b></b></i></span></i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Bahkan, gue pernah dibilang seperti ini oleh orangtua gue,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>"De, maaf ya mama sama papa ngga bisa bahagiain ade, ngga bisa ajak ade jalan-jalan ke tempat yang bagus. Semoga nanti kamu dapat suami yang baik, yang selalu jaga ade, bisa bawa ade pergi jalan-jalan ke luar negeri. Pokoknya sayang banget sama ade"</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Pengen nangis banget ngga sih diucapin seperti itu? Lah padahal gue merasa bahagia aja selama ini hahaha, BAHAGIA BANGET MALAH!</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Iya, punya keluarga yang lengkap aja gue bahagia banget, karena banyak teman-teman gue yang sudah ditinggal orangtuanya, bahkan harus berjuang lebih keras demi bertahan hidupnya. Beda sama gue yang kasarnya masih tercukupi, tidak kurang sesuatu apapun.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>Segala kebaikan orangtua membuat gue sadar, gue cukup menuruti keinginannya selagi mereka masih ada. Gue bisa di titik ini pun karena tidak lain dan tidak bukan adalah restu dari mereka. </b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Jadi, pesannya,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>Jangan pernah lupa kembali pulang,</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>Jangan lupa rumah,</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>Jangan lupakan orangtua kita dan sebisa mungkin penuhi keinginannya.</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><b>Jangan sampai kita mengaku sebagai sosok akademisi, aktivis, penggerak perubahan, atau apapun itu yang lebih peduli kondisi masyarakat sekitar TAPI LUPA SAMA KELUARGA SENDIRI.</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Ingat, siapa yang peduli sama kita bahkan sebelum kita lahir?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Komunikasi itu penting.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Di era digital ini, lebih lama mana, menghabiskan waktu dengan gadget atau berbincang dengan orangtua? Ya, gue pun tidak memungkiri bahwa gadget pun menyita waktu gue sangat amat banyak, karena gue pun belum bisa mengontrol sepenuhnya. Tapi, belajarlah lebih dekat dengan keluarga. Semoga, kita bisa lebih perhatian ke depannya. Jangan sampai di masa tua orangtua kita, mereka merasa sedih. Begitupun kita, pasti sedih rasanya jika punya anak namun sibuk main gadget. Jangan protes kalau nanti mereka seperti itu, karena bisa jadi mereka mencontoh kita. Jujur, gue pun khawatir hal itu akan terjadi dan gue berusaha mengingat tulisan gue kali ini agar gue bisa melaksanakan apa yang gue tulis.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Kalau ada yang bilang gue lebay, semoga tidak menjilat ludah sendiri ketika memasuki fase kehidupan berkeluarga dan mempunyai anak ya hehe.<b> Terima kasih sudah membaca!</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: inherit;"><b><i><span style="color: #0b5394;"><i><b>DOA YANG TERJAWAB</b></i></span></i></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Jadi, cerita yang sangat panjang itu pernah gue bagikan di <i>Instagram Story</i>, bisa kebayang ada berapa halaman dengan tulisan yang kecil-kecil haha. Gue juga pernah berjanji bahwa akan menyimpan tulisan itu di blog gue dengan harapan, tulisan ini akan abadi selamanya, meskipun entah banyak yang membaca atau tidak, tapi semoga bisa memberi manfaat bagi mereka yang memang membaca tulisan ini.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Alhamdulillah, setelah melewati berbagai perjuangan dan penantian panjang, kemarin , 15 Januari 2019, menjadi salah satu hari paling bahagia dalam hidup gue. Akhirnya gue bisa pelan-pelan membahagiakan orangtua gue dengan memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan restu orangtua. Ya, memang prosesnya belum selesai, masih ada tahap pemberkasan, dan beberapa tahapan hingga diangkat secara resmi. Awalnya gue ragu bisa meraih ini, tapi ternyata Allah selalu menjawab doa-doa hamba-Nya. Gue sangat bersyukur karena keresahan yang gue tulis kurang lebih 7 bulan yang lalu, akhirnya terjawab sudah dan gue percaya bahwa selalu ada jalan jika kita berusaha. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"><br /><i><b>Karena sesungguhnya sekolah, kuliah, bekerja, dan menikah bukanlah suatu perlombaan dengan orang lain.</b> Allah telah menetapkan rezeki kepada masing-masing hamba-Nya yang sesuai dengan usahanya. <b>Ada kalanya harta dan jabatan yang dipandang seseorang luar biasa, namun justru bisa menjadi bumerang bagi dirinya.</b> Mengapa? Ya, suatu hal yang wajar jika manusia memiliki kecenderungan untuk mengejar kebahagiaan dunia, sayangnya dirinya lupa bahwa kehidupan akhirat lah yang pasti menjemputnya menuju keabadian. Semoga kita termasuk kepada golongan orang-orang yang senantiasa bersyukur, percaya dan menyayangi diri sendiri, serta mengelola rezeki kita agar selalu bermanfaat bagi orang lain.</i></span><br />
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;"><br /><i>Stay tune, guys!</i> Dalam beberapa waktu ke depan mau cerita lebih detail perjuangan gue dan jatuh-bangun yang gue hadapi sebelum meraih ini :) </span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Sebelumnya gue juga berterimakasih untuk semuanya, yang selalu mendoakan gue, selalu mengingat gue, selalu mendukung gue, di masa-masa susah maupun senang.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Mohon doanya supaya dilancarkan sampai akhir <span class="st">😇</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGUJ2bnpvZvTJKTKOF8Qm4zQKsqiPM_do77ty6JdZaTAlUeX1AlzwYRiNNV_xxBKWT0u3O1b8WuVtEMKIYwPB_G0msiYmbZdK1nuCu8Zc5F7OWQwEoiV6OswtcZJWKkHma8SNYyw30K4g/s1600/IMG_20181223_170658.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGUJ2bnpvZvTJKTKOF8Qm4zQKsqiPM_do77ty6JdZaTAlUeX1AlzwYRiNNV_xxBKWT0u3O1b8WuVtEMKIYwPB_G0msiYmbZdK1nuCu8Zc5F7OWQwEoiV6OswtcZJWKkHma8SNYyw30K4g/s640/IMG_20181223_170658.jpg" width="480" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span><span style="font-size: large;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: inherit;"> </span></span></span></div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-56346840936741209382018-10-21T18:35:00.002+07:002018-10-21T18:39:47.628+07:00Graduation!<span title="Edited"><i>[August 31, 2018] </i></span><br />
<br />
<span title="Edited"><i>When she was child, she had always wanted to be a doctor or veterinarian. Until one day, she realised that she couldn't carry on the responsibilities for being a doctor because of some reasons. Then, she confused of what she will be in the future. She didn't know what to choose.</i></span><br />
<span title="Edited"><i></i></span><br />
<a name='more'></a><i> </i>.<br />
She almost chose Indonesian or English Literature because of her side-life-goals, yes, to be a writer. In the other hand, she also interested in Psychology because she loves to hear and solve anyone's problems. But, she wasn't sure because she came from Science Class in Senior High School before. Finally, lucid dream brought her to choose Computer Engineering. Yes, it seems so weird, how can she followed a dream to make a big decision? Don't know why, she just totally believed that the dream came from Allah, who answered her prays for a long time.<br />
.<br />
After all of the struggles, yesterday has proved that she was set on the right path for this 4 years. She got so much knowledge and values of life in this major, although she doubt of her zero skills at first. But, Allah, her family, her friends and her spirit made her succeed to survive until the end. What a graceful life she lived.<br />
.<br />
Wait, this is not the end. This is the new start. Yes, again and again, she spent so much time in worrying her future. She already faces so many obstacles ahead. But then, she recited Qur'an that said,<br />
<b>"So submit patiently to the judgement of your Lord, for indeed you fare before Our eyes. And celebrate the praise of your Lord when you rise [at dawn]" - [At-Tur : 48]</b><br />
.<br />
She was crying when she recited it. She felt so dumb because she forgot that Allah is the best planner. She hopes, she can be a writer and engineer for the same time later on. No more side-goals. Any kind of life plan will be main-goals for her.<br />
.<br />
Proud to see her today. A little girl who struggled to graduate, now becoming a woman who struggles to survive.<br />
.<br />
Please, no more tears, be confident for what you will be, and love yourself more than yesterday.<br />
.<br />
So, congratulation,<br />
myself,<br />
Nindya Viani, S.T. 🎓❤️<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqEg8RYqp1zsZGdBP9iho6BEGH_YLh0dhbVGQcDYUj3ZtErwCjXhd4qFq36MyTQQW2XDVt6nre1ib0tE9L1lyO65cSkGnKgSIfTdq3-hrLEVhirPfKQaRxeEMib5bPhVDNgxbET9asMDE/s1600/edit3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1600" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqEg8RYqp1zsZGdBP9iho6BEGH_YLh0dhbVGQcDYUj3ZtErwCjXhd4qFq36MyTQQW2XDVt6nre1ib0tE9L1lyO65cSkGnKgSIfTdq3-hrLEVhirPfKQaRxeEMib5bPhVDNgxbET9asMDE/s640/edit3.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqkuyEk62nnIVgVCPlCk_u7RVEDeqtE5_w1JQwXekSpTlauve_8YwxlJUTsAG0zfCfxsx2TT2hlGt7sG6tt84gWQyANzTmjITN3u4Y12ow2AkhL3sSF2XyBXjiyVoHLe0o60G3nn2eXAQ/s1600/REKTOR_1279_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1600" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqkuyEk62nnIVgVCPlCk_u7RVEDeqtE5_w1JQwXekSpTlauve_8YwxlJUTsAG0zfCfxsx2TT2hlGt7sG6tt84gWQyANzTmjITN3u4Y12ow2AkhL3sSF2XyBXjiyVoHLe0o60G3nn2eXAQ/s640/REKTOR_1279_3.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFnKFzIoNhcoHVMj_KZdznez6KglvhCLKmd7ACqkFRlzvGtTzrrnhdo_XJlDauBshaWMg3G86qEUdchQWBHirZU4fj-9elA1xT-a0sCkTcw577yBbvTHaJYH4bLhu96gvw7pjN9O7QXUg/s1600/DEKAN_1279_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1600" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFnKFzIoNhcoHVMj_KZdznez6KglvhCLKmd7ACqkFRlzvGtTzrrnhdo_XJlDauBshaWMg3G86qEUdchQWBHirZU4fj-9elA1xT-a0sCkTcw577yBbvTHaJYH4bLhu96gvw7pjN9O7QXUg/s640/DEKAN_1279_3.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyxvWKZqHORR8e_AEFeLz8Mx72MQTID7gfV7aiTHenEwnT23CwQ5GuEqwHr9o-TKEnSr5rP4bN4ey_mC1uMLYulhWVjiTtPMDs18TWJcBLwW4MENbvBrP7t5TYJ7mYKISsAo8CaILohNA/s1600/IMG_20180901_163000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1477" data-original-width="1108" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyxvWKZqHORR8e_AEFeLz8Mx72MQTID7gfV7aiTHenEwnT23CwQ5GuEqwHr9o-TKEnSr5rP4bN4ey_mC1uMLYulhWVjiTtPMDs18TWJcBLwW4MENbvBrP7t5TYJ7mYKISsAo8CaILohNA/s640/IMG_20180901_163000.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrZSGK4MbZZWxyWoRKm-M55QGt1IIQLUNmZeUEGalZqSlKPde8_WSiIlY43tzdC5PRHVK4sHJXjcMIJBsHGfw8IQbE_Y9d1qXaUw-JQorLYnVq2COM3vYwsJMRpDHU8Oo1iq_jUqvICIc/s1600/IMG_20180901_163027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1477" data-original-width="1108" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrZSGK4MbZZWxyWoRKm-M55QGt1IIQLUNmZeUEGalZqSlKPde8_WSiIlY43tzdC5PRHVK4sHJXjcMIJBsHGfw8IQbE_Y9d1qXaUw-JQorLYnVq2COM3vYwsJMRpDHU8Oo1iq_jUqvICIc/s640/IMG_20180901_163027.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="height: 672px; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center; width: 663px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix75qlrWovtq6zPBUCsaoJ88KhP3UL0IjyaRhsOVLJKaVJZH4pE54UCaxh7oTIZxEMTd3mZ_U0vNHihbq9HFzPQOpGW8LtIG7fj4RE6Uik5U885JxgrmCifttqUdK6w-7akUdbXPwsBOg/s1600/IMG_20180830_220816.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1107" data-original-width="1069" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix75qlrWovtq6zPBUCsaoJ88KhP3UL0IjyaRhsOVLJKaVJZH4pE54UCaxh7oTIZxEMTd3mZ_U0vNHihbq9HFzPQOpGW8LtIG7fj4RE6Uik5U885JxgrmCifttqUdK6w-7akUdbXPwsBOg/s640/IMG_20180830_220816.jpg" width="618" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZwqp7cOCWl5NgP5jFUZ98Y9Uile3cSxeYC-tLL9n-ydxmUxua9hnJ9w809S8p_S3GVlhTB8CSnwgRbM3sHEqHTtFI72ZwnIWJr2c5Ya3XWU1MrdS-HkduC5DHmD2pV767xhqgCBaswAU/s1600/IMG_20180830_220800.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1108" data-original-width="1478" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZwqp7cOCWl5NgP5jFUZ98Y9Uile3cSxeYC-tLL9n-ydxmUxua9hnJ9w809S8p_S3GVlhTB8CSnwgRbM3sHEqHTtFI72ZwnIWJr2c5Ya3XWU1MrdS-HkduC5DHmD2pV767xhqgCBaswAU/s640/IMG_20180830_220800.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjquxQaVbcrHGToaXNzxcwMdpVaI8C8WwRH5nnluOPIYSZ6pgI_zcej3lPZODhL1QksNR_bSwLAUr22NsNwwlq3uU_KNkj2EJ52FxHn3AcaQg-9EqFRsLLv9QIXDzwWsJwsa3Yg1XMsD5w/s1600/IMG_20180831_193950.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjquxQaVbcrHGToaXNzxcwMdpVaI8C8WwRH5nnluOPIYSZ6pgI_zcej3lPZODhL1QksNR_bSwLAUr22NsNwwlq3uU_KNkj2EJ52FxHn3AcaQg-9EqFRsLLv9QIXDzwWsJwsa3Yg1XMsD5w/s640/IMG_20180831_193950.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlxF_cVeZ9Ns0Q-8BF7pEt2saAxGRhPAlXMBYsnNa946CwzwL8iS32F3ThwpatxVIbizV3JUanEHAYG-cmcnNMHAjso9myKnlgKomHmvh_5q9TGQV_MoTRzMwxUUeVSUdVX8SvhnDD9l4/s1600/IMG_20180904_091122.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlxF_cVeZ9Ns0Q-8BF7pEt2saAxGRhPAlXMBYsnNa946CwzwL8iS32F3ThwpatxVIbizV3JUanEHAYG-cmcnNMHAjso9myKnlgKomHmvh_5q9TGQV_MoTRzMwxUUeVSUdVX8SvhnDD9l4/s640/IMG_20180904_091122.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQUDGbvaRQsduDx0LMzFS8XzW3bKIVsjENaxWzCuVkAuEqwaAaMCpVtk2943Cw8ybecHW0_p3mm8h3Zj7cyGGYTkU4W-elXTMcxYskTAK4VtgCT6QzWIWIqXa6GvqpepyPom38LMf8GPo/s1600/2018-10-21_18-25-36.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQUDGbvaRQsduDx0LMzFS8XzW3bKIVsjENaxWzCuVkAuEqwaAaMCpVtk2943Cw8ybecHW0_p3mm8h3Zj7cyGGYTkU4W-elXTMcxYskTAK4VtgCT6QzWIWIqXa6GvqpepyPom38LMf8GPo/s640/2018-10-21_18-25-36.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixN5Zz2b-qzIM13LMoCY3eZKe3awrlv8f0nLHv-gGeItzgtfT2DuC4W-QjguOGI0bm6-cZwMqJJW1Nghbs2Rj4U9aEgPTR6qEGRB6nqk_vLlrdFJ8vg8co6pmhFDEvGodMyGXupR5FQAw/s1600/IMG_20180901_184229_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixN5Zz2b-qzIM13LMoCY3eZKe3awrlv8f0nLHv-gGeItzgtfT2DuC4W-QjguOGI0bm6-cZwMqJJW1Nghbs2Rj4U9aEgPTR6qEGRB6nqk_vLlrdFJ8vg8co6pmhFDEvGodMyGXupR5FQAw/s640/IMG_20180901_184229_HDR.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmexhc9aXPx8jIXvOhEmTI1mIn0dnKhP0fNCMTs8s-0eYbv4qdAfdPnk2x1eEz3IgpbiAjDL0yNeANWRK6Ih3SFlErBYsfUeehxm-1m_7tmKXfo0xS4FzGdGo3OX2UhluF_l-rNuZ3Ob0/s1600/IMG_20180901_183813.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmexhc9aXPx8jIXvOhEmTI1mIn0dnKhP0fNCMTs8s-0eYbv4qdAfdPnk2x1eEz3IgpbiAjDL0yNeANWRK6Ih3SFlErBYsfUeehxm-1m_7tmKXfo0xS4FzGdGo3OX2UhluF_l-rNuZ3Ob0/s640/IMG_20180901_183813.jpg" width="480" /></a></div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-31994665934412326602018-08-04T23:17:00.001+07:002018-08-07T16:15:07.688+07:00Thesis Defense!<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah ya Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Berawal dari menahan kesulitan dan keraguan apakah aku sanggup menyelesaikan di semester ini, ternyata Allah selalu memberikan kemampuan bagi para hamba-Nya.">All of the problems, difficulties, and doubts, were hit my mind so badly whether I was able to graduate in this semester or not. But, that's really really true that Allah SWT always gives abilities to His
servants. </span><span title="4 tahun lalu sedang tenggelam di tengah euforia merasakan bahagianya menjadi bagian dari fakultas teknik ui, dan kini sedang berbahagia dan sangat bersyukur ternyata aku berhasil untuk lulus tepat waktu
">4 years ago, I was drowning in the middle of euphoria feeling the joy
of being part of the Faculty of Engineering, University of Indonesia batch 2014. And right now, I'm extremely happy and
very grateful that I succeed to graduate on time...</span><i><span title="Dari yang berjuang lulus, sekarang berjuang untuk bertahan hidup...
"> </span></i></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><i><b><span title="Dari yang berjuang lulus, sekarang berjuang untuk bertahan hidup...
">A girl who struggled to graduate before, now becoming to be a woman who struggle to survive.</span></b><span title="Inilah kehidupan, semakin kita dewasa, tanggungjawab besar akan turut mengikuti.
"> </span></i></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><i><span title="Inilah kehidupan, semakin kita dewasa, tanggungjawab besar akan turut mengikuti.
">This is life, the more we mature, the greater responsibility will also follow us.</span></i></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><i><span title="Inilah kehidupan, semakin kita dewasa, tanggungjawab besar akan turut mengikuti.
"> </span><span title="Aku berharap kita akan sukses di jalan masing-masing dan tidak akan melupakan satu sama lain.
">I hope all of us will be success and will not forget each other.</span><span title="I love you, my other half, Computer Engineering batch 2014.
"> </span></i></span><br />
<b><span class="" id="result_box" lang="en"><i><span title="I love you, my other half, Computer Engineering batch 2014.
">Because I love you, my other half, Computer Engineering batch 2014.</span></i></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394;"><b><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="I love you, my other half, Computer Engineering batch 2014.
">So, these are my photos after the thesis defense!</span></span></b></span><br />
<span style="color: #0b5394;"><b><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="I love you, my other half, Computer Engineering batch 2014.
"><br /></span></span></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Lv1vxki5PsHBH3ftOMnLEeq8TzQ4V3CN0jiKZkpB0n5jJ_7MXipBwrE38d08O1az6s0wsr5EXZ4JYeTCzs0T1dstjlBFCT3fsAD-AkAJZdp53mVtN5H48LkQi71QYzftzLq31zEimCg/s1600/IMG_1890.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Lv1vxki5PsHBH3ftOMnLEeq8TzQ4V3CN0jiKZkpB0n5jJ_7MXipBwrE38d08O1az6s0wsr5EXZ4JYeTCzs0T1dstjlBFCT3fsAD-AkAJZdp53mVtN5H48LkQi71QYzftzLq31zEimCg/s640/IMG_1890.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<b><span title="Edited">[July 5, 2018]</span></b><br />
<b><span title="Edited">Indescribable feeling. Alhamdulillah.</span></b><br />
<b><span title="Edited">.</span></b><br />
<b><span title="Edited">.</span></b><br />
<b><span title="Edited">"And
(remember) when your Lord proclaimed, 'if you are grateful, I will
surely increase you (in favor), but if you deny, indeed, my punishment
is severe' " - [Ibrahim : 7]</span></b><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Alhamdulillah, tidak ada daya dan usaha kecuali atas pertolongan Allah 😭
">Alhamdulillah, there is no might nor power except in Allah 😭</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Alhamdulillah, tidak ada daya dan usaha kecuali atas pertolongan Allah 😭
"></span><span title=".
">.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"></span><span title="Terima kasih banyak untuk seluruh keluarga besar, sahabat, teman seperjuangan, dan semuanya yang telah mendukung dan mendoakan Nindy hingga bisa sampai ke titik ini yang benar-benar butuh pertengkaran besar.
">Thank you very much to my great family, friends, and those who have supported and prayed for Nindy to get until this far who have fought any kind of big battles for 4 years.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Terima kasih banyak untuk seluruh keluarga besar, sahabat, teman seperjuangan, dan semuanya yang telah mendukung dan mendoakan Nindy hingga bisa sampai ke titik ini yang benar-benar butuh pertengkaran besar.
"></span><span title=".
">.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"></span><span title="Terima kasih untuk semua kebaikan dan kepeduliannya, hanya Allah yang bisa membalas semua orang.
">Thank you for anything, only Allah can repay all of your kindness.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Terima kasih untuk semua kebaikan dan kepeduliannya, hanya Allah yang bisa membalas semua orang.
"></span><span title=".
">.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"></span><span title="Terima kasih untuk teman-teman yang hadir dalam bentuk doa, semoga seluruh doa tulus yang terucap juga akan kembali kepada yang mendoakan.
">Thank you for all of my friends who are present in the form of pray, hopefully
all sincere prayers that are spoken will also return to those who prayed for me.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Terima kasih untuk teman-teman yang hadir dalam bentuk doa, semoga seluruh doa tulus yang terucap juga akan kembali kepada yang mendoakan.
"></span><span title=".
">.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"></span><span title="Terima kasih juga untuk teman-teman yang meluangkan waktu untuk hadir menyemangati, mendoakan, memberi hadiah, dan semuanya yang membuat 5 Juli 2018 menjadi sangat berkesan.
">And also thank you for my friends who spent your time to attend, to encourage,
pray, give gifts, and everything that made July 5, 2018 became very memorable.</span></span><span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"></span></span><span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"><br /></span><span style="font-size: x-large;"><b><span title="1. Mama Papa (+ Panda 🐼❤️)
">1. Mama Papa (+ Panda 🐼❤️)</span></b></span></span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYk2qn5y1Wauz6-FMtCeLxcRZ-CaP4y6-7951yOJwVaCsXUufOxLotr7q2NOjxhIOtHGU3yY7T2_rpLZTLhP_ppgS8K6cYa__8sRR3hyphenhyphenencD5CbgKMSoWPZ_QAzRqYhj3JZ1-pZV4q4FI/s1600/IMG_1901.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYk2qn5y1Wauz6-FMtCeLxcRZ-CaP4y6-7951yOJwVaCsXUufOxLotr7q2NOjxhIOtHGU3yY7T2_rpLZTLhP_ppgS8K6cYa__8sRR3hyphenhyphenencD5CbgKMSoWPZ_QAzRqYhj3JZ1-pZV4q4FI/s640/IMG_1901.JPG" width="640" /></a><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="1. Mama Papa (+ Panda 🐼❤️)
"><br /></span><span title="2. King's Minions
"><span style="font-size: x-large;"><b>2. King's Minions</b></span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhikUOWGyYFrihtRVE41L4at6cy3_WhX5jRdHAo2ajm-TyLVCj0c-vOYN0PUKkxMPcKQMXneORM9FbP4zd8reg88OuSzFNaksEg-i9yw5yW3VrpXuOr4KpZZJzr3ezMxK0KVteK-yJX9a4/s1600/IMG_20180708_124545.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhikUOWGyYFrihtRVE41L4at6cy3_WhX5jRdHAo2ajm-TyLVCj0c-vOYN0PUKkxMPcKQMXneORM9FbP4zd8reg88OuSzFNaksEg-i9yw5yW3VrpXuOr4KpZZJzr3ezMxK0KVteK-yJX9a4/s640/IMG_20180708_124545.jpg" width="640" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="2. King's Minions
"></span></span><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="2. King's Minions
"><br /></span><span style="font-size: x-large;"><b><span title="3. Kesayanganku Yunita Halim (minus @ sinju21 yang terkapar karena skripsian wkwk. Merindukanmu! ❤️)
">3. My favorite one, Yunita Halim (minus @ sinju21 which is fainted because of the Thesis haha. Miss you and goodluck for your thesis defense at August 5, 2018! ❤️)</span></b></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="3. Kesayanganku Yunita Halim (minus @ sinju21 yang terkapar karena skripsian wkwk. Merindukanmu! ❤️)
"><br /></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEica2O2q2vZd7Hk6a-4JA9QNpkgOXyDL6-pF5u1tL66s9rJNunFMu8XULzf5UDL4vxCE9XEMfWqLtf2WRkJgxIEB8LEBlOkRZ0JbtJy2TZlvXICeWMr_BMKHWthypGr5rNdk5J2sSUAjIM/s1600/IMG_20180705_122405.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEica2O2q2vZd7Hk6a-4JA9QNpkgOXyDL6-pF5u1tL66s9rJNunFMu8XULzf5UDL4vxCE9XEMfWqLtf2WRkJgxIEB8LEBlOkRZ0JbtJy2TZlvXICeWMr_BMKHWthypGr5rNdk5J2sSUAjIM/s640/IMG_20180705_122405.jpg" width="480" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="3. Kesayanganku Yunita Halim (minus @ sinju21 yang terkapar karena skripsian wkwk. Merindukanmu! ❤️)
"></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="3. Kesayanganku Yunita Halim (minus @ sinju21 yang terkapar karena skripsian wkwk. Merindukanmu! ❤️)
"></span></span><span style="font-size: x-large;"><b><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="4. Ciwi Tekkom
">4. Computer Girls!</span></span></b></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="4. Ciwi Tekkom
"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9JHTlz4vRwGy_FA2afbhbJhfhpxnbFeokKmz5gYpGLRA58Zlo0i6NWEOfLisXhcpJUtYzDgVmdRPtsHsxoO_HIKWWcKt6VlxrjVM0rtolwcA2G6LX2rNXsWM4Udo3YzFPUjrp_svHL7U/s1600/IMG_1907.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9JHTlz4vRwGy_FA2afbhbJhfhpxnbFeokKmz5gYpGLRA58Zlo0i6NWEOfLisXhcpJUtYzDgVmdRPtsHsxoO_HIKWWcKt6VlxrjVM0rtolwcA2G6LX2rNXsWM4Udo3YzFPUjrp_svHL7U/s640/IMG_1907.JPG" width="640" /></a></span><span title="5. Tekkom 14
"><br /><br /><span style="font-size: x-large;"><b>5. Computer Engineering batch 2014</b></span></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="5. Tekkom 14
"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQtzGOFuLNOx0iJF9g_m2Xqej46cKTPjTcwQU45r7bnmPsfbJ43BeWnFEmtqmNrXUVY2zbm2PHqvhIQonor9YW1krcDTsfXV7kpHaKkIT11niFgw9P_a97c2L6Z90AUXDs507nzLgDICA/s1600/IMG_1913.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQtzGOFuLNOx0iJF9g_m2Xqej46cKTPjTcwQU45r7bnmPsfbJ43BeWnFEmtqmNrXUVY2zbm2PHqvhIQonor9YW1krcDTsfXV7kpHaKkIT11niFgw9P_a97c2L6Z90AUXDs507nzLgDICA/s640/IMG_1913.JPG" width="640" /></a></span><span title="6. Tekkom 14 (+ @silicin 😂)
"></span></span><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="6. Tekkom 14 (+ @silicin 😂)
"><br /></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="6. Tekkom 14 (+ @silicin 😂)
"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhustPIRyRo4HjAFMFYkUiSHl11l4dmTG7I9ksXwWYWRJz0MZq-JPqr_kLqSLAQs2gnxqrO3xKzN8WNne4upbj9wq5qwoAlby2Ny6LDNxYw0Q5Dk4ghtfeuhodY87wkRNYDb4P7RYK3-dc/s1600/IMG_1915.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhustPIRyRo4HjAFMFYkUiSHl11l4dmTG7I9ksXwWYWRJz0MZq-JPqr_kLqSLAQs2gnxqrO3xKzN8WNne4upbj9wq5qwoAlby2Ny6LDNxYw0Q5Dk4ghtfeuhodY87wkRNYDb4P7RYK3-dc/s640/IMG_1915.JPG" width="640" /></a><br /><br /><br /><span style="font-size: x-large;"><b>6. </b></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="6. Tekkom 14 (+ @silicin 😂)
"><span style="font-size: x-large;"><b><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="5. Tekkom 14
">Computer Engineering batch 2014</span></span>(+Sirin 😂)</b></span></span><span title="7. Gadis Listrik
"></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="7. Gadis Listrik
"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6pT86P7YvxUXKDUne6By0HUA4JzAjgP5UYsy8zMUzTYgc59hVrMbrR3JbWsSFmLWtEPh_A228_6Gkj23I_ocrMcPf8S7BEyDX5sZ_e6XkQORKCvk513qJw6hNWvKTB2-BWBIWh079xgA/s1600/IMG_1921.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6pT86P7YvxUXKDUne6By0HUA4JzAjgP5UYsy8zMUzTYgc59hVrMbrR3JbWsSFmLWtEPh_A228_6Gkj23I_ocrMcPf8S7BEyDX5sZ_e6XkQORKCvk513qJw6hNWvKTB2-BWBIWh079xgA/s640/IMG_1921.JPG" width="640" /></a><br /><br /><span style="font-size: x-large;"><b>7. Electric Girls!</b></span></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="7. Gadis Listrik
"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoYvqHUrbDC_CKGItg7dQHfi6cstqd9_yXsPSgwX27l89DrpGarbSWmX3-QHI94BMwACw4g1LtxvdI1KIQkDFrSpp6mm02ujKrDdEC42fM3ls4DsOzkOD_0BUiVrCvMj6xPixAPm6nArc/s1600/1530780218258.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoYvqHUrbDC_CKGItg7dQHfi6cstqd9_yXsPSgwX27l89DrpGarbSWmX3-QHI94BMwACw4g1LtxvdI1KIQkDFrSpp6mm02ujKrDdEC42fM3ls4DsOzkOD_0BUiVrCvMj6xPixAPm6nArc/s640/1530780218258.jpg" width="640" /></a></span><span title="8. Tekkom Batak (minus @nicholasjn btw why jadi sering foto Batak yak wkwk)
"><span style="font-size: x-large;"><b><br /> </b></span></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="8. Tekkom Batak (minus @nicholasjn btw why jadi sering foto Batak yak wkwk)
"><span style="font-size: x-large;"><b>8. CE's Bataknese (minus Nicholas)</b></span></span></span><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="8. Tekkom Batak (minus @nicholasjn btw why jadi sering foto Batak yak wkwk)
"><span style="font-size: x-large;"><b> </b></span></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="8. Tekkom Batak (minus @nicholasjn btw why jadi sering foto Batak yak wkwk)
"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSTov__qnZSkPg9_P8ME7IBlezh-6WLxVPl10qFvwHGSptCcpkupPfQ15RgKZmHdkc8Hsj5RmPjXYuGVrtWVeZ7c_eczfJVJGrKjtcZmZPG1M8hATE0RA7QYRdIMAkJAI0UbyYsGfClS0/s1600/IMG_1951.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSTov__qnZSkPg9_P8ME7IBlezh-6WLxVPl10qFvwHGSptCcpkupPfQ15RgKZmHdkc8Hsj5RmPjXYuGVrtWVeZ7c_eczfJVJGrKjtcZmZPG1M8hATE0RA7QYRdIMAkJAI0UbyYsGfClS0/s640/IMG_1951.JPG" width="640" /></a></span><span title="9. Trio penutup sidang
"><br /><br /><span style="font-size: x-large;"><b>9. Thesis Fighter Closing Session</b></span></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="9. Trio penutup sidang
"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXoy_ErjKpX156dmBhV3KgVMUkVD8zcWLVukoQYjMLGGH-FgzSP3srXcW7_CqVNjxtP9LLJDs-i8k2apCFjsbac7gyhBGkE6hrhxZyRZsUKbAqdg-_XkZzojzTcig3QuhWDcy4yx6sbjM/s1600/IMG_1905.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXoy_ErjKpX156dmBhV3KgVMUkVD8zcWLVukoQYjMLGGH-FgzSP3srXcW7_CqVNjxtP9LLJDs-i8k2apCFjsbac7gyhBGkE6hrhxZyRZsUKbAqdg-_XkZzojzTcig3QuhWDcy4yx6sbjM/s640/IMG_1905.JPG" width="640" /></a></span><span title="10. Kado-kado lucu ❤️
"> </span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="10. Kado-kado lucu ❤️
"><b><span style="font-size: x-large;">10. Cute gifts ❤️</span></b></span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="10. Kado-kado lucu ❤️
"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKXpX7sNKBIf8s3Baz5eqO-9qPvLCiWYNPo9wRqahiQ943GXY40GQMSQd9BG7IQOfdHQh6z8N41O6X7MGSfB7NROTrP4N48wJq9qnGDwWpZ-oQyvmnraFQrIBhCmky_3Frm7oRj9sF4Ak/s1600/IMG_20180705_183124.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1459" data-original-width="1600" height="582" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKXpX7sNKBIf8s3Baz5eqO-9qPvLCiWYNPo9wRqahiQ943GXY40GQMSQd9BG7IQOfdHQh6z8N41O6X7MGSfB7NROTrP4N48wJq9qnGDwWpZ-oQyvmnraFQrIBhCmky_3Frm7oRj9sF4Ak/s640/IMG_20180705_183124.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFmUS978pqp67IqsMAgYAklpT0f217esOFND3Nbz4bJKwbEsaas7jVhaf3sgLwXfJ7xpeJsLegEnadGQaKYhGTvJjL-kzpgT7rd9Oy46XNrlNfAp5Z9IcSot67SNJIrnB_WydpOjikin8/s1600/IMG_20180708_003743.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFmUS978pqp67IqsMAgYAklpT0f217esOFND3Nbz4bJKwbEsaas7jVhaf3sgLwXfJ7xpeJsLegEnadGQaKYhGTvJjL-kzpgT7rd9Oy46XNrlNfAp5Z9IcSot67SNJIrnB_WydpOjikin8/s640/IMG_20180708_003743.jpg" width="480" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-JgAdLy2EbDK_1JchuGcThbNs61lEusdyDlQkK8bYlHk7FjXZFVEWaN2h42TLGcKITAlaShHjqjRoN5UgMptKNG9yZdLVw6TQp0qtQ3mgYnlPnN-WeBSDDhKO5OuiurwBM_Nx-Zh41gg/s1600/IMG_20180707_211445.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-JgAdLy2EbDK_1JchuGcThbNs61lEusdyDlQkK8bYlHk7FjXZFVEWaN2h42TLGcKITAlaShHjqjRoN5UgMptKNG9yZdLVw6TQp0qtQ3mgYnlPnN-WeBSDDhKO5OuiurwBM_Nx-Zh41gg/s640/IMG_20180707_211445.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ6WhL-ESl3ZQC_T4REIT5ZGQc_TmiSNrsZ9T3EeBMZjHMowvBpfkSFL8ljyhfP5eO8gPmARBJjRL2qVrhcR5NTZanMZfhQ5VWK3MUo9oMbnx5RX_rOIvusXqKg7ihGADjKpJFYj-n3P0/s1600/IMG_20180707_211354.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ6WhL-ESl3ZQC_T4REIT5ZGQc_TmiSNrsZ9T3EeBMZjHMowvBpfkSFL8ljyhfP5eO8gPmARBJjRL2qVrhcR5NTZanMZfhQ5VWK3MUo9oMbnx5RX_rOIvusXqKg7ihGADjKpJFYj-n3P0/s640/IMG_20180707_211354.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxGfMBXh0wOpbz6YwLodzKGv6gP5_bHAHu50ljFjG_Sssr2rCsomMnmGs-s4ocz_vvV6f8yrOkgodaJESrDQvM0uI88ydwvIURoeuZqG7UVMlWUxxiQPL4tLgnugZu7pjfehmVmwUYAW4/s1600/IMG_20180707_211510.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxGfMBXh0wOpbz6YwLodzKGv6gP5_bHAHu50ljFjG_Sssr2rCsomMnmGs-s4ocz_vvV6f8yrOkgodaJESrDQvM0uI88ydwvIURoeuZqG7UVMlWUxxiQPL4tLgnugZu7pjfehmVmwUYAW4/s640/IMG_20180707_211510.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmH6eTTo_wPn1WsMu4FMFBuZS6hSzfdXDb5p0IIei8VIhuE5Shp4so4fCa_2KHBqaARozaLq5uDa4dl8sy9kppHkkO5SvUPRByItZ14m310RKnKoPskYv7AXvaAjluvGVKkHknmuDGuBI/s1600/IMG_20180707_211532.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmH6eTTo_wPn1WsMu4FMFBuZS6hSzfdXDb5p0IIei8VIhuE5Shp4so4fCa_2KHBqaARozaLq5uDa4dl8sy9kppHkkO5SvUPRByItZ14m310RKnKoPskYv7AXvaAjluvGVKkHknmuDGuBI/s640/IMG_20180707_211532.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLcCZ0RGbs4LB_d5g3WumQEa9ga015PwGzivVD7wwYYsGqClB8F-cggGhj6tYoifBXhx_FcU9CIDcUIbFmrcDrGcLYEtj5oGi0bmqYtFNShzHYyTbo_Rqoo5VH-tBE57I6s41xMcnVJAE/s1600/IMG_20180707_211602.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLcCZ0RGbs4LB_d5g3WumQEa9ga015PwGzivVD7wwYYsGqClB8F-cggGhj6tYoifBXhx_FcU9CIDcUIbFmrcDrGcLYEtj5oGi0bmqYtFNShzHYyTbo_Rqoo5VH-tBE57I6s41xMcnVJAE/s640/IMG_20180707_211602.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs0w4wKUX-IQ8LNYzTOhLvjbr-u37hgT7yYNFFHzGzIiKD5JbAJblYryUf3ic572ASJDrbxK-OTXLTp3G7Newq12cwdlXwG8jfGD4Ac5EXJg9NPAmNkVDIVVVepJ3n61ARWy5ETfE0UD8/s1600/IMG_20180707_211717.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs0w4wKUX-IQ8LNYzTOhLvjbr-u37hgT7yYNFFHzGzIiKD5JbAJblYryUf3ic572ASJDrbxK-OTXLTp3G7Newq12cwdlXwG8jfGD4Ac5EXJg9NPAmNkVDIVVVepJ3n61ARWy5ETfE0UD8/s640/IMG_20180707_211717.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxLtcJDhVeP4racaKDvPbhWjj1UxXFpMozuUufgVIKY3f6jvg0K2Evx4Tm3HIxb0U3KHGLewBVsutRawZ99iRFAHWOswDS8UiFKQY19nwXW5uwd4rnaI3BEU0r4RtqsDvEkI2LoSPcd4E/s1600/IMG_20180710_111359.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxLtcJDhVeP4racaKDvPbhWjj1UxXFpMozuUufgVIKY3f6jvg0K2Evx4Tm3HIxb0U3KHGLewBVsutRawZ99iRFAHWOswDS8UiFKQY19nwXW5uwd4rnaI3BEU0r4RtqsDvEkI2LoSPcd4E/s640/IMG_20180710_111359.jpg" width="480" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZs8U2ne6w5T5aQkjxOQTXhqigwr3_1xj5kO6hXejyYXKXv9pvQFacLnRfc9fKlmVCkeOOSoVAQhsAME72CnIPJZToxQoBxjjsjUJamoVv89O_CTnIweejEFfjrunjV6zfAaSrgQcVNbs/s1600/IMG_20180707_211305.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZs8U2ne6w5T5aQkjxOQTXhqigwr3_1xj5kO6hXejyYXKXv9pvQFacLnRfc9fKlmVCkeOOSoVAQhsAME72CnIPJZToxQoBxjjsjUJamoVv89O_CTnIweejEFfjrunjV6zfAaSrgQcVNbs/s640/IMG_20180707_211305.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoBEE_RLLfoxUA1GUcRCALKR32aOYu14FWF4lHKF6XxzmZzLghsXjZi9SOUKXrjzNLNcZxRuduGg9JIyz-GaFwXY0leeuauHEDv4fpLNT43nLANbw1g0FLwday4SHvNfGWLuylGQuEHx0/s1600/IMG_20180707_212047.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="384" data-original-width="384" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoBEE_RLLfoxUA1GUcRCALKR32aOYu14FWF4lHKF6XxzmZzLghsXjZi9SOUKXrjzNLNcZxRuduGg9JIyz-GaFwXY0leeuauHEDv4fpLNT43nLANbw1g0FLwday4SHvNfGWLuylGQuEHx0/s640/IMG_20180707_212047.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4OC7TajEQy6Tq060MivBPQrMuHHcU37pkCYnIsIL-jJqm1_XvAzyv2fTxJhWyjm73ETuBRctiK4GcYRF3DWyWl_qrYQpiF1HMN9G8rcmr-3ydVkDLzD-CvZl8TZACH5ehhy-PDLnq3xw/s1600/IMG_20180807_102413.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4OC7TajEQy6Tq060MivBPQrMuHHcU37pkCYnIsIL-jJqm1_XvAzyv2fTxJhWyjm73ETuBRctiK4GcYRF3DWyWl_qrYQpiF1HMN9G8rcmr-3ydVkDLzD-CvZl8TZACH5ehhy-PDLnq3xw/s640/IMG_20180807_102413.jpg" width="480" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"><br /></span></span><span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Dan terima kasih untuk segenap panitia @psbdteui untuk kerja kerasnya sampai detik ini, semoga tetap semangat dan sukses hingga ke acara puncak nanti!
">And thank you for the @psbdteui committee for your hard work until
this moment, I hope you will keep your spirit and success up to the next
event later!</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Dan terima kasih untuk segenap panitia @psbdteui untuk kerja kerasnya sampai detik ini, semoga tetap semangat dan sukses hingga ke acara puncak nanti!
"></span><span title=".
">.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"></span><span title=".
">.</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title=".
"></span><span title="Terakhir, terimakasih Nindy, sudah bertahan dari ini ❤️
"><b>Lastly, thank you very much, Nindy, you have survived so far, so you have to be proud for your achievement. Please, no more tears, be confident for what you will be, and love yourself</b> ❤️</span></span>Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-91034312127628307812018-07-22T22:14:00.002+07:002018-07-23T12:26:28.844+07:00Komunikasi sebagai Landasan Pendidikan Keluarga di Era Kekinian<div style="text-align: justify;">
"Viral", adalah salah satu kata yang mungkin menjadi banyak impian anak-anak yang lahir di Generasi Z dan Generasi Alpha. Ya, siapa yang tidak familiar dengan istilah yang baru saja tenar tersebut? <b>Menurut KBBI, arti viral adalah <i>"</i><i>bersifat menyebar luas dan cepat seperti virus".</i></b> Sama seperti yang dipahami oleh orang awam, kita mengenal viral sebagai sesuatu atau seseorang yang mendadak populer, dimana beritanya sangat cepat menyebar khususnya di media sosial, entah berupa hal negatif maupun positif. <b>Sayangnya, banyak anak di bawah umur maupun remaja yang viral bukan karena prestasinya, namun karena sikapnya yang tak patut dicontoh.</b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"></span></div>
<a name='more'></a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggEpLTmGfSqI5uCBag4J20zypb7aCudZ0DxQy5iYO7ZvRHiHXLfqx2rhRbv8Vl03vXfUukQDPBXRrb3USo5uoboogKqUXSpgNqTzaPrJpZGc3trnA-cbJckcAqcFHQtSlG_j6tac287xs/s1600/baby-boy-child-159533.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggEpLTmGfSqI5uCBag4J20zypb7aCudZ0DxQy5iYO7ZvRHiHXLfqx2rhRbv8Vl03vXfUukQDPBXRrb3USo5uoboogKqUXSpgNqTzaPrJpZGc3trnA-cbJckcAqcFHQtSlG_j6tac287xs/s640/baby-boy-child-159533.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber : <a href="https://www.pexels.com/photo/boy-wearing-blue-t-shirt-using-black-laptop-computer-in-a-dim-lighted-scenario-159533/">https://www.pexels.com/photo/boy-wearing-blue-t-shirt-using-black-laptop-computer-in-a-dim-lighted-scenario-159533/</a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #0b5394;"><b>Pertanyaannya,</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">"Apakah orangtua sudah <span style="color: #0b5394;"><b>melibatkan diri</b></span> dalam proses tumbuh kembang anak? Ataukah <b><span style="color: #0b5394;">membebaskan</span> </b>segala doktrin masuk ke dalam pikiran mereka tanpa batasan?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telaah terlebih dahulu akar permasalahan utama yang sebenarnya sedang terjadi. Kita tahu bahwa generasi di era kekinian rentan akan informasi buruk yang merajalela dengan mudah melalui internet. Secara akal sehat,<b> tidak ada yang salah dengan perkembangan teknologi</b>, karena hal ini akan<b> berkembang terus-menerus</b> menjadi lebih canggih dan kompleks dari masa ke masa.<br />
<br />
<b>Tantangan ini jelas<span style="color: #990000;"> <span style="color: #cc0000;">tidak bisa dicegah dan dihindari.</span></span></b><br />
<br />
Lantas, siapa yang bertanggungjawab atas hal itu? Manusia. Manusia yang menemukan, manusia juga yang menggunakan. <b>Manusia-lah yang harus mampu beradaptasi dan bijak dalam memanfaatkan teknologi, memilih mana yang selayaknya membawa dampak positif dan menghindari mana yang membawa dampak negatif, mengingat kebudayaan seluruh dunia telah bercampur aduk tanpa garis batas sedikit pun.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kondisi ini menjadi sorotan utama bagi para orangtua yang sudah memiliki anak. Mendidik dan membimbing anak zaman sekarang <b>tidaklah semudah</b> zaman dahulu. Tentu saja gaya hidup orangtua tersebut juga berbeda khususnya bagi mereka yang mampu, dimana berbagai jenis <i>gadget </i>menjadi kebutuhan primer yang pasti pernah dilihat oleh anaknya. Rasa keingintahuan yang besar pasti mendorong sang anak untuk ikut memainkannya.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><b><span style="font-size: x-large;">Lalu, bagaimana cara menghadapi fenomena ini?</span></b></span><br />
<br />
<b>Orangtua adalah teladan.</b> Anak di bawah umur belum bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Semua pemikiran berawal dari apa yang dilihat dan dirasakan melalui kehadiran orangtua. <b>Untuk itu, orangtua harus berusaha membangun pendidikan keluarga yang baik sedini mungkin, demi perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak yang maksimal. </b>Kita tentu sering menemukan orang cerdas di zaman ini, entah di sekolah, kampus, ataupun lingkungan kerja. Namun, sebagian dari mereka mungkin ada yang berperilaku buruk atau tidak beretika. Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan antara aspek kognitif dan afektif, dimana kognitif berupa kecerdasan umum, sedangkan afektif mengarah pada sikap dan emosi.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><span style="font-size: x-large;"><b>Mengapa hal tersebut bisa terjadi?</b></span></span><br />
<br />
Anak zaman sekarang relatif lebih "dimanja" oleh praktisnya teknologi. Bagi mereka yang tidak mengerti, apapun bisa diakses dan dilakukan melalui internet entah yang baik atau buruk. Semakin menyelami dunia maya, secara tidak sadar dunia nyata pun ditinggalkan. Hal ini akan berdampak terhadap kemampuan komunikasi secara langsung. <b>Contoh saja, anak yang terlalu sering bermain <i>gadget </i>dan tidak terbiasa mengenal lingkungan luar bertemu orang lain, <span style="color: #990000;"><span style="color: #0b5394;">bisa tumbuh menjadi anak yang pendiam, asyik sendiri, dan tidak mau diganggu</span></span>.</b> Apalagi jika orangtua tidak tanggap atas kondisi ini dan membiarkannya selama bertahun-tahun, entah karena tidak peduli atau kesibukan bekerja. Anak tersebut bisa saja memiliki daya tangkap yang cepat dari kemampuan bermain <i>game, </i>namun tidak memiliki etika berbicara dan emosi yang tidak stabil karena jarang diajak berbicara dari hari ke hati. Begitupun halnya di dunia maya, apapun dapat dilakukan secara bebas tanpa mengetahui apakah hal itu layak atau tidak bagi seumuran mereka.<br />
<br />
Saya setuju dengan salah satu artikel yang terdapat pada <i>website<span style="color: blue;"> </span></i><span style="color: blue;"><a href="https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/"><span style="color: blue;">sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id</span> </a></span>yang menceritakan bagaimana Mona Ratuliu dan Indra Brasco membatasi anaknya dalam bermain <i>gadget.</i> Pada<span style="color: blue;"><span style="color: #134f5c;"> </span><span style="color: #ffe599;"><a href="https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4865"><span style="color: blue;"><span style="color: blue;">cerita</span></span></a><span style="color: #f1c232;"> </span></span></span>itu, Mona memaparkan salah satu dampak yang diderita anaknya karena sempat kecanduan <i>gadget</i>:<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqERQwt27Od5zX4c1YIA-z_TmJRhswu9N7DkJc3XGacNj_gugJhxQ1OXwHrKgxkmsBYtZL08V1f71bjR9WDfI9d9eICjILPDlKYt2ZS_U0Uwll_I20KrZlkICQ-JuqxgANWiMxnO6LcyU/s1600/463%252C280_mona+dan+indra.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="275" data-original-width="440" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqERQwt27Od5zX4c1YIA-z_TmJRhswu9N7DkJc3XGacNj_gugJhxQ1OXwHrKgxkmsBYtZL08V1f71bjR9WDfI9d9eICjILPDlKYt2ZS_U0Uwll_I20KrZlkICQ-JuqxgANWiMxnO6LcyU/s640/463%252C280_mona+dan+indra.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber : <a href="https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4865">https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4865</a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #741b47;"><span style="color: #990000;"><i>Wanita berdarah campuran Minahasa dan
Sunda ini mengakui, beberapa waktu lalu, ia dan Indra membebaskan Davina
memakai smartphone. Hasilnya, Davina kerjaannya tunduk melulu melihat
gadget, susah diajak ngobrol dan kewajiban-kewajibannya terbengkalai. </i></span></span></div>
<span style="color: #741b47;"><span style="color: #990000;"><i>
</i></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #741b47;"><span style="color: #990000;"><i>“Pernah keasyikan memegang gadget sampai
lupa mengerjakan tugas sekolah, tidur kemalaman, kan akhirnya bisa
merusak kesehatan. Sekarang saja Davina sudah pakai kacamata minus
padahal orangtuanya belum ada yang pakai, “katanya.</i></span></span></div>
<br />
Menghadapi hal itu, Mona hanya memperbolehkan anaknya menggunakan <i>gadget </i>yang bisa mengakses medsos di rumah saja jika kewajiban utama sudah diselesaikan, seperti halnya makan, mandi, dan belajar. Selebihnya, anaknya hanya diberi <i>handphone </i>dengan fitur menelepon dan SMS saja.<br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #0b5394;"><b><br /></b></span></span>
<span style="font-size: x-large;"><span style="color: #0b5394;"><b>Apakah ada cara lain untuk mengatasi dampak buruk lainnya?</b></span></span><br />
<br />
Tentu saja ada, bahkan caranya sangat banyak. Berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, saya merasakan bagaimana orangtua mendidik saya agar menjadi sesosok yang bertanggungjawab baik di dalam maupun luar rumah untuk menghadapi era kekinian ini.<br />
<br />
<span style="font-size: x-large;"><b>Kuncinya adalah <span style="color: #3d85c6;"><u>komunikasi</u>.</span></b></span><br />
<br />
Komunikasi ini dapat diterapkan melalui 3 sikap utama yang perlu dimiliki orangtua. Sikap tersebut merupakan sikap yang saya simpulkan dari didikan orangtua saya selama bertahun-tahun. Menurut saya hal ini sangat simpel, namun wajib diterapkan oleh para orangtua masa kini, yaitu<b> "Awasi, Pahami, Wadahi". </b>Saya juga akan memaparkan bagaimana orangtua saya menerapkan 3 sikap berbasis komunikasi tersebut.<br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><span style="font-size: x-large;"><b>1. AWASI</b></span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_vm6NnVAGznd5n5ZbsHvme3rsN3kctV1zMebubTORdd3wCxPDCSy4RIPz7zzbwvhxnthXT-7Nsgd3ROnDH2vo36qRDnYEO603Yr3uGI_b-HYJxzBhhANPcbKtstpO-ntQ1Y5Zni2MSNY/s1600/child-1073638_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="854" data-original-width="1280" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_vm6NnVAGznd5n5ZbsHvme3rsN3kctV1zMebubTORdd3wCxPDCSy4RIPz7zzbwvhxnthXT-7Nsgd3ROnDH2vo36qRDnYEO603Yr3uGI_b-HYJxzBhhANPcbKtstpO-ntQ1Y5Zni2MSNY/s640/child-1073638_1280.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber : <a href="https://pixabay.com/en/child-girl-young-caucasian-1073638/">https://pixabay.com/en/child-girl-young-caucasian-1073638/</a></div>
<br />
Orangtua saya menerapkan sesuatu yang tidak biasa diterapkan oleh
keluarga lain, <b>yaitu tidak memberikan saya kamar pribadi untuk belajar
ataupun bermain.</b> Kamar hanya berisi tempat tidur, tidak disertai dengan
meja atau kursi yang biasanya digunakan untuk belajar. Dari TK hingga
SMA, seluruh lemari buku maupun perangkat komputer atau laptop berada di ruang keluarga dan ruang tamu sehingga saya
pun belajar di sana. Saya dilatih untuk tetap fokus dan membagi waktu untuk belajar dan bermain dengan seimbang. Orangtua pun dapat mengawasi apa yang saya lakukan dan apa yang saya lihat. Karena sudah dibiasakan sejak kecil, saya tetap merasa nyaman karena orangtua cenderung membebaskan saya asalkan saya melakukan tanggung jawab saya dengan baik. Kebiasaan ini masih terbawa hingga saya kuliah di tahun terakhir ini walaupun sedikit berbeda. Pola belajar saya sejak kuliah berubah drastis karena bobot tugas dan materi yang jauh lebih berat, saya pun lebih sering membawa laptop ke kamar karena belajar hingga larut malam. Namun, sejauh ini saya merasa bisa menyeimbangkan tanggung jawab di rumah, kuliah, organisasi, dan menjaga lingkup pergaulan dengan baik. <b>Hal ini tak terlepas dari pembiasaan diri untuk melakukan kegiatan positif dan menjauhi hal-hal yang berbau negatif.</b><br />
<br />
Ya, didikan tersebut memang sangat jarang diterapkan oleh orangtua di rumahnya. Apapun caranya, melakukan pengawasan terhadap perilaku anak khususnya anak di bawah umur sangat dianjurkan, terutama apa yang dilihat melalui media cetak dan elektronik di rumah. <b>Mengawasi juga dapat berupa arahan bagi sang anak untuk mengenal sesuatu yang bermanfaat, sekaligus melindungi anak dari hal-hal yang tidak layak dicontoh.</b> Kondisi ini mungkin adalah yang paling sulit dilakukan bagi pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja. Menurut saya, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan diantaranya:<br />
<ul>
<li>Ada baiknya untuk meminta bantuan saudara maupun asisten rumah tangga yang dipercaya untuk mengawasi secara <i>full-time, </i>tentunya mereka juga butuh diedukasi terlebih dahulu.<b> </b> </li>
<li>Tidak menyediakan fasilitas apapun untuk terhubung ke jaringan internet demi meminimalisir akses ke dunia luar. Ketika orangtua berada di rumah, barulah jaringan diaktifkan kembali.</li>
<li>Jika memungkinkan, pemasangan kamera pengawas CCTV yang dapat dipantau melalui <i>smartphone</i> juga dapat membantu Anda memantau gerak-gerik anak setiap harinya.</li>
<li>Seperti didikan Mona Ratuliu, akses internet sebaiknya berada di <i>gadget </i>orangtua apabila masih di bawah umur, sehingga seluruh <i>history </i>dari <i>browser </i>terlacak dan seluruh jenis akun media sosial anak dapat terpantau dengan baik.</li>
</ul>
Pengawasan terhadap penggunaan <i>gadget </i>di era kekinian harus lebih diutamakan karena di dunia maya sangat banyak doktrin yang bertebaran dan bisa membahayakan pola pikir anak. Konten dewasa dapat diakses dengan mudah entah itu berupa gambar, video, dan sebagainya. Jika ada orangtua merasa anaknya baik-baik saja di dunia nyata, bukan berarti di dunia maya pun demikian. Ketika mencapai usia akil baligh, anak akan semakin aktif mencari tahu apa yang belum diketahuinya. Jika hal ini mulai terjadi, orangtua harus segera mengambil sikap. Tapi, bukan memarahi, melainkan ajak berkomunikasi. <b>Tahap mengawasi sangat membutuhkan komunikasi yang dalam dari hati ke hati, karena semakin orangtua melarang atau membatasi sesuatu, ada kecenderungan anak tersebut semakin penasaran dan melanggarnya. </b><br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><span style="color: #990000;"><b>Maka, sesibuk-sibuknya orangtua, biasakan komunikasi setiap hari untuk menjalin ikatan batin yang kuat dengan anak agar anak tidak merasa terintimidasi. </b></span><span style="color: black;"><span style="color: #990000;"><span style="color: #0b5394;"><b>Orangtua yang jauh dari anaknya bisa menggunakan <i>video call </i>atau <i>chat</i>. </b></span></span><i> </i></span></span><br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><span style="font-size: x-large;"><b>2. PAHAMI</b></span></span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsNjGpoSjDNVNC-LWGWapldhHdXrmPTuaDsZYswxm2hRecmwWluMD440Mg3gFdyEwf0a9XjYy5vWJn-SorS3XOWCTsFbxrJ0MHWcOrPnsRXIA3uAIRqCNPKA2Kn6HqNvFi1kXUXdZNsZU/s1600/child-daylight-family-1128316.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1167" data-original-width="1600" height="466" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsNjGpoSjDNVNC-LWGWapldhHdXrmPTuaDsZYswxm2hRecmwWluMD440Mg3gFdyEwf0a9XjYy5vWJn-SorS3XOWCTsFbxrJ0MHWcOrPnsRXIA3uAIRqCNPKA2Kn6HqNvFi1kXUXdZNsZU/s640/child-daylight-family-1128316.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber : <a href="https://www.pexels.com/photo/family-sitting-on-grass-near-building-1128316/">https://www.pexels.com/photo/family-sitting-on-grass-near-building-1128316/</a></div>
<br />
<br />
Sejak kecil, <b>orangtua saya tidak pernah sekalipun memaksa saya untuk belajar,</b> namun memberikan saya pengertian secara bertahap mengenai pentingnya belajar dan membuatnya menjadi menyenangkan. Awalnya, pemikiran saya masih sangat sempit. Semasa kecil hingga SMP, saya senang belajar karena saya masih memiliki <i>mindset </i>bahwa dengan memperoleh nilai atau prestasi yang bagus, saya akan mendapat hadiah atau <i>reward </i>yang setimpal. Tapi, semenjak SMA, saya menyadari bahwa saya tidak bisa menguasai segala hal. Saya memiliki kekurangan dalam menghafal, saya cenderung menyukai penalaran analitis dan merangkai kata melalui tulisan. Sejak itu, saya mengubur dalam-dalam mimpi saya untuk menjadi dokter, yang sebenarnya juga sempat menjadi impian Ibu saya yang ingin memiliki anak seorang dokter. Namun, setelah saya menjelaskan bahwa kesempatan saya kecil untuk sukses di bidang itu, terlebih persiapan yang tidak mumpuni saat SMA, orangtua saya memahami dan tetap mendukung jalan apapun yang saya pilih. Saya sadar bahwa salah satu tujuan belajar yang sesuai dengan keinginan saya adalah agar dapat memberikan kebermanfaatan kelak bagi masyarakat di bidang yang saya senangi, bukan sekadar hadiah atau harta yang bersifat duniawi saja.<br />
<br />
Ya, pahami apa yang menjadi minat dan bakat anak.<b> </b>Jangan pernah memaksakan kehendak pribadi apabila sang anak tidak suka terhadap sesuatu. <b>Memahami kebutuhan anak zaman sekarang mungkin memang sangat sulit. </b>Jika zaman dahulu kita ditanya ingin menjadi apa, sudah umum pertanyaan tersebut dijawab dengan kata dokter, guru, insinyur, polisi, pilot, dan sebagainya. Namun bagaimana zaman sekarang? Jangan heran apabila jawabannya lebih mengarah kepada <i>youtuber, influencer, selebgram, </i>dan sebagainya, karena Generasi Z dan terlebih Generasi Alpha memang sudah sangat familiar dengan internet. Situasi ini sulit diatasi, sehingga merupakan tugas orangtua untuk mengarahkan sang anak menemukan jati diri yang sebenarnya. Sesungguhnya, profesi tersebut dapat sangat bermanfaat jika konten yang disediakan mengajak kepada kebaikan. Merujuk pada hal ini, saya menyarankan orangtua perlu melakukan beberapa hal berikut:<br />
<ul>
<li>Menanamkan nilai-nilai agama dan budi pekerti sejak kecil, sebagai pondasi pertama bagi anak untuk mulai memilah apa yang diperbolehkan maupun tidak dilakukan. Zaman memang akan selalu berubah, namun<b> nilai agama dan moral akan selalu relevan di zaman apapun.</b></li>
<li>Menjelaskan bagaimana konten yang layak untuk dicontoh maupun tidak, serta apa yang menguntungkan dan merugikan bagi masa depan anak.</li>
<li>Menjadi pendengar yang baik dengan menerima pendapat anak, namun tetap diarahkan sedemikian rupa apabila ada pemahaman yang tidak sesuai.</li>
</ul>
<b>Tidak berbeda dengan poin sebelumnya, komunikasi menjadi landasan agar orangtua dan anak dapat saling memahami satu sama lain. </b>Orangtua mengerti apa yang diinginkan anak, dan anak pun juga mengerti apa yang seharusnya dia lakukan. Proses ini butuh waktu bertahun-tahun, bahkan mungkin sampai sang anak tumbuh dewasa dan memutuskan segala sesuatunya secara mandiri karena zaman akan semakin berubah, dimana opini tidak dapat disamakan seperti zaman-zaman sebelumnya. Ada banyak penyesuaian yang butuh diketahui oleh orangtua terhadap pola pikir anak-anak zaman sekarang. <b> </b><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;"><span style="color: #0b5394;"><b>Untuk itulah, dibutuhkan pemahaman dari kedua belah pihak demi mencapai kebaikan bersama demi masa depan anak.</b></span></span><br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><span style="font-size: x-large;"><b>3. WADAHI</b></span></span><br />
<b><br /></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirdMKuPAgjRasJIKHrXX72hSzT8y1LfShcOiYujLqcvvPK7BLQaIlYTAFsnEKgdL6ieXCAC_qpq1ox3WLVEt6BY72NwzPH5_atSQ6fjylL_Ak2GbpBKRsdSounRdrVexTUqsUqjkIiU9Y/s1600/family-1784371_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirdMKuPAgjRasJIKHrXX72hSzT8y1LfShcOiYujLqcvvPK7BLQaIlYTAFsnEKgdL6ieXCAC_qpq1ox3WLVEt6BY72NwzPH5_atSQ6fjylL_Ak2GbpBKRsdSounRdrVexTUqsUqjkIiU9Y/s640/family-1784371_1280.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber :<a href="https://pixabay.com/en/family-parenting-together-people-1784371/"> https://pixabay.com/en/family-parenting-together-people-1784371/</a></div>
<br />
Orangtua saya<b> selalu mendukung segala cita-cita saya dan berusaha untuk menemani saya </b>di tengah-tengah kesibukan mereka. Tidak pernah ada paksaan atau larangan terhadap sesuatu yang benar-benar menjadi minat dan bakat saya. Orangtua juga selalu berusaha menghargai setiap keinginan saya meskipun
tetap ada beberapa yang tidak mereka setujui, walaupun begitu pada akhirnya
saya menyadari bahwa hal itu tidak baik untuk saya. Selama ini, saya merasa segala kebutuhan saya terpenuhi, khususnya selama masa menempuh pendidikan dimana saya sering mengikuti beberapa macam perlombaan dari kecil hingga sekarang. Semakin dewasa, saya tahu ketertarikan saya lebih mengarah kepada dunia literasi dan teknologi informasi. Orangtua saya sangat berbahagia terhadap keputusan saya berkuliah di jurusan Teknik Komputer sekaligus tetap menjalani hobi menulis, dimana hobi ini terkadang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Jika suatu saat saya berkecimpung di dunia pekerjaan yang menekuni penulisan, orangtua saya pun tidak keberatan dan tetap mendukung saya meskipun bisa dikatakan jauh berbeda dengan jurusan yang telah saya jalani. <b>Tentu saja hal ini berupa hasil diskusi dan komunikasi agar saya dan orangtua sama-sama saling mendukung dan mewadahi apa yang terbaik untuk masa depan saya.</b><br />
<br />
Jika orangtua sudah memahami apa yang diinginkan anak, maka dengan kemampuan yang ada, orangtua disarankan untuk memenuhi kebutuhannya untuk bisa berkembang. Kita dapat melihat contoh seperti berikut:<br />
<ul>
<li>Jika senang menggambar, maka dukunglah dengan sering membelikan peralatan menggambar dan memuji hasilnya. </li>
<li>Jika senang menulis, maka dukunglah dengan membelikan buku untuk menuangkannya. </li>
<li>Jika anak zaman sekarang ingin melakukan hal tersebut melalui <i>gadget, </i>maka manfaatkanlah aplikasi pendukung yang sudah banyak tersedia, baik secara gratis maupun berbayar. </li>
</ul>
Orangtua hendaknya mau "mengorbankan" sedikit waktunya untuk mempelajari bagaimana cara menggunakan aplikasi yang dimaksud, karena tentu saja di zaman sekarang ini <i>tutorial </i>menggunakan apapun banyak tersedia di internet. <b>Menguasai teknologi adalah hal yang lumrah </b>untuk dilakukan di era kekinian, bahkan sebaiknya orangtua harus mengikuti perkembangan anak-anak zaman sekarang. Hal ini dibutuhkan karena <b>mendukung anak melalui wadah yang tepat akan sangat berguna bagi masa depannya, namun sebaliknya, penggunaan wadah yang salah akan menghancurkan mimpi-mimpinya kelak</b>.<b> </b><br />
<br />
<span style="color: #990000;"><span style="color: #0b5394;"><b>Sekali lagi, komunikasi adalah hal terpenting untuk mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mendidik anak dalam menjalani minat dan bakatnya tanpa salah arah.</b></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: x-large;"><b><span style="color: #0b5394;">Kesimpulannya? </span></b></span><span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"> </span></span><br />
<br />
<span style="color: #0b5394;"><span style="color: black;">Jika 3 sikap utama tersebut dijalani dengan baik, saya yakin pendidikan keluarga di era kekinian akan sukses diterapkan. Komunikasi rutin merupakan landasan dari berbagai sikap tersebut, karena teknologi akan sangat menyita waktu dan perhatian anak. Sebagai orangtua, perhatian yang besar terhadap anak melalui 3 sikap itu akan membuat mereka tumbuh dalam kasih sayang yang sempurna. Jadikan waktu berkumpul dengan keluarga menjadi saat-saat yang dinanti oleh anak, dan bisa menyingkirkan <i>gadget-</i>nya untuk sementara waktu demi berinteraksi satu sama lain. Hal ini sangat penting karena jika orangtua sudah mampu berbicara dari hati ke hati dengan anak, maka mudah bagi para orangtua untuk mendidik dan membimbing anak menuju masa depan cerah melalui jalan yang benar.</span> </span><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="color: #990000;">Generasi yang cerdas berawal dari pendidikan keluarga yang sukses.</span></b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
#sahabatkeluarga<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Pendidikan Keluarga dengan Tema: "Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian" yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Referensi Tulisan:</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://childdevelopmentinfo.com/how-to-be-a-parent/communication/#.W1Ner-klHIU">https://childdevelopmentinfo.com/how-to-be-a-parent/communication/#.W1Ner-klHIU</a></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/viral">https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/viral</a></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4865">https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4865 </a> </span></li>
<li><span style="font-size: large;"><a href="https://thesecondprinciple.com/instructional-design/threedomainsoflearning/">https://thesecondprinciple.com/instructional-design/threedomainsoflearning/</a></span></li>
</ol>
<span style="font-size: large;"><b>Referensi Gambar</b> yang diunduh melalui <i>website </i><a href="http://pixabay.com/">pixabay.com</a> dan <span style="color: blue;"><u>pexels.com</u> </span><b>sudah berlisensi CC0</b>, dimana gambar tersebut bebas hak cipta dan boleh digunakan untuk kepentingan apapun.</span><b><span style="font-size: small;"> </span></b><br />
<b> </b><br />
<b> </b><br />
<b> </b></div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-22673340396442274682018-01-15T21:16:00.000+07:002018-01-18T22:44:12.848+07:00Bismillah, 2018!<div style="text-align: justify;">
<i><b>"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran"</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
(QS. Al-'Asr : 1-3)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasanya ini adalah salah satu surat yang paling merepresentasikan kehidupan manusia zaman sekarang, tak terkecuali gue, yang entah menghabiskan waktu untuk apa di tahun 2017 kemarin dan gagal memenuhi banyak resolusi yang ditargetkan sebelumnya...</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><i style="text-align: justify;">Terlalu mudah jenuh.</i><br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Terlalu mudah menyerah.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Terlalu egois, lagi lagi lagi dan lagi selalu utamain duniawi...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapan berubah, Nin..</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal tahun ini mungkin akan menjadi tahun yang paling berat, untuk gue, atau untuk seluruh mahasiswa tingkat akhir karena ada satu fase kehidupan baru yang akan dihadapi :<b> bekerja.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama ini kita hanya dihadapi rencana yang "monoton" sejak sekolah di TK, lanjut kesini, lanjut kesitu, sampai akhirnya masuk perguruan tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih belum bisa percaya bahwa 4 tahun perkuliahan berjalan begitu cepat hingga kini menyadari bahwa mindset meneruskan sekolah demi <b>"menimba ilmu",</b> tahun ini akan berubah menjadi bagaimana caranya <b>"bertahan hidup".</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Selepas lulus akan menjadi apa? Semudah itukah mendapat pekerjaan? Kalaupun dapat, apakah sanggup menjalaninya?</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><br /></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai pertanyaan itu sebenarnya tidak boleh gue pikirkan terlalu jauh, karena secara tidak langsung menimbulkan rasa pesimis. Ya, kalah sebelum berperang. Meskipun hal tersebut wajar, ada di setiap hati kecil para mahasiswa yang masih belum berpengalaman untuk menjajaki dunia luar. Mirisnya, di tengah-tengah kekhawatiran itu, sangat banyak cara pandang masyarakat yang tidak mendukung gue untuk berkembang. Sesungguhnya gue merasa sangat terganggu dengan berbagai opini seperti,</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Ga usah cape-cape kalo cewe mah"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Kalo diliat-liat, beban lo paling ringan deh Nin"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Lo mah enak Nin, tinggal nunggu cowo ngelamar aja ga pusing-pusing nyari duit"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padahal tidak ada satupun manusia yang bisa menentukan apa yang akan terjadi pada dirinya sendiri, apalagi orang lain. Kenapa banyak orang berpikir gue selalu hidup enak tanpa tahu apa yang selama ini gue lakukan dan terjang sampai ada di titik ini. Kenapa banyak orang berpikir jadi anak cewe bungsu itu paling "aman". Kenapa banyak orang berpikir jadi cewe itu tinggal nunggu dinikahin, enak-enakkan di rumah dan bisa minta segala sesuatunya ke suami?</b> <span style="color: #cc0000;"><b><i>Sorry, but I'm not that kind of girl</i>.</b> </span>Ya masalahnya siapa juga yang mau ngelamar wkwkwkwk ga deng. Bahas nikah belakangan yak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><br /><b><span style="color: #990000;">Balik ke topik. Ada banyak sekali alasan kenapa kita harus bisa mandiri menghadapi dunia luar.</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b5394;">Pertama</span></b>. Serius, jangan jadi orang yang bergantung sama siapapun, tapi bukan berarti seseorang bisa bertahan sendiri. Maksud gue gini, apa lo bisa jamin pasangan lo akan selalu berada di atas dalam pekerjaannya? Siapa yang bisa menghandle semuanya ketika pasangan sedang jatuh? Mau nyalahin pasangan tanpa berbuat sesuatu? Pasti lo udah bosen denger pepatah hidup itu bagaikan roda, tapi itu faktanya. Itu baru duniawi, belum akhirat. Banyak hal buruk yang kita perbuat bukan cuma dosa untuk diri sendiri tapi juga pasangan nantinya, makanya kenapa kita harus pintar menjaga dan berjuang untuk diri sendiri dulu, karena demi kebaikan orang lain juga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b5394;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b5394;">Kedua</span></b>. Kita ga akan pernah bisa membalas kebaikan orangtua kita. Semakin gue besar entah kenapa gue merasa orangtua semakin takut kehilangan gue, padahal harusnya sebaliknya. Meski mereka tidak berkata, gue tau sesungguhnya mereka takut, tidak ada yang mengurus mereka lagi di masa tuanya. Dalam keadaan seperti itu, gue paham hanya anak-anaknya yang bisa diandalkan, bukan bantuan orang lain. Gue sedih setiap<i> flashback</i> gimana cueknya gue kalo udah ngerjain tugas kuliah, yang nurut selalu pulang tepat waktu tapi di rumah tetep aja seakan gue ga ada untuk mereka. Dipanggil ga denger, disuruh mager, dinasehatin iya-iya aja. Sedih, merasa berdosa banget, masih kuliah aja udah sok sibuk, gimana kalo udah kerja atau berkeluarga, Nin...</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>See?</i> Masalah orang dewasa bukan cuma sekedar pekerjaan, tapi bagaimana kita memprioritaskan waktu dan tenaga di saat sangat banyak hal yang mengisi pikiran. Jadi, masih bilang cewe masih bisa santai-santai? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b5394;">Ketiga</span></b>, yang sekarang jadi bahasan paling trend. Menikah, khususnya menikah muda. Gue setuju jika disebut salah satu tujuan menikah muda itu demi menyempurnakan ibadah dan menghindari zina, apapun bentuknya. Tapi entah dalam beberapa kasus, gue melihat alasan itu hanya "senjata" belaka, yang pada akhirnya karena mental belum siap, semuanya hancur berantakan dalam waktu yang singkat. <b>Teman, menikah itu tidak mudah, serius, ini serius</b>. <i>Girls</i>, meskipun seandainya kalian cuma di rumah, seluruh pekerjaan rumah tangga - sebut saja masak-nyuci baju-jemur-nyuci piring-nyapu-ngepel dilakukan beruntun dalam 1 hari bisa bikin kalian tepar. Bahkan gue harus bilang bahwa begadang demi deadline praktikum setiap minggu<b> jauh lebih mudah</b> daripada itu (<i>except I really have no idea how to finish the task</i> wkwk). Ngga, gue bukan sombong, gue salah satu orang yang kesulitan di jurusan gue, tapi kenapa gue bilang itu mudah, ya silahkan cobain aja kerjain semua pekerjaan rumah tangga seorang diri. Gue yang masih berperan membantu mama aja cape, gimana jadi mama beneran? Gimana punya anak? Gimana sambil kerja? Dan gimana gimana lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, sebenarnya itu bukan poin utama. Ada hal yang lebih penting, <b>mental</b>. Sudahkah niatmu lurus untuk menikah? Apakah siap menghadapi sifat pasangan yang entah seperti apa, khususnya bagi orang-orang yang dijodohkan atau taaruf tanpa belum pernah mengenal sama sekali sebelumnya? <b>Gue sangat percaya bahwa perempuan baik bagi lelaki baik, dan sebaliknya, karena itu janji Allah.</b> <b>Lalu, sepede itukah merasa diri kita baik?</b> Sebaik-baiknya seseorang, cobaan itu akan tetap ada. Sekalipun ada pasangan yang sangat paham agama bersatu, gue yakin setidaknya ada satu hal perselisihan yang pernah mereka temukan. Satu-satunya yang bisa membuat pernikahan itu bertahan karena kedewasaan masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
.<br />
Itu baru pasangan, belum lagi gimana caranya membina hubungan baik dengan keluarga besarnya, belum lagi punya anak, belum lagi tetangga, belum lagi yang lain-lainnya. Kompleks.<br />
.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk teman-teman yang mau menikah muda,<b> menikah tidak sebahagia itu, tidak semudah itu, dan tidak sebercanda itu. </b>Gue tidak bermaksud menolak trend ini, karena gue pun percaya jodoh datang atas izin-Nya di waktu yang tepat, entah cepat atau lambat. <b><span style="color: #990000;">Hanya saja, luruskan niat. Jangan ikut-ikutan. Jangan iri. Jangan menjadikan "ingin beribadah" sebagai alasan belaka. Intinya, jangan permainkan agama dan kepercayaan demi nafsu. Jangan takut jodohmu diambil orang, karena InsyaAllah sudah tertulis dan tidak akan pernah tertukar.</span> </b><br />
Iye sok bijak aja dulu Nin ngomong ini itu padahal mah galau juga wkwkwk dasar, ngga dengg. Gue menulis ini juga sambil belajar, karena niat dan semangat yang paling tinggi datang dari diri sendiri. Biar tau diri, malu, dan sadar kalau tindakan tidak sesuai dengan tulisan :')</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi serius kok, ini juga untuk semua teman-temanku tersayang yang jangan sampai menyesal atas keputusannya, apalagi terburu-buru. Untuk siapapun yang memang sudah mantap untuk menikah muda, selamat! Semoga Allah selalu memberkahi kehidupannya, dan jangan lupa undang gue karena mau makan gratis wkwkwk udah lama nih ga ke kondangan. Tahun lalu ke kondangan abang sendiri, tapi karena ngurusin banyak hal malah ga bisa makan wkwk -_-</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
.<br />
<i><span style="color: #0b5394;">Kesimpulannya,</span></i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">Mau jadi perempuan ataupun laki-laki, semua akan punya kewajiban masing-masing,</span></i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">Yang akan saling melengkapi,</span></i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">Tidak ada yang lebih sulit ataupun mudah,</span></i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">Semuanya kembali ke diri masing-masing.</span></i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">Masih sangat banyak alasan lain mengapa kita harus bisa mandiri.</span></i><br />
<i><b><span style="color: #0b5394;">Terakhir, JANGAN PERNAH mengganggap kehidupanmu jauh lebih sulit dibanding orang lain, siapapun itu, karena kamu tidak pernah tahu cobaan seperti apa yang sebenarnya sedang mereka rasakan. Jangan manja. Dunia tidak butuh tahu kamu sedang mengalami kesulitan apa, yang mereka butuhkan adalah kamu bisa memberi manfaat kepada mereka dalam kondisi apapun.</span></b></i><br />
<span style="color: #0b5394;">Tidak ada yang salah dari menyampaikan kesedihan, asalkan berada tepat pada porsinya, tumpahkan pada orang yang bisa kamu percaya, dan tidak menjadi konsumsi publik agar tidak menimbulkan fitnah.</span><br />
<span style="color: #0b5394;">.</span><br />
.<br />
.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali kepada fakta bahwa sebentar lagi InsyaAllah gue dan teman seangkatan akan menempuh dunia luar, tidak lagi menimba ilmu secara formal. Ketiga hal yang gue bahas di atas sesungguhnya seringkali masih dikalahkan sama kekhawatiran kecil gue yang berkata, </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>"Apakah jalan yang gue ambil dan tempuh sampai lulus dari jurusan ini adalah keputusan yang benar?"</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah berusaha, tapi ragu. Sudah menjalani berbagai kesulitan, tapi masih belum percaya diri. Sudah belajar banyak, <i>but honestly</i>, gue merasa tidak punya kemampuan khusus yang sangat menonjol, lalu... entahlah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di saat bimbang seperti ini gue selalu berusaha menyakinkan bahwa ini yang terbaik, <i>flashback</i> bagaimana saat SMA memperjuangkan tempat di jurusan ini, <i>flashback</i> bagaimana jatuh bangun yang berhasil gue lewatin,<i> flashback</i> bagaimana bahagianya gue berada di tengah-tengah orang hebat, yang baru gue sadarin, gue bakal merindukan kehebohan mereka semua yang setiap hari ada di sisi gue.</div>
<div style="text-align: justify;">
Duh, baper. Iya, kita tidak pernah tau jika belum mencoba. Daripada kebanyakan mikir, lebih baik gue fokus dulu kelarin semester 8 ini, InsyaAllah rejeki juga ada yang mengatur. Gue juga percaya bahwa sukses itu milik semua orang yang berdoa dan berusaha, InsyaAllah gue yakin setiap orang punya kesempatan yang sama. Mohon bantuan doa ya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini panjang banget sampe pusing sendiri wkwk sebagai penutup mau kasih beberapa posting Instagram tahun lalu yang jadi pemicu semangat di tahun ini! Nindy mau ucapin terimakasih untuk se<span style="font-family: inherit;">muanya yang sudah mendukung, mendoakan, dan selalu jadi alasan aku berbahagia hehe. Tanpa kalian aku bukanlah siapa-siapa <span style="background-color: white; text-align: start;">❤</span></span><br />
<span style="color: #cc0000; font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"><b>Lalu, diriku pamit mau hiatus dulu ya nulis blog nya karena mau beralih ke nulis skripsi hehe doakan aku lulus tepat waktu ya teman-teman </b></span><span style="background-color: white; text-align: start;">❤</span></span><br />
<span style="color: #cc0000; font-family: inherit;"><span style="background-color: white; text-align: start;"><b><i>Bismillah, 2018, I'm ready!</i></b></span></span><br />
<span style="color: #cc0000; font-family: inherit;"><span style="background-color: white; text-align: start;"><b><i><br /></i></b></span></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="background-color: white; font-family: "arial" , sans-serif;"><b><span style="color: #e06666; font-size: x-large;">2017!</span></b></span><br />
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">[1/7 - Departemen Teknik Elektro FTUI] </span></b></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; text-align: justify;">Waktu yang telah mempertemukan kita, namun waktu juga yang perlahan-lahan akan memisahkan kita menuju kehidupan masing-masing.</span><br />
<span style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dan di saat itulah kita baru merasakan, betapa berharganya setiap detik yang sudah dilalui bersama keluarga terdekat semasa kuliah ini.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Wahai para pejuang elkom, tetaplah menjadi orang-orang yang baik hati dan selalu menempuh jalan yang benar, sekarang maupun di dunia sesungguhnya nanti</span></span><span style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Untukmu yang kusayangi,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Departemen Teknik Elektro FTUI 2014 ❤</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="https://www.instagram.com/explore/tags/dteftui/" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">#dteftui</a><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><a href="https://www.instagram.com/explore/tags/elektro/" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">#elektro</a><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><a href="https://www.instagram.com/explore/tags/komputer/" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">#komputer</a><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><a href="https://www.instagram.com/explore/tags/2014/" style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">#2014</a></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggz-CuQMe9HWRGag_NuqeHQc0Xr_fKrpQAq8nS_koSXYJj8dgt0G5G5TovIKRpzGIXYO9ruZHKQ0dqxwmqRlwGQkBz22zDF9Skzf4DIQhOmkJikneo4Ypebj5cn5dekDxExtSNEcnnKwo/s1600/aaaaaaaa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="703" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggz-CuQMe9HWRGag_NuqeHQc0Xr_fKrpQAq8nS_koSXYJj8dgt0G5G5TovIKRpzGIXYO9ruZHKQ0dqxwmqRlwGQkBz22zDF9Skzf4DIQhOmkJikneo4Ypebj5cn5dekDxExtSNEcnnKwo/s1600/aaaaaaaa.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">[2/7 - Teknik Komputer UI 2014]</span></b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Teknik Komputer 2014 💻 ( bersama bapak ketang DTE </span><a class="notranslate" href="https://www.instagram.com/teokhibran/" style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">@teokhibran</a><span style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> )</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Yang sejak tahun ketiga, ketemunya mereka lagi mereka lagi setiap hari, karena emang cuma dibuka 1 kelas untuk setiap matkul 😂</span></div>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit;">InsyaAllah calon orang sukses dan bermanfaat di masa depan, aamiin 😇</span></span></div>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Disponsori oleh kamera hp : </span><a class="notranslate" href="https://www.instagram.com/aziz.zul/" style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">@aziz.zul</a></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit;">Bonus foto terakhir : Tekkom basis Batak 😏 - (maap kamera saya jelek wkwk)</span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit;">Sesungguhnya gue selalu bingung setiap ditanya, "asalnya darimana?", karena gue diturunkan suku Jawa, Batak, Padang, dan Bengkulu. Tapii, lahir di Jakarta + tinggal di Depok, ngga pernah pulang kampung, ngga paham tata cara adatnya maupun bahasa daerahnya wkwk ampun 😢</span></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</span></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit;">.</span></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dan entah kenapa banyak orang yang kaget kalo gue bilang gue punya darah Batak wkwk 😂</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">In pic : Naibaho, Ginting, Sirait, Bangun, Nainggolan, Simbolon, Hutapea, Batubara 😎😆</span></div>
</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4FfPU4mOK26-w0r6KBgaeJAQ8TKoytBX8qyAB7_NDCR4McGFhTgrQfCDyTxJK7GZWDujprPBh359jwXjMb1wOS6q1W5j0NTwUptbfw5fOZlnHXnX07kwbuH8K3D7IkvOdBwYNzdt5siU/s1600/1512649027633.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4FfPU4mOK26-w0r6KBgaeJAQ8TKoytBX8qyAB7_NDCR4McGFhTgrQfCDyTxJK7GZWDujprPBh359jwXjMb1wOS6q1W5j0NTwUptbfw5fOZlnHXnX07kwbuH8K3D7IkvOdBwYNzdt5siU/s1600/1512649027633.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie6aB4-nDpNtAM8xwjGltTAPkRrf8PWVAy5vi65aS7iAtSOYJ434TKSRAYDT0QcRYPrVOjnjxjIXxaWPjKjaYukcHhkkemdJcHp_6epNfh4RNfK9AL9xUMOpzRzTeV7P0K2GScUWmW2M0/s1600/IMG_20171207_115037_1512623177586-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie6aB4-nDpNtAM8xwjGltTAPkRrf8PWVAy5vi65aS7iAtSOYJ434TKSRAYDT0QcRYPrVOjnjxjIXxaWPjKjaYukcHhkkemdJcHp_6epNfh4RNfK9AL9xUMOpzRzTeV7P0K2GScUWmW2M0/s1600/IMG_20171207_115037_1512623177586-1.jpg" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUs3Qr-zH1A-gVkoYv19mxtr0-07kWCwpjZy2H-XFlQyoDGOYBt034ZqteFHOsBVe35Z7UGl1ooEmrxo6gc4pqELC54isd8Dh7r1GZBTa32HmPnSmxrukF259cwIM-1lYKY8FOiUh7028/s1600/1511953456079+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="901" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUs3Qr-zH1A-gVkoYv19mxtr0-07kWCwpjZy2H-XFlQyoDGOYBt034ZqteFHOsBVe35Z7UGl1ooEmrxo6gc4pqELC54isd8Dh7r1GZBTa32HmPnSmxrukF259cwIM-1lYKY8FOiUh7028/s1600/1511953456079+%25281%2529.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
<b style="background-color: white; font-family: inherit; font-size: xx-large;">[3/7 - <i>Network Laboratory Family</i>]</b><br />
<span style="background-color: white;">Bukber Netlab 4 generasi 😊</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg32weLXbbkjgLLjETUzPYI_saWktDmcA7V6Xqa32yvw1jb-fDCKD8bsqGSixxRICOJQFhY9oXXduDkCpfciqy67H2tQj6oW9YQwcC6xNveERr9S6N_beniEf83SP5dhlOpCl4vPAp0VEc/s1600/hehe.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="505" data-original-width="611" height="528" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg32weLXbbkjgLLjETUzPYI_saWktDmcA7V6Xqa32yvw1jb-fDCKD8bsqGSixxRICOJQFhY9oXXduDkCpfciqy67H2tQj6oW9YQwcC6xNveERr9S6N_beniEf83SP5dhlOpCl4vPAp0VEc/s640/hehe.png" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit;">Selamat menempuh kehidupan pasca kampus kakak-kakak aslab Netlab! Semoga berhasil menjadi orang sukses yang bermanfaat bagi orang banyak 😇💪</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Doakan kami menyusul tahun depan ya kaak! 😁😊</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8xahgG5O6lBViFhUIuFKJGy53RLse_-z4nKacZJ21rLPayFpRWEQy_2rCI-hCfnk8ZnZf53TYAJRkPcrxTYlY52lSitOCS0AN0KUDyn5LxFgpoKV2vnxenc_JS7rYoRWe7tZczdmuQM/s1600/hihi.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8xahgG5O6lBViFhUIuFKJGy53RLse_-z4nKacZJ21rLPayFpRWEQy_2rCI-hCfnk8ZnZf53TYAJRkPcrxTYlY52lSitOCS0AN0KUDyn5LxFgpoKV2vnxenc_JS7rYoRWe7tZczdmuQM/s1600/hihi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="607" height="491" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8xahgG5O6lBViFhUIuFKJGy53RLse_-z4nKacZJ21rLPayFpRWEQy_2rCI-hCfnk8ZnZf53TYAJRkPcrxTYlY52lSitOCS0AN0KUDyn5LxFgpoKV2vnxenc_JS7rYoRWe7tZczdmuQM/s640/hihi.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit;"><span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Netlab angkatan 2014 & 2015 bersama Pak Salman dan Pak Alfan!</span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVCmp6_r9xlEg4lgGQxKaMG78hMvdl5X0HugTJ2rCIy45TjtqK9Jtpy6Hg4cXmkjA8thM_5kTIOGMnCtFCkfSQVzH9RMJTPJx7Fts-MmexAsWwIoES3qYy1NOYR0VaZffHDyW3NUZv-aU/s1600/1513410552051.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1108" data-original-width="1477" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVCmp6_r9xlEg4lgGQxKaMG78hMvdl5X0HugTJ2rCIy45TjtqK9Jtpy6Hg4cXmkjA8thM_5kTIOGMnCtFCkfSQVzH9RMJTPJx7Fts-MmexAsWwIoES3qYy1NOYR0VaZffHDyW3NUZv-aU/s1600/1513410552051.jpg" /></a></div>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">[4/7 - Sinta dan Yunita]</span></b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit;">Akhirnya kemarin kembali menggila bersama setelah lebih dari setahun tidak berkumpul 😔</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Sehat-sehat ya Sin, Yun. Semoga cobaan berat menjadi tamparan untuk kita agar lebih tegar dan bersyukur kepada-Nya ☺</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Selamat menempuh usia 21 di hari ini ya Sinta, dan juga Yunita 2,5 bulan yang lalu 😂😂</span></div>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></span></div>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</span></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Semoga doa yang telah kalian panjatkan dikabulkan dengan cara terbaik! 😙😆💕💞</span></span></div>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhlarwXbIIAPqF30LQVvVf3WPo9lrrcHsjnGTExHmjAHLVblyj1MWv_BJIzCCafZu69cvv9uiWPnqlnztIn5FgE4b0TSNu-oOkoHqauuYKLOMpedH8XtoP6c8xAkRdbv-egVgEivDHxhE/s1600/1503224880732.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhlarwXbIIAPqF30LQVvVf3WPo9lrrcHsjnGTExHmjAHLVblyj1MWv_BJIzCCafZu69cvv9uiWPnqlnztIn5FgE4b0TSNu-oOkoHqauuYKLOMpedH8XtoP6c8xAkRdbv-egVgEivDHxhE/s1600/1503224880732.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">[5/7 - Nawang dan Tazki]</span></b></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; text-align: justify;">[Menemukan kalian adalah anugerah bagiku]</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Hanya dalam kurun waktu sekian tahun, Allah begitu cepat menyatukan hati kita untuk saling berbagi. Semenjak kelas 11, kita mulai sering melakukan banyak hal bersama. Aku begitu ingat ketika kita ikut serta acara bedah kampus UI, lalu mengunjungi Fasilkom dan FT dengan begitu antusias. Hingga akhirnya, kedua fakultas itu benar-benar menjadi rumah kedua bagi kita. Betapa bahagia diriku saat mengetahui kita masih bisa berada di tempat yang sama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kini, 3 tahun sudah kita menyandang status sebagai mahasiswi, yang artinya tidak lama lagi kita akan beranjak menuju dunia luar yang sesungguhnya. Senang, sedih, cemas, semuanya bercampur menjadi satu. Dulu, setiap hari, kita bisa tertawa sepuasnya di kelas. Kini, bertemu pun sulit. Nanti, akankah lebih sulit? Mungkin. Aku memahami bahwa kita akan selalu bertemu orang baru, yang bisa menjadi teman, sahabat, ataupun lebih dari sekadar itu. Tapi aku percaya, kita tidak akan saling melupakan satu sama lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Teruntuk Nawang dan Tazki, terimakasih banyak sudah menjadi sahabatku hingga kini. Sungguh, aku bersyukur dapat menemukan kalian. Semua orang pun tahu, kalian benar-benar orang yang hebat di bidangnya masing-masing. Kalian adalah sosok yang selalu totalitas dalam mengerjakan sesuatu, sangat banyak ilmu yang aku peroleh dari kepribadian kalian. Mohon maaf untuk segala kekurangan dan kesalahanku. Semoga Allah senantiasa memberkahi kehidupan kita dan menjaga persahabatan ini hingga kita bertemu kembali di surga-Nya kelak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Panjang bener kaya sinopsis novel wkwk ampun 😂 mohon maap ya sangat lebay, nulis gini biar kalian hits wkwkwkwk ga deng. No, really, this is from the deepest of my heart. Yes, I'm crying. Selamat menempuh semester 7 Naww Tazz! Jangan lupa undang aku kalo nanti kalian mau sidang dan menikah ya (?) hahaha really love both of you guys! 5 years and still counting 😊😙💞</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDSlIxu6EQ5y0-LdLUg9qGX9uxxhn-KQjImACtwURw66pH_8P74LtYfWKlXv4cpj6QemSq6QZy3Hchbm_2wcEeLJbj4hMDC-P75nHiY-G7_prS_NoILjzpIeutoUbCmRsyk7HwqmR8aH0/s1600/taznaw.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="593" data-original-width="602" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDSlIxu6EQ5y0-LdLUg9qGX9uxxhn-KQjImACtwURw66pH_8P74LtYfWKlXv4cpj6QemSq6QZy3Hchbm_2wcEeLJbj4hMDC-P75nHiY-G7_prS_NoILjzpIeutoUbCmRsyk7HwqmR8aH0/s1600/taznaw.PNG" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTHEW4VgnKD0DTkUcgt2sjbOC-fdLfLW73cE4cZ29y0kNmvRR0NdeEUd4PEmNpVAyGpsO6F8H2zRZpvcxNgvUpo71xGZT_vHJFQ8vtnTPtIwSO3chrSZhMzPAACWHg8UVv73H7jcrHXuE/s1600/IMG_20180104_184415.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTHEW4VgnKD0DTkUcgt2sjbOC-fdLfLW73cE4cZ29y0kNmvRR0NdeEUd4PEmNpVAyGpsO6F8H2zRZpvcxNgvUpo71xGZT_vHJFQ8vtnTPtIwSO3chrSZhMzPAACWHg8UVv73H7jcrHXuE/s1600/IMG_20180104_184415.jpg" /></a></span></div>
<br />
<br />
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;"><br /></span></b></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;"><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">[6/7 - Ciwi Tekkom (Stella, Dea, Adisa, Lita]</span></b></span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit;">[Ciwi Tekkom - foto berlima pertama kali setelah hampir 3,5 tahun bersama 😂💕]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa gue hanya akan memiliki 4 teman cewe di jurusan yang berisi 50 orang. Pemecah rekor di FTUI 2014. Kami punya grup yang nama awalnya "Ciwi Tekkom" berubah jadi "Queens of Tekkom", dan membuat semua orang yang melihatnya merasa geli. Yes, our life, our rules! 😂</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">-Kemana-mana bareng-</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Di kelas selalu ngumpul jadi satu. Kalo ada yang nyampe duluan, sebisa mungkin nge-tag duduk biar deketan. Seringkali jadi sorotan karena cuma berlima. Kalo dosen udah mulai buka sesi "tunjuk-tunjuk mahasiswa" buat jawab pertanyaan, hampir pasti salah satu dari kami ada yang kena, karena mau duduk dimanapun pasti keliatan dan sangat mencolok. Bahkan pernah suatu saat gue jadi cewe sendiri di kelas. Mantap, sasaran empuk 😅</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">-Susah-seneng bareng-</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Di saat cowo-cowo belajar dan nugas bareng entah di kampus, kos, kontrakan, atau dimanapun itu sampe pagi buta, lah kami mah malah kabur ke rumah masing-masing. Bisa karena gravitasi kasur sangat besar atau emang karena ga boleh pulang malem, baru deh diskusi lewat grup haha. Terlebih, kalo udah ngumpul, emang bukannya belajar malah ngakak ngomongin segala macem ngalor ngidul wkwkwk gimana bisa fokus 😝😄</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mohon dimaafkan dan dimaklumi ya girls, kalo gue sering jadi yang terbawel, terngatur, tergalak, terbaper, tersoktau, ter-ga-berfaedah-kalo-curhat, dan lainnya yang mungkin annoying buat kalian selama ini. Terimakasih udah sabar hehe 😊</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Terimakasih khususnya untuk Dea dan juga untuk cowo-cowo yang sering membantu kami belajar dan bertahan di jurusan ini. Honestly, I'm struggling so hard in this major, that's why I'm really grateful to have you all in my life 😭</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Ngga kerasa (InsyaAllah) tinggal 1 semester lagi di Tekkom. Semoga kita bisa bertahan dan lulus sampai akhir sesulit apapun rintangan di depan. Alhamdulillah, bahagia rasanya karena Allah selalu memberi anugerah dan pengalaman yang indah dan unik dalam hidup ini, salah satunya bertemu dengan kalian. Masuk bareng, berjuang bareng, lulus bareng, sukses bareng, aamiin! 😇</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmoTpQ4dVQB0RHo7Yall0qz2KyVux5TbYnym7Y9d3iCpS9o4BAVIpXxOklu9K1cAsAZyFnVgiSmG6Lr4BA2I_iDAMaDLF6n48BNOEsaW8VLjDldGNQ4vTkpb64-sMmU0Dz2NFedSRxf8M/s1600/1511948947950_1512049676601+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmoTpQ4dVQB0RHo7Yall0qz2KyVux5TbYnym7Y9d3iCpS9o4BAVIpXxOklu9K1cAsAZyFnVgiSmG6Lr4BA2I_iDAMaDLF6n48BNOEsaW8VLjDldGNQ4vTkpb64-sMmU0Dz2NFedSRxf8M/s1600/1511948947950_1512049676601+%25281%2529.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">[</span></b></span><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">7/7 - </span></b><b><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;"><i>Last but not least, my lovely family</i>]</span></b><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">Their first meeting was in junior high school, and now they're getting married so beautifully! 😊💕</span></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;">"If something is destined for you, never in million years it will be for somebody else."</span></span><br />
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Congratulations, Edrian Edwin and Selvi, on your wedding day!</span></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Wish your new family will be sakinah, mawaddah, warrahmah. Let your love be stronger than ever just for the sake of Allah.</span></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">.</span></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<span style="background-color: white; border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">"Exalted is He who created all in pairs - from what the earth grows and from themselves and from that which they do not know [Ya-sin : 36]"</span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: inherit; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiZAr75_UuKYElEgmCIKTsWLm06HVf1Q0EV1tAl8O-BGxjQgQ9q6t5wklYHh230gROlg5mOOKW5Tg8sTAUZBmLnrvfrgXlh0vAyKbZA2pKaSu_pF_3asSA6RQ28IzEbYC8SI3d9xOTMbA/s1600/IMG_3556.JPG" /></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #990000; font-family: inherit; font-size: large;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b><br /></b></span></span></div>
</div>
<div style="font-style: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #990000;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: x-large; font-stretch: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b>Thank you for reading!</b></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;"><span style="color: #990000;"><span style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b>Love you, readers! </b></span></span><span style="background-color: white;">💕</span></span></div>
</div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-20177317209639101632017-07-10T16:15:00.000+07:002018-07-17T22:28:39.712+07:00One More Year!<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah..</div>
<div style="text-align: justify;">
About one month ago, I finished the sixth semester in engineering life. A super tough journey, I think. And I learned so much new things in this third year. <b>Realizing that I'm not growing as a better person, although I already went 21 this year. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b><i>Yes, I feel ashamed about myself.</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>I didn't realize my mistakes at that time.</i></b></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>So, what makes me ashamed?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Well, I don't know why, but maybe it's true that humans are never satisfied for what they get because they envy with what the others get. Yeah, include me, because from my viewpoint surely I already gave better effort than several people without any cheating. I get upset. I feel unfairness.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Why injustice won?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Previously, I always succeed to bring my positive thinking about that, because Allah had a best plan. I told anyone about how to face the real world which is very crazy. Injustice everywhere. I know it always happens in human's life. But, dunno, this time I can't bear it enough. I lost my words, I forgot all of them.</div>
<div style="text-align: justify;">
Unconciously, I returned to the old me. Selfish and childish.</div>
<div style="text-align: justify;">
In fact, what can be guaranteed from scores or GPA in the future? Will the higher one definitely bring you to the successfully life next? No. It depends on many factors.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Foolishly, my brain denied it at first.</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Always see the others as comparison. It's stupid, very stupid. <b>Because I should compare myself before and after, not with anyone, just me. Especially my attitude ad maturity.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Repeatedly I was trying to calm myself..</div>
<div style="text-align: justify;">
Praying to heal my heart.</div>
<div style="text-align: justify;">
Praying to cool my brain.</div>
<div style="text-align: justify;">
And praying to be grateful. How arrogant if I am not being thankful to Allah for giving me anything everytime. Really, I made sins again...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Until I was scrolling timeline in Line at the day the Siak scores was coming, someone posted like this.</div>
<div style="text-align: justify;">
"For anyone who is upset about the result today, just remember :</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #990000;">And [remember] when your Lord proclaimed, "If you are grateful, I will surely increase you [in favor], but if you deny, indeed, My punishment is severe [Ibrahim 14 : 7]"</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Accept anything with my whole-hearted being a hardest thing to do. But, after I saw that post, my heart melted.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Suddenly I remembered. I knew it was my fault. Stop blaming others. If you do something bad, then it will back to you.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
In this semester I realize that I'm getting away in worshiping Allah. Oftenly I did my task first before shalat, or even I ever skipped shubuh because I chase out the deadline until 4 a.m. and then got sleep without hearing Adzan and turned off the alarm. I skipped tilawah of the Qur'an so many times until I left from my ODOJ group just because college's tasks. So many mistakes... and I'm still not being grateful, how sinful I am...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>So.. I understand one simple thing. You won't get any good things in this world without do something for hereafter first. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
And then I tried to fix myself better in Ramadhan, but again and again, I'm not satisfied with my efforts but of course, Alhamdulillah, Allah gave me chances to meet this Ramadhan with my family. Hope next year will remains the same. Or maybe, it could be with a baby in my house? Haha. Thanks to Allah for everything, finally my brother will get married in the end of July. One of the memorable moment for him and also his wife. All the best for you, guys. Well, I feel so happy and so sad at the same time, my big bro. I'm happy, because you already found your soulmate after 26 years of your life. And I'm also sad because we can't do anything crazy like before. You have your own life. And so do I...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
I realize that in a short time I'll be like you. So many responsibilites for being a mother. Being a wife. Being someone inspirable just like my wishes. Chase so many targets but if I act just like child again before, I know I can't. It's so funny that I'm hoping someone to be a good imam as my husband but I'm nothing. How hard to change being a good person. But I'm trying...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wherever you are my future husband, I hope you'll always worship Allah and be kind to anyone out there. I always pray for you and also for us. I don't know who you are right now, but I'm sure we'll meet in the middle of Allah's blessing one day.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
This time, I'm doing an internship in Telkomsel Smart Office until August and hope it will give a bunch of new experiences and abilities. Include how to be pepes in the train and stay strong everyday hahaha. Yeah, one more year. Bismillah, I'll do my best to graduate from this lovely major, Computer Engineering at 2018. Real life is coming. I believe Allah will always be with us who worship Him.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Last but not least, I'd like to congratulate my bestfriend, Yunita Halim, who already passed her Thesis Defense in this morning today. Huaaa really love youuu my future doctor!!! I'm so sorry that I can't come and support you. You're so strong Yun. After so many obstacles and challenges in that major. I know it's the hardest one. Please don't cry again. Because I'm sure you will be the best doctor and I'm so proud to have you. Don't worry about your future. You will get the best way from Him. Keep studying, keep trying, and keep praying!</div>
<div style="text-align: justify;">
Hope we will meet again with Sinta of course, I reaalllly miss the moment with both of you. Congratulation for you too Sinta, who passed this semester with a great result, and also accepted to be a beta reader! Love love love <span style="background-color: white; color: red; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: red; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: red; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Zf-OQ2_5Q22tYJMXthFtOBoQMBix2-tYE5BR9xl9803sfFJNB1HoKrG2KvIdG1M_5OYl4wiX-cQmUMXhzorIK9hOiM3imZijTtb9HaeSSH3vi9IPjL3ElwnTLt83VIQ2ZlMAyavDuMA/s1600/Screenshot_2017-07-10-16-02-12_com.instagram.android.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Zf-OQ2_5Q22tYJMXthFtOBoQMBix2-tYE5BR9xl9803sfFJNB1HoKrG2KvIdG1M_5OYl4wiX-cQmUMXhzorIK9hOiM3imZijTtb9HaeSSH3vi9IPjL3ElwnTLt83VIQ2ZlMAyavDuMA/s640/Screenshot_2017-07-10-16-02-12_com.instagram.android.png" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
See you readers~ next post InsyaAllah will be about my brother's wedding at July 29th 2017.</div>
<div style="text-align: justify;">
I beg you to pray for that important event and hope their family will be sakinah, mawaddah, and warrahmah. Thank you very much! <span style="background-color: white; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="color: red;">❤</span></span></div>
<br />Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-84969793928303843482017-01-30T23:13:00.002+07:002018-07-17T22:29:16.108+07:00Two Different Feelings<b>Welcome, 2017.</b><br />
<b>Welcome, 6th Semester.</b><br />
<b>Welcome, new journey.</b><br />
<b>Welcome, new challenge.</b><br />
<b>Welcome, new responsibility.</b><br />
<b>Welcome, anything. Yeah, I must face you all. Get ready.</b><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Thank you Allah for 2016 and 20 years before. The time I was born in Your very beautiful world.</div>
<div style="text-align: justify;">
I started this year with sadness, but also happiness. Two different feelings. The first is about<b> the end of the life.</b> Another is <b>start for your new life.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
My grandma has passed away on January 9, 2017 and it made me so sad and realize that all of us belong to Allah and indeed, to Him we will return. I do know that it could be happen anytime He will call us. I asked myself, <i>"What have I done for Allah? Are you ready for the end of your life? Are you deserved to be in His Jannah? Have you ever think about this before? Could you imagine if you don't have enough time to begs His mercy and you're still full of sins at the time you have to meet Him?"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
For sure, I'm so afraid about it. I'm too addicted and constantly prioritizing dunya over the akhirah. I could spent my whole time to do my task, play games, watch soccer until midnight, and so on. And I spent so little time in my duties to worship and remember Allah. Well, Qur'an warned us :</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>“Rivalry in worldly increase distracts you (from the remembrance of Allah), till you come to the graves (At-Takathur 102 : 1-2)”</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah I'm still breathing right now. It's hard to start. It's hard to change. And it's hard to act rather than write a confession like this, haha. But yes, let's begin for being someone better than yesterday, before our meeting with The Angel of Death and also The Almighty.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>It's about the end of the life.</i> Oh yeah, if you don't mind, please pray for my grandma there, InsyaAllah in His Jannah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>So what's about start for your new life?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Beside about realizing things just like I mentioned before, I also want to share you a very happy news! InsyaAllah my big brother is going to marry his true love in this 2017! Finally... you will start your new life with her. Sometimes I feel sad and worry if I can't play and fight with you again hahaha, but yes I do know that one day you will go with your wife, leave me alone in my bed with my dolls and imagine who is my true love wkwkwk *skip*. I hope, everything will be okay until your wedding day and your new journey of course!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="color: #cc0000;">True love will find each other.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="color: #cc0000;">Will trust each other.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="color: #cc0000;">And will always be together until His Jannah.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="color: #cc0000;">I believe.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: #cc0000;">Allah, please keep and protect him who will be my life-partner later, whoever he is, wherever and whenever we meet.</span></i></b></div>
<br />
Quotes from @nadhiraarini. Find her on Instagram! <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWlwuBMmJ77sRugSRHxzBDr-wJIm8_E-6fFp_PLt-sbE5kUeRaIgTOlwxHigFOGKcWHPiYhj6oFI5nSt26pm-3jzkFFpoyo3PTqXCjjQRO3iqtY6InRqjvTWauNjbqwfGunyuHXBx-RCQ/s1600/Screenshot_2017-01-30-23-05-26_com.instagram.android.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWlwuBMmJ77sRugSRHxzBDr-wJIm8_E-6fFp_PLt-sbE5kUeRaIgTOlwxHigFOGKcWHPiYhj6oFI5nSt26pm-3jzkFFpoyo3PTqXCjjQRO3iqtY6InRqjvTWauNjbqwfGunyuHXBx-RCQ/s640/Screenshot_2017-01-30-23-05-26_com.instagram.android.png" width="360" /></a></div>
<br />
<br />Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-44057769052070560952016-07-22T18:41:00.000+07:002020-05-26T14:12:04.850+07:00Hijab, I’m Still and I’ll Always Love You <div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; font-size: large; line-height: 115%;"><i><b>Tepat 3 tahun yang lalu, aku memutuskan untuk melindungi mahkotaku dengan kerudung. Masa lalu penuh lika-liku, karena selalu saja mencari alasan untuk mengingkari kebenaran yang ada. Namun, kudapati bahwa tidak ada perjuangan yang lebih indah selain berjuang untuk meraih ridha-Nya. Pada dasarnya, ketidaksiapan dan segala bentuk intervensi bukanlah penghalang, melainkan tantangan yang harus diselesaikan demi melaksanakan perintah-Nya.</b></i></span></div>
<i><span style="font-family: inherit;"></span></i><br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bismillahirrahmanirrahim,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Para sahabatku yang dicintai Allah, semoga tulisan ini mampu mengetuk pintu hati semua pejuang yang ingin lepas dari keragu-raguan, terutama untukmu para wanita shalilah. Ce</span><span style="font-family: inherit;">rita yang akan kututurkan ini, adalah kisah perjuanganku un</span><span style="font-family: inherit;">tuk mengenakan hijab ketika aku berumur 17 tahun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Aku paham bahwa terkadang mengingatkan orang akan sesuatu dianggap bersifat riya ataupun sombong bagi sebagian orang. <b><span style="color: #990000;">Setiap pernyataan yang diungkapkan maupun perbuatan yang dilakukan akan selalu ada orang yang menyukai dan membencinya, dan aku menerima hal itu. </span></b>Namun sungguh, tidak ada maksud lain kecuali aku sangat menyayangi dan ingin mendukung semua teman-temanku dalam memperjuangkan kebenaran. Aku pun tidak dapat memungkiri, bahwa sampai sekarang pun aku lebih sering mementingkan kehidupan dunia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Ya. Manusia. Kehidupan. Dan proses. Sebab itu, tidak salah jika kini beranjak dewasa, mulailah imbangi dengan amal ibadah. Karena kita tidak pernah tahu, sampai kapankah kita sempat membenahi diri sebelum pergi dari dunia ini untuk menghadap-Nya. Jika pelan-pelan ada yang bisa dibenahi termasuk penampilan, segerakanlah. Mengapa pendapat manusia seringkali lebih dipedulikan dibanding pendapat Allah kelak?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Terimakasih kuucapkan kepada seluruh pengurus FUSI FTUI (Forum Ukhuwah dan Studi Islam Fakultas Teknik Universitas Indonesia) 2015 yang telah memberi ruang padaku untuk menyampaikan cerita, dan mempersembahkannya dalam bentuk buku pada foto di bawah ini. Semoga sayembara ini dapat dilakukan secara rutin dan bisa menghadirkan output dalam bentuk yang jauh lebih baik dari tahun ke tahun agar manfaatnya juga lebih meluas kelak. 29 penulis lain yang tergabung dalam penulisan buku ini, sungguh membuka mata, hati, dan pikiranku bahwa segala sesuatunya dapat dilakukan jika dilandasi dengan niat, usaha, dan doa. Izin kutuangkan dalam blog ini, agar lebih banyak orang yang memperoleh faedahnya 😊</span></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKz8xh3amtOuU7X-l2E0mxFWja3LRZooVMsEroQQjp1Frzjbcgf7S8mnOPAgMTdJWf-5nK5CPi9nBcFbuzwloJM-hXE2X1b1G1PkMboGkmdYDtgHX9hsh2_JKfYDoBLACINu4loG-__LE/s1600/IMG_20151119_193349.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKz8xh3amtOuU7X-l2E0mxFWja3LRZooVMsEroQQjp1Frzjbcgf7S8mnOPAgMTdJWf-5nK5CPi9nBcFbuzwloJM-hXE2X1b1G1PkMboGkmdYDtgHX9hsh2_JKfYDoBLACINu4loG-__LE/s640/IMG_20151119_193349.jpg" width="480" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="color: #990000; font-family: inherit;">"Jika ada sebuah kewajiban yang harus kamu lakukan dan kamu secara sadar bisa melakukannya, mengapa tetap memilih untuk tidak melakukan? Kamu tidak pernah tahu kapan waktumu akan habis, dan penyesalan selalu datang terlambat"</span></b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">-Wimala Puspa, Teknik Industri UI 2012-</span></div>
<div align="center" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"></span><br /></div>
<div align="center" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: inherit;">----------------------------------------------------------------------------</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;">Happy reading!</span></div>
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div>
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><i><span style="font-family: inherit;">Minggu, 15 Maret 2015</span></i></span><br />
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><i><span style="font-family: inherit;">(dengan beberapa tambahan)</span></i></span></div>
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span>
<br />
<div align="center" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: inherit; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hijab, I’m Still and I’ll Always Love You</span></b></div>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: inherit;"> </span></span></span></i><span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;">Mulai belajar berhijab
sekitar 1,5 tahun yang lalu, kian mengantarkanku ke segala jalan kemudahan.
Kini, aku sedang menjalani keseharian sebagai mahasiswi Teknik Komputer UI
2014, dan rizki ini tidak terlepas dari kebesaran Allah SWT yang sungguh tiada
bandingan. Menurutku, masih banyak orang-orang yang jauh lebih berkompeten
namun Allah berkenan memberikan 1 kursi ini untukku, alhamdulillah.</span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">Menjadi seorang lulusan sekolah
Katolik selama 10 tahun dari TK hingga SMP di Mardi Yuana Depok adalah pengalaman yang </span><span style="font-family: inherit; mso-spacerun: yes;"> </span><span style="font-family: inherit;">sangat unik karena berada dalam lingkungan minoritas, dan cukup banyak lika-liku yang
kuhadapi baik ketika di sana maupun ketika membanting stir ke lingkungan
mayoritas dengan masuk SMA Negeri 3 Depok. Dari sinilah, banyak perubahan dalam diriku
yang tidak pernah aku perkirakan sebelumnya. Sungguh, rencana Allah memang di luar logika manusia. Aku bersyukur atas apa yang telah Allah pilihkan untukku, ketika menjalani indahnya kehidupan di tengah perbedaan, dan nikmatnya kehidupan di tengah ukhuwah Islamiyah yang sangat kuat. Kedua lingkungan itu membawaku pada kesimpulan bahwa, </span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><b><span style="color: #990000;">kita wajib menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, karena setiap orang telah mampu memilih sendiri pedoman hidup mereka tanpa harus membeda-bedakan. Namun di satu sisi, kita harus melaksanakan hal tersebut tanpa melanggar aqidah dan syariat agama Islam, karena demikian Islam mengajarkan toleransi</span></b><span style="color: #990000;">,</span></span></span></span><br />
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><i><b>"Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku" - QS. 109 : 6.</b></i> </span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">Pertama kali menjejakkan kaki di
sekolah itu, rasanya sungguh asing dan risih karena semua mata memperhatikanku
dengan tajam. Ya, mereka tahu almamaterku dari seragam yang aku kenakan (saat itu masih memakai seragam almamater SMP), namun
aku melaksanakan sholat di mushola sekolah. Salah satu hal lucu yang kuingat ketika masih dalam MOS (masa orientasi sekolah), ada beberapa senior dari Rohkris (Rohani Kristen) Smanti yang memperhatikanku dari jauh dan aku tahu mereka sedang membicarakanku. Mungkin mereka bingung karena aku tidak mengikuti kakak Rohkris yang sudah memberi petunjuk bagi para siswa baru, apalagi teman-teman MY lainnya juga sudah pergi, hanya aku yang mencolok masih diam saja di lapangan. Akhirnya, 2 orang dari mereka datang menjemputku untuk mengajakku ibadah. Ya, kukatakan pada mereka bahwa aku seorang muslim. Mereka pun meminta maaf dan kembali, lalu saling menertawakan temannya mungkin karena malu salah mengira.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"> Kemudian, ketika minggu pertama kegiatan belajar mengajar dimulai, dibiasakan untuk tilawah bersama sebelum memulai pelajaran. Saat itu, tidak ada yang memperhatikan bahwa aku juga ikut tilawah kecuali teman sebangku. Setelah tilawah, ibu guru meminta salah satu siswa untuk membacakan artinya. Entah mengapa, mungkin karena aku duduk di bagian tengah dan terlihat aku membawa Al-Qur'an terjemah, aku pun ditunjuk. Tiba-tiba, ada seorang siswi yang kelepasan dan setengah berteriak, "dia Islam?!", dan yang lain pun ikut berbisik-bisik. Aku kaget melihat sikap mereka semua seperti itu, namun aku berusaha untuk tidak peduli dan segera membaca terjemahan ayat itu. Awalnya, aku takut tidak diterima atau dianggap macam-macam. Tapi tidak. Setelah kejadian itu, justru banyak teman yang ingin lebih mengenalku. Berbagai macam pertanyaan mereka lontarkan. Ternyata, dengan kondisiku yang seperti ini, mulailah terangkai berbagai pengalaman indah yang menuntun pada perubahan. </span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> <b> <span style="color: #990000;"> </span></b></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #990000; font-family: inherit;"><b>Perubahan
itu, dimulai dari rasa iri.</b></span></i></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-spacerun: yes;"> </span><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span></span></i><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Aku
iri. Aku baru pertama kali mempelajari Islam di sekolah. Aku tidak lancar
membaca Al-Qur’an. Aku tidak hafal berbagai surat pendek, terlebih, pada mereka
yang bisa berhijab, sebab kerudung putih saja aku tak punya. Karena hari Jum’at
wajib mengenakan kerudung, akhirnya aku memilikinya dan aku selalu merasa
senang ketika memakainya.</span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span></span></i><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Memasuki kelas 10
semester 2, Allah memberikan hidayah. Saat itu, aku diikutsertakan dalam FLS2N
(Festival Lomba Seni Siswa Nasional) kategori menulis puisi. Untuk pelatihan, aku
diajak menulis di ruang guru dan ternyata bertepatan dengan seleksi perlombaan
yang sama hanya kategorinya adalah membaca puisi. Satu per satu peserta seleksi
pun memulai aksinya di saat aku menulis sambil kudengarkan mereka tanpa melihat dengan seksama, hanya sekadar lewat saja, karena aku pun sedang fokus menulis puisiku. Sampai akhirnya, aku mendengar suara gadis yang sangat lembut dan membaca puisi
bertema Ibu. Keindahan suara dan penghayatannya mengalihkan perhatianku untuk
melihatnya, dan, bukan main cantiknya gadis itu dibalut jilbab syar’i-nya.
Tanpa kusadari, aku merinding dan menangis sampai dia selesai membacanya. Walaupun pada akhirnya dia tidak terpilih untuk mewakili sekolah, namun satu hal yang bisa aku lihat dalam bola matanya, ketulusan.</span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">Sebelumnya, tak pernah kulihat gadis
secantik dan semanis dia, bahkan hingga saat ini. Hidayah pun terus berlanjut.
Allah menyatukan kami di kelas yang sama pada saat kelas 11. Kami pun
berkenalan, dan aku semakin sering mencari tahu tentangnya. Aku sangat kagum
karena dia adalah sosok yang sangat agamis, jujur, cerdas, dan ramah. Entah
walaupun tiada manusia yang sempurna, tapi menurutku dia adalah contoh teladan
yang sangat ideal. Melihatnya, aku semakin termotivasi untuk berhijab. Namun seiring
niatku menguat dalam menggapainya, banyak keraguan yang terlintas karena aku
belum siap secara materiil dan non-materiil. Kerudungku sedikit, baju panjangku
pun demikian. Tingkah lakuku juga sama sekali tidak mencerminkan seorang
muslimah yang pantas berhijab. Satu lagi, saat itu ibuku juga belum berhijab. Tapi,
dikata tidak siap, maka sampai kapanpun tak akan pernah siap.</span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">Perjuangan meraihnya bukanlah hal
mudah. Ya, hal yang paling sulit ditempuh adalah ketika aku belum mendapat
dukungan penuh dari keluarga. Kadang-kadang, aku menangis merenunginya, sebab
sekarang aku sudah tahu apa konsekuensi seorang perempuan yang tidak berhijab.
Hingga pada suatu malam ketika sudah duduk di kelas 12, aku mendadak sesak
nafas, tubuh tidak bisa bergerak meminta pertolongan, dan aku hanya bisa
berdzikir di dalam hati. Jujur, aku merasa seperti ingin mati. Namun, ketika
aku menitikkan air mata karena sakit dan ketakutan, tiba-tiba sesak itu
berhenti. Aku langsung menangis sejadi-jadinya, dan yang aku langsung
menganggap ini pertanda dari Allah agar tidak menunda niat yang sudah lama
ingin dicapai. Apa jadinya kalau umurku tak sampai?</span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">Untuk kesekian kalinya, aku kembali
memohon izin kepada orangtua terutama Ibunda. Aku tidak kuasa menahan tangis
ketika berbicara untuk kesekian kalinya itu. Mungkin, Ibu pun tak sampai hati
lagi untuk berkata nanti. Aku mengerti selama ini Ibu mau mengizinkan hanya saja
tidak sekarang karena berbagai alasan. Salah satunya adalah karena latar
belakang sekolahku, keluarga besar yang banyak non-muslim, dan pakaian yang
masih kurang. Terlebih, Ibuku adalah seorang mualaf. Entah, mungkin banyak hal yang terpikirkan oleh Ibuku namun tidak kunjung disampaikan Ibu hingga aku meminta izin di kala itu. Tapi, aku percaya Allah akan memudahkan setiap jalan jika aku
memperjuangkan kebenaran, dan aku tidak takut apapun yang akan terjadi di depan sebab bakti seorang anak adalah yang terpenting untuk kedua orangtuanya. Aku telah membulatkan keinginan ini dan tidak ingin gagal di tengah jalan. Aku yakin Allah akan melindungi keluargaku dalam rintangan seperti apapun nanti. Hasilnya, permohonan diluluskan dan aku sangat
bersyukur akhirnya aku berhasil meraih penantian yang sudah lama, apalagi
keberhasilan ini diraih ketika bulan Ramadhan, bulan penuh berkah. </span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">22 Juli 2013. Hari pertama aku mulai
berhijab dan InshaAllah untuk seterusnya. Lagi-lagi awalnya aku merasa malu dan
takut, karena merasa belum pantas, dan takut akan dibicarakan mencari sensasi. Tidak
ada yang tahu keinginan ini kecuali sahabat-sahabat terdekat. Namun sekali lagi
tidak. Teman-teman merangkul, bahkan gadis yang aku kagumi sebelumnya itu,
memeluk dan menggenggamku dengan erat saat melihatku berhijab ketika bertemu
dalam acara buka bersama kelas 11 IPA 1. Aku kembali menitikkan air mata karena
Allah mengirimkan berbagai hidayah termasuk melalui gadis itu. Satu hal yang kuingat lagi, hari pertama mengenakan hijab itu, Allah berkenan menurunkan hujannya. Padahal aku ingat betul, hari sebelumnya aku masih keluar dengan baju pendek dan panasnya begitu menyengat, begitupun hari-hari sebelumnya yang lama tidak kunjung hujan. Aku sempat dilema, apakah aku bisa membiasakan diri setiap hari. Ternyata Allah menjawabnya. Hari itu 22 Juli 2013, begitu sejuk dengan turunnya hujan, dan juga begitu hangat dengan pelukan teman-teman. </span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<i><b><span style="font-family: inherit;"> MasyaAllah. Rencana Allah memang di luar logika manusia. Aku sangat bahagia dengan keputusan ini. Berhasil berhijab adalah prestasi terbesar yang pernah diraih di atas prestasi apapun yang pernah kudapat sebelumnya.</span></b></i></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"> Perjuangan belum selesai sampai
disini. Aku sadar bahwa tingkah laku belum sangat mendukung, Dalam masa-masa
peralihan yang sangat sulit itu, aku berusaha memperbaiki tutur kata, menahan
ego, dan hal ini masih berlangsung sampai sekarang. Apalagi ketika aku
menyakiti perasaan orangtua, di saat itu aku benar-benar merasa berdosa.
Padahal, aku sedang berusaha membawa kebaikan.<b><i> <span style="color: #990000;">Perubahan itu memang berat,
namun setidaknya lebih baik dibanding tidak melakukan sama sekali.</span></i></b> </span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">Setelah berhijab, aku merasa
dimudahkan segalanya oleh Allah semenjak kelas 12 itu. Termasuk dengan
rizki-Nya yang menempatkanku di universitas terbaik impianku ini, Universitas Indonesia. Dengan kemampuan
akademik yang biasa saja diantara rekan-rekan yang lain, aku merasa sangat
beruntung diberi anugerah sebesar ini. </span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span style="color: #990000; font-family: inherit;"><b><i>Kini aku berusaha untuk berpikir
positif, bahwa apapun yang tidak mungkin, sesungguhnya sangat mudah bagi Allah.</i></b></span></span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">Lambat laun, aku benar-benar jatuh cinta
pada hijab. Selama hijrah, banyak tantangan yang ada di hadapanku, namun seiring
itu pun dukungan-dukungan terus mengalir deras. Orangtua pun mulai ikut
berbahagia atas perubahan ini. Begitu juga teman-teman dekat yang juga mulai
berhijab membuatku semakin semangat memperjuangkan ini bersama-sama. Memang benar, awal yang sederhana bisa membawa perubahan yang begitu besar. Awalnya pakaian memang seakan "memaksa"ku untuk bersikap baik, karena melakukan hal-hal kecil yang tidak baik saja sudah merasa malu dengan identitas berhijab. <span style="color: #990000;"></span></span></span></div>
<div style="-ms-text-justify: inter-ideograph; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: inherit;">Motivasi yang paling utama adalah
tentu ingin melihat Ibunda tercinta juga merasakan hal yang sama. Aku sangat
bersyukur karena kini beliau juga sedang belajar untuk mau mengenakannya
walaupun belum rutin. Terkadang, beliau pun suka menanyakan perihal tentang hijab. Sungguh kemajuan yang begitu besar bagi seorang mualaf. Aku memahami bahwa ketika beliau masih muda dulu dan memutuskan untuk menjadi mualaf, tentu pengetahuan pun masih sangat terbatas dan lingkungan pun masih kurang mendukung. Hal inilah yang membuatku ingin terus menggugah hatinya dengan terus
berkomitmen atas </span><span style="font-family: inherit; mso-spacerun: yes;"> </span><span style="font-family: inherit;">hijab ini dengan
perilaku yang cantik pula. Selain itu, aku juga selalu mengingat bahwa jika aku
tidak berhijab maka ayahku pun ikut terseret dalam dosa. Aku tidak ingin
menjadi anak yang tidak berguna dan hanya membawa kesusahan saja. Terakhir, aku
sangat menginginkan seorang jodoh yang shalih dan bisa menuntunku dan anak-anak
menjadi lebih baik dari ibunya kelak. Aku percaya dengan berhijab
syar’i, dapat mendekatkanku dengan jodoh yang InshaAllah religius dan
mencintaiku karena Allah.</span><span style="font-family: inherit; mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div align="center" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: inherit; line-height: 115%;">Jadi,
mari kenakan hijabmu kawan!</span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"></span><br /></span>
<br />
<div align="center" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="color: #990000; line-height: 115%;"><b>“Cintailah Allah sepenuh hatimu dengan melaksanakan
perintah-Nya, maka kelak cinta yang indah akan dikirimkan Allah kepadamu dalam
jalan cerita yang tak terduga, dengan ridha-Nya”</b></span></i><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><i><b><br /></b></i></span>
</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">-Nindya Viani, Teknik Komputer 2014-</span><br /><b>----------------------------------------------------------------------------</b></span><br />
<br />
<b><i><span style="font-family: inherit;"><br /></span></i></b>
<b><span style="font-family: inherit;">Tamat</span></b><br />
<b><span style="font-family: inherit;">----------------------------------------------------------------------------</span></b><br />
<b><br /></b><b><i><span style="color: #990000;">Untukmu,</span></i></b><br />
<i>Wahai yang "dipaksa" untuk mengenakan hijab lalu engkau menggerutu, ketahuilah di luar sana banyak yang sembunyi-sembunyi mengenakannya karena berbagai rintangan,</i><br />
<i><br /></i>
<i>Wahai yang "dilarang" karena alasan apapun oleh siapapun, tidak ada yang melebihi perintah Allah SWT, <b><span style="color: #990000;">apakah manusia mampu menghapus dosamu untuk menghindari neraka?</span></b></i><br />
<i><b><span style="color: #990000;">Jika yang belum setuju adalah orangtuamu, pahamilah setiap nasihat mereka adalah yang terbaik untuk kita. Hanya saja, kita yang perlu memberi pengertian, karena kurangnya pemahaman adalah hal yang paling utama dalam masalah ini. Baktimu kepada orangtua, adalah menuruti namun juga memberi pengertian terhadap apa yang belum mereka ketahui,</span></b></i><br />
<i><b><span style="color: black;">Ingat hijabmu bukan hanya untukmu, tapi untuk mengharamkan api neraka mendekati orangtuamu kelak,</span></b></i><br />
<i><br /></i>
<i>Wahai yang takut kecantikkanmu hilang, sesungguhnya kebaikan di dalam hati akan memancarkan keindahanmu secara sempurna, maka jagalah perhiasanmu hanya untuk suamimu kelak. Terlebih, ingatlah janji Allah bahwa lelaki baik hanya untuk perempuan baik. </i><b><i><span style="color: #990000;">Kamu yang berusaha menjaga auratmu, InshaAllah jodohmu disana sedang menjaga pandangannya terhadap wanita lain demi memperjuangkanmu,</span></i></b><br />
<i><br /></i> <i>Wahai yang takut rizkinya hilang, hijab akan membawamu pada jalan menuju rizki-Nya yang lebih berkah, tidak perlu khawatir dengan opini masyarakat jika berhijab syar'i akan sulit memperoleh pekerjaan. Rizki datang dari mana saja Ia kehendaki, dan ingatlah nikmat-Nya <span style="color: #990000;"><b>bukan hanya sekadar harta, namun juga nikmat waktu, nikmat sehat, nikmat kebersamaan, dan segalanya yang tak mampu terhitung,</b></span> </i><br />
<i><br /></i> <i>Wahai yang telah dicap sebagai "perempuan nakal", sikapku pun demikian. Tidak menyadari batas antara lelaki dan perempuan di masa lalu, dan kini pun masih dalam tahap belajar, <b><span style="color: #990000;">tidak ada kata terlambat selama malaikat maut belum datang menjemput,</span></b></i><br />
<i><br /></i>
<i>Wahai yang takut ditanya, diprotes, dicela manusia karena masih belajar, berhijab adalah proses. Jangan pernah takut untuk memulai, walau hijabmu belum sempurna. Aku mengalami, </i><br />
<i><br /></i>
<i>"Kok tiba-tiba mau pake jilbab Nin?" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Wajib, kan?"</span></i><br />
<i><br /></i>
<i>"Ini jilbab pas Ramadhan aja?" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"H</span></i><i><span style="color: #0b5394;">mm InsyaAllah lanjut, doakan ya"</span></i><br />
<i><br /></i>
<i>"Pangling Niin, dikira siapa!"</i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Siapa? Fatin? Duh makasih wkwk /plak/"</span></i><br />
<i><br /></i>
<i>"Jadi bulet deh mukanya" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Alhamdulillah bukan trapesium -_-"</span></i><br />
<br />
<i>"Cantikkan ga pake deh.." </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Baguslah, daripada ribet banyak yang naksir tar susah milih WKWK ga deng buat 1 orang aja biar spesial supaya doi seneng"</span></i><br />
<br />
<i>"Pake jilbab stylish dikit kek gitu mulu" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Boro ngerti fashion ribet dah ah, ngerti bola ayok dah"</span></i><br />
<i><span style="color: black;"><b>*ketika nyoba bermodel*</b></span></i><br />
<i>"Itu gimana buatnya sih? (baca : kok aneh *mungkin*) </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Au dah asal lilit dan nusukkin pentul doang (lalu kapok)"</span></i><br />
<i><br /></i>
<i>"Kaya ibu-ibu pengajian deh" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Aamiin aja ya didoain gitu, biar tobat"</span></i><br />
<i><br /></i>
<i>"Kerudungnya agak nerawang Nin, jangan biarkan mereka melihat" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Ampun, baru punya yang begini, sambil ngumpulin ini"</span></i><br />
<span style="color: black; font-style: italic;"><b>*</b></span><i><span style="color: #444444;"><span style="color: black;"><b>lalu beberapa </b></span><span style="color: black;"><b>hari kemudian dikasih yang tebel sama dia wkwk terharu*</b></span></span></i><br />
<span style="color: #0b5394;"><br /></span>
<i>"Tumben berantakan? Rambutnya keluar-keluar ituu keliatan" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Ampun, tadi buru-buru gegara gagal masang peniti terus zonk -_-"</span></i><br />
<i><br /></i>
<i> "Kok lo pake jeans? Kan lo tau itu ngetat" --> blakblakan banget ini orang parah dah wkwk -_- but yes he made me realize to change as soon as possible, thanks</i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Ampun, emang belom punya rok sama sekali plus masi nabung hmm. Well, cewe itu makhluk sensitif, karena memang pada dasarnya kami lebih menggunakan perasaan dibanding logika. Jadi, lain waktu mungkin bisa diperhalus sedikit, sebab tak semua orang bisa mengerti, terlebih jika tak merasakan ada di posisi mereka seperti apa"</span></i><br />
<i><br /></i>
<i>"Lo ga cocok pake rok Nin, agak gimana gitu (baca : bantet)" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"YHAA terserah lo deh -_- pake apa aja salah mulu perasaan depan manusia wkwkwk sabar Niin :("</span></i><br />
<i><br /></i>
<i>"Udah berhijab masih aja jelek adatmu!" </i><br />
<i><span style="color: #0b5394;">"Iya maaf... Sesulit itu perbaikin akhlak ya. Makanya aku perbaikin luar duluan yang lebih gampang. It takes time, please forgive me. And don't blame it to my hijab. Berhijab dan akhlak adalah dua perkara yang beda. Salahkan orangnya, jangan bawa-bawa hijab, kasihan dia ngga ngerti apa-apa. Walaupun memang tidak bermaksud, tapi tetap saja seakan memojokkan hijab dengan menjadikannya tolok ukur kemuliaan seorang muslimah. Melihat orang lain berhijab korupsi, nyopet, nipu, bikin vaksin palsu, dll salah siapa? Oh please, open your mind. Berhijab udah aturan dari Allah, manusia yang jalanin aturan itu. Analoginya, aturan dilarang kerjasama pas ujian, eh masih aja banyak yang langgar. Jadi yang salah aturannya atau orangnya?"</span></i><br />
<br />
<i>Haha that's funny. Jujur berbagai tanggapan itu benar adanya dilontarkan pada diriku, namun jawabannya tidak semuanya benar kusampaikan demikian haha. Terkadang hanya aku balas dengan senyuman atau diam terpaku, namun dalam hati, memang seperti itu yang ingin kulontarkan pada mereka. Sabarlah. Sebagian hanya bercanda, dan lainnya anggap saja mengingatkan kita karena peduli :)</i><i><br /></i><br />
<i><span style="color: #cc0000;"><br /></span></i>
<i><span style="color: #cc0000;">Wahai yang telah mengenakan hijab, mari saling mengingatkan dan menguatkan untuk tetap istiqomah di jalan-Nya dengan terus menyempurnakan ketaatan. Kita <b>belum tentu lebih baik</b> dari yang belum berhijab dalam segi lainnya. Tetaplah rendah hati, tidak menyalahkan satu sama lain, namun saling menopang memperbaiki diri. </span><b><span style="color: #cc0000;">Mari sama-sama belajar berubah menuju pribadi lebih baik, demi menggapai surga-Nya.</span></b></i><br />
<b><i><span style="color: #cc0000;">Aku, meminta maaf untuk semua orang yang merasa pernah kusakiti hatinya tanpa kusadari. Mohon ingatkan aku dalam segala kekhilafanku :")</span></i></b><br />
<b><br />
Untukmu, bidadari dunia yang mungkin dikirimkan Allah sebagai perantara untuk menyadarkanku, jika suatu saat kamu membaca tulisan ini, ketahuilah aku sangat mengagumimu sejak awal aku melihatmu membaca puisi hingga saat ini. Benar, aku terlalu malu untuk menyampaikannya secara langsung dan memang terlihat sangat bodoh sebab hanya berani kutuliskan disini, namun ingin kuucapkan terimakasih. Sungguh orangtuamu pasti sangat bangga. Dan, lelaki yang menjadi pendamping hidupmu nanti mungkin salah satu lelaki terhebat karena dia pantas disandingkan denganmu, dengan restu Allah. Semoga tetap menjadi cahaya dimanapun kamu berada dan selalu semangat untuk menjadi seorang hafidzah </b><b><span style="color: #e06666;">😊</span></b><br />
<b><br /></b>
<span style="color: #990000;"><b>July 22nd, 2016.</b></span><br />
<span style="color: #990000;"><b>With love,</b></span><br />
<b><span style="color: #990000;">Nindya.</span></b></div>
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike>Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-72277686554347589052016-07-01T19:49:00.000+07:002018-07-17T22:30:49.130+07:0020! Are You Ready for Being an Adult?<div style="text-align: justify;">
Hello, blog. It's been a long time since I wrote for you, and already so many stories that I couldn't tell about all of them. </div>
<div style="text-align: justify;">
2016. Just realize that I'm 20 years old now, officially saying goodbye to the teenager title. Why? Because there's no <i>"teen"</i> word in twenty, haha. 19 years old is the last time we were being a teenager, right?</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Yeah, time flies so fast. It's hard to believe that I'm in my way entering third year in computer engineering, <b><i>means 2 years left InsyaAllah</i></b>. And so, this college life teaches me so much life values. It's not just about GPA or being confuse when you take care of a big event or organization. It's about how you prepare yourself for the future. Yes, welcome to the highest point, being an adult. A point that you can't take it easy, you have to find the truth for your life guidance, you have to take care of your parents, you have to do anything wisely by yourself anywhere and anytime, you have to tackle and solve your problems, you have to be responsible for your commitment, you have to understand people's feeling, you have to keep your heart just for the one who will love you forever, yes you have to be a superman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
So many things... and people just say, let it flow. Because it grows up together by your age. Seriously? No. Start it right now. There's no big change without an early start. <b>The problem is, words can be written easily but action can't be done like that. Yeah, so do I. I almost give up.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seems hard to learn engineering, also hard to learn people, with this condition - only 5 girls around 45 boys in my major, batch 2014. It's not easy to be in that environment. Moreover, this major is just like "a second choice" for all of us, the girls. No one really wanted to enter computer engineering when we chose the next field of study after high school. When I was a child, I wanted to be a doctor - it changed to veterinarian - changed again to writer - and dunno what I thought before, until I put a choice for become an engineer. Honestly, I was gambling. Because I didn't know what major should I chose. I just be best friend with laptop, games, and internet. And just be worst friend with biology and chemistry. Okay. Computer engineering is me. That was so funny.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
In the first year at college, I thought I was wrong to choose a major. "<i>I'm not like the others. I can't do anything. I don't have any special ability. I don't pass the exams</i>", I said. I got 26. I got 43. 44. 45. 50. And so on. I was upset. But then I do know, grade isn't everything. Something new, starts from falling. It also happens in organization. Maybe we often meet unreliable people, and there's no one can help us. Feels like people around me are so annoying. Being sad, angry, upset, crying, they're surrounding myself. Sometimes I feel I'm not strong enough to face the future in this place. In my lowest point, I ever felt that I didn't need to live this life again.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i>That was a really fool thought. Look behind. Outside there, many people want my major. Want my position. Want my luckiness. Want be like me. Want what I have. Please, Nin. This is only a college life. How about next? Work? Marriage? College just a small thing beside those two. How fool you are if you give up.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Then, I was conscious. I remembered the first time I really wanted to be in this place. I remembered the time I saw my name accepted as a student in University of Indonesia. I remembered how I was crying cause didn't believe what I had achieved. Yeah, the power of pray. I always pray to Allah for give me the best way later. I already told a story in this blog titled by "lucid dream, I made it real". I dreamed about choosing this major. Yeah, probably that dream was a gift from Allah to me, so, I was ensuring myself to follow that. Well, I have to keep spirit and rise up, whatever happens. Then, after four semesters passed, I do really love my life. I love my choice. I love my major. There's nothing you can't do with Allah. I'm sure I can do this. I'm sure I can pass next 4 semesters with my lovely friends. And I really be grateful. Just 5 girls isn't a problem, because it makes us always be together, InsyaAllah.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Talking about work? I know it's still hard for me, remind that I need many practices to analyze, to design, to make, to program, to develop, to repair, to solve problems, to handle errors, anything relates to computer systems, hardware, and software. Some of theories were just vanished from my brain, haha. Again, action is a difficult thing. Indeed, we should "force" ourselves to learn from zero. Hope I can reach my target later. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<div style="text-align: justify;">
Talking about marriage? This is your very big choice. One of my bestfriend, being hurted by her boyfriend. She loves him so much, but, at the end fight for him is an useless one. She becomes frustate and weak, moving on is the toughest thing to do. Well, I never hear a complicated relationship like this before. For me, it's the worst ever. Just one mistake my bestfriend did - hoping and loving someone so much, who's not her husband yet, even more than love for The Almighty. Why do I say it's a mistake?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Yeah, because don't ever hope everything more than hope in Allah, it will make you lose them all. Maybe it happen to all of us, include me.</i><i> I'm sure Allah already prepared the best. <b>If we're destined although separated, then we will meet. In the otherwise, if you're so close to someone, already in a relationship for a long time, or engaged, or even prepare your wedding but then it fails, means that both of you aren't destined, so you won't be together.</b> </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i>So, no one can predict the future. Allah keeps it for your happiness, you just have to trust Him.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Love isn't about just 2 hearts. It's about your life partner, in this world and also in His Heaven later. So if you love someone but he doesn't love you anymore, don't force him. Let him or her go. You're too precious to regret. Let's find happiness. Don't worry. Special for my bestfriend, I love you. Everyone can change, include him. But again, don't expect. Give it to Allah. Allah will give it back in shape of him, or someone better. I'm sure. Please, no more tears. Bring your bright smile. You're beautiful.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><br /></b></i>
<b>Okay. A long journey has started.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bismillah.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
I found an old screenshot in my gallery. On that day, I was sad because of something and told it to my brother. He replied just like this.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Xoahv2boaaRCrTGUPeYfAuDz5o9Xo7s-k8yGLTupNo5MRbX1BWlzrAByTKoaHRXp3VStOArXPLoz6u2HLD6a9WsbjAHuZ4c0Fgxw3Zfv3KzFUt-DKNdNQns1ivwQldW5pqVF24ilk4E/s1600/20131122095952.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Xoahv2boaaRCrTGUPeYfAuDz5o9Xo7s-k8yGLTupNo5MRbX1BWlzrAByTKoaHRXp3VStOArXPLoz6u2HLD6a9WsbjAHuZ4c0Fgxw3Zfv3KzFUt-DKNdNQns1ivwQldW5pqVF24ilk4E/s1600/20131122095952.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Keep it in your mind, forever. Happy holidays! <br />
Sorry for my bad grammar~</div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-17730450978995320332016-06-21T13:17:00.001+07:002016-07-19T22:26:30.106+07:00"<i>And We have certainly diversified [the contents] in this Qur'an that mankind may be reminded, but it does not increase the disbelievers except in aversion" (QS 17:41)</i><br />
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
Yes, maybe it's the answer why do you put spaces between us.<br />
But I'm still hoping for the best.</div>
<br />Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-68852742361850482802015-10-19T22:04:00.000+07:002016-07-20T17:48:30.905+07:00Seandainya setiap manusia sadar,<br />
<b><i>bahwa titik tertinggi dalam kehidupannya adalah ketika kematian menjemput,</i></b><br />
mungkin...<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Tak akan ada lagi niat jahat yang muncul.<br />
Tak akan ada lagi ketidakadilan yang merugikan.<br />
Tak akan ada lagi penghakiman sepihak dari orang-orang sekitar.<br />
Tak akan ada lagi orang-orang yang tidak menghargai perasaan orang lain.<br />
Dan,<br />
tak akan ada lagi kesenangan dunia yang begitu dikejar dengan haram.<br />
<br />
<i>Well, that's life.</i><br />
<i>Sampai kapanpun, lo ngga akan bisa mengharapkan semua orang menjadi seperti apa yang lo mau, Nin.</i><br />
<i>Semua sudah nyaman dengan jalannya masing-masing.</i><br />
<i>Bukankah lo sendiri juga punya banyak salah?</i><br />
Ya.<br />
Gue emang terlalu egois.<br />
Sedikit-banyak menyalahkan orang lain tanpa berkaca terlebih dahulu.<br />
Faktanya, mereka salah.<br />
Gue pun salah.<br />
Semua salah.<br />
Semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk berubah, sebelum waktunya tiba.Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-24872864315910467182015-08-12T13:02:00.000+07:002018-07-17T22:31:11.971+07:00Kenapa Penulis?<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 17.5636px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Penulis?</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 17.5636px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>“Tidak ada penulis yang benar-benar mati. Raganya memang pergi, tetapi jiwa dan karyanya tetap abadi”</i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 17.5636px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><i>“Goresan penamu adalah emas dunia akhirat. Di dunia tulisanmu bermanfaat, dan di akhirat tanganmu dapat bersaksi atas kebaikan yang telah kau tulis”</i></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><i><br /></i></span></div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; line-height: 17.5636348724365px;">
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; text-align: justify;">
<i>“Lisan yang jujur tak selalu mudah dipercaya, namun tulisan yang jujur dapat dengan mudah membuat air mata menetes”</i><br />
<i><br /></i></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
<i>“Dari huruf menuju kata, dari kata menuju kalimat, dari kalimat menuju cerita. Cintai prosesnya dan ketahuilah sesederhana apapun karyamu akan tetap membawa berkah, karena waktu yang kau gunakan untuk menulis tak pernah sia-sia”</i><br />
<i><br /></i></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<i>“Mulailah menulis, karena sesungguhnya menulis bukanlah bakat, melainkan keberanian seseorang yang menumpahkan isi hati dan perasaannya melalui untaian kata”</i></div>
<div style="font-family: inherit; font-weight: bold;">
</div>
<a name='more'></a><div style="font-family: inherit;">
<br /></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
Tulisan-tulisan di atas adalah tulisan yang gue rangkai dan gue pegang sendiri untuk menyemangati gue yang ingin menjadi penulis, <b>tetapi </b>masih sulit menyadari bahwa tiada kesuksesan yang diperoleh dengan instan. Menampar orang lain ternyata sangat mudah dibanding menampar diri sendiri.</div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
Di luar sana banyak orang yang menyepelekan seorang penulis.</div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
Padahal siapakah yang mempercayai penulis-penulis di media yang kini telah "tercemar"? <b>Kita semua. Dan dengan mudahnya terprovokasi tanpa melihat kebenaran.</b></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<b><br /></b>
Ada yang berpikiran gue ngga cocok di teknik.</div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<i><b>"Kenapa lo ngga masuk Sastra atau Psikologi aja?" dan atau-atau lainnya.</b></i></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<i><b><br /></b></i>
Apakah kalian berpikir<b> insinyur hanya sebatas menciptakan atau mengembangkan suatu teknologi?</b></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
Apakah kalian berpikir<b> insinyur hanya sibuk dengan dunianya sendiri?</b></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
Apakah kalian berpikir <b>insinyur bukanlah orang yang peka dengan orang-orang di sekitarnya?</b></div>
<div style="font-family: inherit;">
<b><br /></b>
<b>SUKSES adalah mampu mengubah dirimu dan mengubah orang lain menjadi lebih baik.</b></div>
<div style="font-family: inherit;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: inherit;">
<b><br /></b></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><span style="line-height: 17.5636348724365px;"><b>InsyaAllah I'm a (future) computer engineer and my future job isn't just about work on computer's systems and components such as design, develop, and troubleshoot anything relates to computer. I love writing and learning social things. I realize that the highest point in my life will happen after death. I try to be kind. Be care. Be a nice gift for my parents and everyone.</b></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><b>Allah sent us Qur'an. Keep, read, and learn from it. Your life is your choice. People's opinion makes you better and stronger. Just love them.</b></span></div>
</div>
</div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-61651570248583901422015-07-25T15:53:00.001+07:002018-07-17T22:32:32.028+07:00Kritis!<div style="text-align: justify;">
Hai. Hari ini gue mau cerita serius. <b>Ini panjang buanget</b>. <b>Sensitif lagi. </b>Jangan dibaca kalo ngga sanggup baca <b>dengan teliti </b>sampai habis. Kalo ngga, yang ngga kenal gue aja bisa tiba-tiba jadi haters. Hehe love you readers!</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i>One month left for holidays and I'm still doing something useless day by day. And I just realized when Ramadhan was over a week ago, I didn't use that chance properly and maybe it's one of the most-not-productive Ramadhan I have passed during my life. At the last day of Ramadhan, suddenly these eyes brought tears for what have I done. It was too fast. And I knew it was too late to regret. But I believe, Allah is the most merciful. Regret won't bring anything. Just keep my faith everyday, not just in Ramadhan but also in the other 11 months. Satans are back right now, haha. So they will bother us more than before with their-infinite-ways, until the <u>judgement day</u>. Yeah :(</i></div>
<a name='more'></a>Judgement day?<br />
<i>Rasanya, dunia sedang mendekati hari akhir itu, yang pasti terjadi.</i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sadarkah segala hal kini sudah tak seindah dulu? Ceilah haha. Maksudnya, semakin banyak keanehan dan keributan terjadi dari hari ke hari, entah LGBT lah, entah bapak bunuh anak atau ibu atau sebaliknya atau semuanya saling bunuh (?), entah perang agama lah yang bikin kubunya masing-masing bisa bikin hati panas dan emosi juga, dan beragam "entah" yang lainnya. Gue tau sih, itu semua bukan urusan gue selama gue baik-baik aja ngejalanin hidup. Anehnya, kenapa gue malah pusing sama begituan dibanding pusing mikirin diri sendiri yang buat ngubah sifat jelek aja masih belum bisa? <b>Iya, seharusnya setiap orang pusing sama diri sendirinya aja dulu. </b>Tapi ngga bisa dipungkiri, kita ngga boleh jadi orang apatis yang ngga peduli sama lingkungan sekitar. Mau jadi apa generasi selanjutnya? Hanya saja, seringkali kepedulian itu tidak disalurkan melalui cara pandang yang luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
Masih lanjutan dari tulisan gue yang sebelumnya, teknologi bisa membunuh, seperti itulah yang sekarang merenggut kebahagiaan kita. Seiring teknologi, media pun berkembang sedemikian cepat, dan yang gue sayangkan media sekarang meluluhlantahkan kerukunan masyarakat karena dustanya. Langsung bicara fakta saja, kasus Tolikara yang mengoyak kerukunan umat beragama. Dan seperti biasa setiap ada masalah tentang SARA, selalu ada 2 kubu yang hadir di Timeline gue entah di FB, Line, Twitter dan kawan-kawannya sekalian. Jujur aja gue bukan membedakan teman muslim dan yang non-muslim, <b>tapi gue merasakan bagaimana media menghadirkan cerita yang beraneka ragam, dan ini yang melancarkan provokasi dimana-mana. Mengapa sulit berkata salah jika memang salah? Atau media yang memutarbalikkan fakta? Ketahuilah hai para jurnalis, kalianlah sarana jendela dunia, karena pada zaman sekarang, masyarakat mudah sekali menarik opini dari suatu berita yang dibaca tanpa mengetahui validitasnya.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasanya, lebih baik kita yang dateng aja kesana buat klarifikasi segala hal, tapi apa daya semua cuma angan-angan. Gue sedih liat pertengkaran kayak gini. Banyak kesalahpahaman. Berdoa aja untuk diri kita, keluarga kita, saudara-saudara kita dimanapun dia berada untuk diberikan kekuatan sama Allah. Kita tidak punya hak, bahkan tidak tahu sisi mana yang benar dan mana yang salah, maka yakin saja hukum akan ditegakkan dengan sebaik-baiknya. Jika masih berbelit-belit, yuk ah belajar dulu di bidang masing-masing, supaya ketika masa-masa dimana kita berdiri sebagai pemimpin, kita bisa ubah semuanya bersama. <b>Gue percaya, Allah akan bersama orang-orang yang benar, <i>and that Judgement Day will come to show us the right side and wrong side.</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
Kritis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berpikir positif.</div>
<div style="text-align: justify;">
Belajar sebanyak-banyaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama 3 hal itu menjadi pegangan setiap individu, gue rasa dunia ini aman-aman aja. Gue percaya semua orang pada dasarnya baik, dan tiada satupun manusia yang mau gagal di akhirat nanti. Setiap orang punya kepercayaan masing-masing, yang disebut agama. Tapi apakah kita telah memaknainya dengan sebaik-baik pemahaman?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin tulisan ini terlalu "berani" dalam anggapan beberapa orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pernahkah terbesit dalam pikiran kalian?</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mencoba <u style="font-weight: bold;">mencari kesalahan, yang mungkin ada</u> dalam kepercayaan kalian?</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gue, pernah, bahkan, sedang dalam proses.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tunggu dulu. Gue bukan bermaksud murtad, coy.</div>
<div style="text-align: justify;">
Coba dipikir dari berbagai sudut pandang, dan pahami sebaik-baiknya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Mencari kesalahan = membuktikan kebenaran, jika dan hanya jika kesalahan itu tidak ditemukan"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bener ngga? Sesungguhnya pengertiannya sama tetapi dua kalimat itu berbeda, seandainya gue pakai kalimat membuktikan kebenaran, pasti rasanya jauh "lebih sopan" dibanding mencari kesalahan seperti di atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Maybe one of all of you said like this after you read : Nin lo udah mulai gila kali -_-</i></div>
<div style="text-align: justify;">
So what? Gue punya banyak alasan kenapa gue melakukan hal tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertama, </b>gue yakin sebuah kepercayaan adalah suatu hal yang sakral dan tanpanya kita tidak akan selamat, entah menurut orang atheis atau sejenisnya gue mungkin aneh. Ya terserah sih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua, </b>gue percaya kebenaran hanya milik Allah. Ketika setiap orang berlomba-lomba memberi argumentasi tentang kepercayaan yang mereka anut, baik yang muslim maupun non-muslim maupun atheis dan sejenisnya, gue cuma bisa jadi <i>silent reader. </i>Parahnya, mereka saling memberi <i>link-link </i>yang entah turun darimana, yang isinya menyudutkan agama tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari poin kedua ini gue mikir,</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Daripada ikutan komentar, kenapa gue ngga cari aja sih kebenarannya? Ngga salah kan gue coba, untuk mempelajari berbagai agama?</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang gue ketik pertama kali di mbah Google?</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Kesalahan agama ....... "</b> <i>*teks hilang* </i>wkwkwk ya lo bisa tebaklah. Dan itu gue cobain ke beberapa kepercayaan, walaupun belum semua, rumit ternyata karena banyak banget argumen yang ditumpahkan dan gue merasa bodoh banget karena susah mencerna. Ngga percaya? Coba lah! Takut? Lo mau cari kebenaran kenapa takut? Bukankah ketika kebenaran itu lo temukan, lo semakin cinta sama kepercayaan lo? Dan ketika merasa salah, ya lo masih punya waktu buat mahamin dan cari tau lebih banyak, kalo punya salah jangan dipelihara lah. Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada yang berargumentasi terhadap Islam seperti ini,</div>
<div style="text-align: justify;">
"Mengapa watak iblis sama dengan watak Allah? Sama-sama menyesatkan? Dikatakan dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 88 : <i>"Maka mengapa kamu terpecah menjadi 2 golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? <b>Barangsiapa yang disesatkan Allah,</b> sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya."</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Terus tau tanggapan gue? Saking polosnya, gue bilang dalam hati, "lah, iya juga ya?" wkwkwk inilah yang gue takutkan sama sebagian orang yang kayak gue. Punya agama tapi ngga diperdalam ilmunya. Gue coba ubek-ubek mbah Google untuk dapet penjelasan dari berbagai sumber dan mengaitkan dengan logika gue yang super cetek ini. Ternyata ilmu tafsir masyaAllah dahsyatnya. Keyakinan dan logika saling terkait dan sangat suliiit dipahami. Ditambah, berbagai tulisan di internet tidak didukung dalil yang kuat dan gue masih sangat bodoh dalam mencerna informasi yang benar. Tapi, gue berusaha aja. Salah satu penjelasannya gue temuin di <a href="http://quran.al-shia.org/id/lib/99.html">link</a> ini mengenai jawaban dari argumen di atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini baru satu, belum yang lain-lain. Ternyata ilmu Allah benar-benar di luar jangkauan manusia. Banyak yang belum gue ketahui kebenarannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang gue dapet dari kelakuan gue yang mungkin menurut lo gila ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gue semakin cinta Islam. Semakin ingin menguak segala tentangnya. Islam is perfect.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b>SATU HAL.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gue nulis kaya gini tau kok resikonya</b>. <b>Serius. </b>Gue yang memperdalam agama mungkin masih 0,00001% ini <b>BUKAN BERARTI secara tidak langsung menyalahkan agama lain. Seandainya gue ini bukan orang muslim, terus gue perdalam agama A, atau B, misalnya, bisa aja gue malah cinta juga sama agama yang gue anut itu. Terus gue bilang "A is perfect or B is perfect" juga. </b>Di sini posisi gue adalah sebagai orang yang memiliki pemahaman sebagai gue, Nindya Viani, bukan sebagai a, be, ce, de, ef, dan seterusnya. Yang gue pahami apa? Ya itu barusan Islam is perfect. Kalo menurut lo berbeda, ya it's okay for me. Jalanin kepercayaan masing-masing aja. Udah gede kan? Kita sendiri yang memilih jalan yang kita tempuh. Yang maha tahu Allah, yang memiliki semesta, bukan gue. Jadi kalau ada berbeda pemahaman, ayolah kita terima. Kita sesama umat manusia yang dikasihi Allah. <b>TAPI, usahakan cari kebenaran itu. Jangan sekadar beragama hanya untuk turun-temurun saja. Bukan apa-apa, tapi nanti nyesel. </b>Gue pun nyesel banget kepikiran hal kecil yang berdampak besar gini baru sekarang. Untungnya masih dikasih kesempatan. Allah maha baik :')</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gue nulis gini bukan asal cuap-cuap aja.</div>
<div style="text-align: justify;">
10 tahun gue lama menimba ilmu di sekolah swasta Katolik, dengan teman-teman yang berbeda kepercayaan. Kini, gue sedih kalo kita terpecah hanya karena diri kita sendiri yang ngga sabar dan mudah terpancing emosi. Tolonglah, jangan jadi kelompok yang memprovokasi dari pihak manapun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gue cuma mau buka pandangan kalian semua kawan, <b>janganlah bertengkar</b>.<b> Islam mengajarkan toleransi.</b> Gue bahagia punya sahabat yang berbeda agama. Baru-baru ini gue ketemuan sama 4 temen deket gue yang beda agama. Ada yang Kristen Protestan, Katolik, dan Buddha. Dan gue merasa bahagia bisa baik-baik aja sama mereka, walaupun dalam beberapa hal, gue akuin kita pernah sempat renggang, dan ada pemahaman gue yang ngga sejalan sama mereka, tapi makin kesini kita saling bisa nerima walaupun entahlah kalo ada yang ngeganjel diantara kita wkwkwk. Jalan gue ya gue, lo ya lo. Lo mau ngapain terserah lo begitupun juga gue. Gue cuma menyarankan tetep ada di jalan yang baik aja selama kita masih hidup. <b>Tapi, pemahaman terbaik adalah pemahaman yang pribadi cari sendiri dengan niat yang kuat. Jangan menerima apa yang sudah ada, tapi kritisi, pikirkan, dan pahami sebaik-baiknya. </b>Akses internet bukan cuma buat belajar mata kuliah dan ngelike akun-akun galau yang menuhin TL doang cuy, selama bisa dipake buat yang lebih berguna kenapa ngga? Hidup lo sempit kalo cuma sebatas ngejar kebahagiaan dunia!</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ingat lho, hari akhir itu PASTI ADA. Peganglah, satu-satunya yang dipercayai, yang bisa membawa lo ke jalan keselamatan.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ayo belajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayo perdalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan gue yakin setiap orang akan punya proses yang berbeda-beda dalam menggapai keyakinan dan kebahagiaan dunia akhirat. <b>On that Judgement Day, all of us will know.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hmm... Akhirnya, tulisan ini cuma bisa hadir di blog ini aja. Yang baca siapa juga -_-</div>
<div style="text-align: justify;">
Maunya sih, bisa dibaca banyak orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf ya, gue masih terlalu takut dihujat banyak orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ilmu gue masih cetek.</div>
<div style="text-align: justify;">
Beuh, ini kalo ditulis di Line terus dishare Public yang ngehujat berapa ribu kali ya wkwkwk.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf untuk segalanya, gue terlalu random selama ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gue selalu bahagia setiap selesai menyampaikan pendapat dengan bebas, sekalipun yang baca 1-2 orang aja. Setidaknya gue bisa saling berbagi pelajaran dengan 1-2 orang itu, dan sama-sama memperbaiki diri untuk lebih ikhlas dan sabar,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jika aku berbuat salah, salahkan padaku.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Don't blame it to my religion. Don't blame it to my jilbab. Don't blame it to my family. Don't blame it to my friends. Don't blame it to my school, university, and anywhere that I'm holding their names. <b>Blame it just only to me.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>"Karena seorang penulis harus dapat mempertanggungjawabkan tulisannya"</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Salam sayang dariku buat kalian semua, semoga suatu saat yang entah kapan ditemukan tulisan ini oleh banyak manusia, aku berharap tulisan ini bermanfaat buat Indonesia, dan dunia, baik saat aku masih ada ataupun ngga ada :)</i></b></div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-41705807238674088742015-06-18T15:22:00.002+07:002015-06-25T14:04:21.116+07:00Apa dan Mengapa?Hai. Rasanya cukup asing setelah sekian lama ngga nulis.<br />
<br />
Kehidupan berkembang seiring berjalannya waktu.<br />
Ternyata, dunia ini begitu keras, namun pada saat yang bersamaan, <i>dunia ini dapat begitu indah.</i><br />
Ya, semuanya tergantung dari perspektif masing-masing.<br />
Sebab setiap orang melihatnya dari sudut pandang berbeda.<br />
<a name='more'></a><br />
<i>Technology.</i><br />
<i>It helps but also kills us.</i><br />
<i>Makes something easier but in the other side it makes more difficult.</i><br />
<i>Being so close to something far, but oh, we're so far away to something near.</i><br />
<i><br /></i>
<b>Ya. Teknologi memudahkan sekaligus menyulitkan.</b><br />
<b>Karena mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat.</b><br />
<br />
Sungguh keras, wahai engkau, teknologi, terhadap anak-anak kecil yang kini terenggut masa kecilnya oleh gadget yang mereka genggam. Apalagi, jika orangtuanya pun demikian. Semuanya tumbuh menjadi sosok yang asyik dengan dirinya sendiri dan dunia luar. Apa yang bisa diharapkan dari penerus-penerus yang individualistis?<br />
<i>Tidak, itu tidak sepenuhnya benar. Tanpa teknologi manusia tak berkembang. Bahkan semuanya akan berjalan lambat. Lalu untuk apa ada ilmu pengetahuan yang mampu membongkar semuanya?</i><br />
<i><br /></i>
<b>1 masalah.</b><br />
<b>Memunculkan 2 jenis opini.</b><br />
<b>Melahirkan jutaan argumen. </b><br />
<br />
Ya. Pada zaman seperti inilah yang kini manusia hadapi. Keadaan dimana semua orang bebas berekspresi, dan dalam rentang waktu yang sangat cepat, dapat menyebar ke seluruh dunia. Segala jenis aplikasi media sosial yang begitu canggih dapat menyulap segalanya terakses sangat cepat melebihi kecepatan cahaya. Di sana, semua orang bisa membaca dan memberi komentar. Mirisnya, kita tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Setiap lontaran logika orang-orang yang kritis yang ada dalam komentar bisa saja merubah opini awal kita<b>, yang otomatis mengubah pola pikir. </b><i style="font-weight: bold;">Sekejam itu. </i>Bahkan, jika berkaitan yang hal sensitif terkait SARA misalnya. Runtuh sudah persatuan yang kita damba-dambakan selama ini. <b>Inilah satu sisi dari kerasnya dunia.</b><br />
<b><br /></b>
Ada yang berkata,<br />
<b>"Dalam sebuah pergerakan, diam berarti berkhianat"</b>, atau<br />
<b>"Masih banyak orang baik, namun, mereka hanya berdiam diri saja".</b><br />
<br />
Bergerak, artinya berusaha membawa perubahan. Baik di depan maupun di belakang layar. Sebenarnya, semua orang pun mampu melakukannya melalui pemikiran baik yang dia tuangkan melalui tulisan, lalu bagikan melalui media sosial secara umum. Hanya saja, kenapa banyak orang yang mungkin takut untuk ikut beraspirasi?<br />
<br />
Kembali pada masalah di awal, "<i>Di sana, semua orang bisa membaca dan memberi komentar"</i><br />
<b>Sampai detik ini, sangat jarang kutemui tulisan-tulisan yang didukung sepenuhnya, ataupun ditolak sepenuhnya</b>. Baik yang mendukung dan menolak seperti memiliki kubu masing-masing. Bahkan, salah-salah menulis, bisa saja seseorang itu terseret dalam masalah besar ataupun memiliki banyak pembenci, padahal, bukan keinginannya. Terutama jika yang diperdebatkan adalah masalah SARA, sudah dapat dipastikan, perang pemikiran terjadi dan masing-masing merasa benar akan opini nya.<br />
<br />
<i>Terkadang aku bingung.</i><br />
<i>Ketika ingin menulis sesuatu, tapi takut dihujat.</i><br />
<i>Ketika ingin berpendapat akan suatu hal, tidak mungkin semua orang paham dan setuju.</i><br />
<i>Pada akhirnya, aku tidak jadi menulis.</i><br />
<i>Apakah aku berkhianat dalam sebuah pergerakan?</i><br />
<br />
Namun di sisi lain, aku percaya. Lebih baik diam jika ilmuku belum banyak. Lebih baik belajar terlebih dahulu dibanding ikut-ikutan menanggapi. Pada dasarnya, setiap pernyataan aku rasa memiliki sisi positif maupun sisi negatif. Tiada satupun yang sempurna jika harus melihat pernyataan dari berbagai sisi. Pasti ada yang menyukai dan ada yang membenci. <b>Namun aku sedih, tidak semua orang mau berusaha <u>berpikir positif </u>dalam menghadapi suatu masalah. Banyak yang terus berkoar-koar mempertahankan pendiriannya. Ya, teruskan saja sampai kau merasa menang.</b><br />
<b><br /></b>
Aku hanya ingin menyampaikan suatu hal.<br />
<b>Kebenaran hanya milik Allah. Allah yang esa, Allah yang maha mengetahui segalanya.</b><br />
Mungkin banyak dari kita yang terkadang tahu akan kebenaran atau kebaikan, tapi takut untuk menyatakan. Sehingga, kita tidak bisa membawa perubahan bagi orang lain.<br />
Entahlah, tapi menurutku, sikap itu tidak sepenuhnya salah. Hanya saja butuh waktu yang tepat.<br />
<b>Sejatinya, perubahan terbaik adalah perubahan dari diri sendiri.</b><br />
<b>Ya, diri sendiri yang berusaha mencari kebenaran, berusaha berpikir positif, berusaha terbuka akan setiap pendapat orang lain.</b><br />
Sebenarnya, sepele.<br />
Mungkin kita hanya perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, di dalam hati sendiri.<br />
<i><b>1. Mengapa dan untuk apa saya dilahirkan di dunia ini?</b></i><br />
<i><b>2. Mengapa saya meyakini Islam / Kristen / Katolik / Hindu / Buddha / dll sebagai kepercayaan saya? Apa yang menjadi keistimewaannya dibanding kepercayaan lain?</b></i><br />
<i><b>3. Jika takdir itu memang ada, untuk apa kehidupan itu? Jika saya ditakdirkan untuk menjadi orang jahat, lalu apa gunanya hidup toh masuk neraka, dan sebaliknya jika saya ditakdirkan jadi orang baik, lalu apa gunanya saya sulit berupaya toh tetap akan masuk surga?</b></i><br />
<b><br /></b>
Jika kamu puas akan jawaban yang kamu berikan terhadap dirimu sendiri, di sinilah<b> dunia begitu indah.</b><br />
Aku memang belum cukup ilmu, untuk menjawab pertanyaan yang kulontarkan sendiri saja mungkin tidak sekuat argumen-argumen yang kalian jawab seandainya dibandingkan. Tapi<b> aku puas. Puas, setidaknya aku memahami, dan menikmati kehidupan ini.</b><br />
<b><br /></b>
Lalu mengapa begitu indah jika sudah puas?<br />
<b>Harta. Tahta. Cinta.</b><br />
Semua orang pasti pernah di-jatuh-bangun-kan oleh ketiganya. Begitupun aku.<br />
Baik saat-saat sulit maupun saat-saat mudah, keduanya adalah ujian dari Allah.<br />
Ujian untuk menguji kesabaran ataupun ujian untuk menguji kesetiaanku pada-Nya.<br />
<b>Jika aku menikmati jatuh-bangun itu, dunia pasti akan terasa indah.</b><br />
Karena pada saat itulah aku merasakan Allah selalu ada memperhatikan hamba-Nya, termasuk aku.<br />
<b>Allah tidak ingin harta-tahta-dan cinta- mengalahkan perhatianku pada-Nya.</b><br />
Maka tentu aku kapok berharap pada ketiganya, karena berharaplah hanya kepada Allah yang maha kaya, yang tentu mengatur ketiganya.<br />
<br />
<b>Tidak ada satupun hal yang pasti kecuali Janji Allah.</b><br />
Satu kalimat ini seharusnya menusuk pada siapapun, sekalipun yang merasa telah memiliki ketiganya. Ya, semuanya bisa hilang. Aku pun demikian, pernah merasakan. Bohong jika aku mengatakan, aku tidak mau memikirkan ketiganya lagi. Aku tetap, dan akan selalu memikirkan, karena kodrat manusia adalah memiliki sifat tidak pernah puas dan kian dikendalikan oleh hawa nafsu. Tetapi jika kita menyertai Allah dalam pemikiran itu, kita pasti tenang.<br />
<br />
Indah, bukan?<br />
<b>Perjuangan untuk Allah. Dan kehidupan di sekeliling kita.</b><br />
Semoga kawan-kawan pun memiliki inti jawaban yang jauh lebih hebat.<br />
Keras dan indah, nikmatilah, dan mari sama-sama belajar tentang arti kehidupan ini.<br />
<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
<br />
Diliat-liat random banget tulisan gue barusan. Mungkin dimengerti pun sulit -__-<br />
Entah, lagi kangen sama sensasi nulis di blog. Kalo rada alay, maafkan lah, balik lagi setiap orang punya opini masing-masing :)<br />
<br />
Penutupnya, mau kembali posting gambar yang kemaren gue hapus. Apa alasannya dihapus dan sekarang mau diposting lagi, gue juga ngga tau. Itulah diri gue. Yang sering banget bersikap random.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtNw30rMVOL6IswSt1-1arZ6SniOPGu9i93WheydYeYIeUzEOB_sCb8-ZVOlZld-daUb67FDHuPLH28O5ixLALTrp5mPomljrMx16A2CAEFP3rQCIvPnfyZTyK_brsM7BoY9SLCIorsYs/s1600/IMG_20150505_081706.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtNw30rMVOL6IswSt1-1arZ6SniOPGu9i93WheydYeYIeUzEOB_sCb8-ZVOlZld-daUb67FDHuPLH28O5ixLALTrp5mPomljrMx16A2CAEFP3rQCIvPnfyZTyK_brsM7BoY9SLCIorsYs/s400/IMG_20150505_081706.jpg" width="285" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Oh iya. Jadi sekarang baru inget kenapa gue hapus gambar ini. Saat itu, gue takut sama opini orang-orang yang baca lalu narik kesimpulan sepihak aja (mending ada yang baca -_-). Ya terserah sih, ini untuk ketiga kalinya gue ngomong kalo tiap orang punya opini masing-masing. Lo mau berpikiran kaya apa gue juga ngga peduli. Yang penting gue seneng nulis gituan biar gue termotivasi. Mungkin yang lain juga coba buat aja notes di hp nya kaya gitu biar semangat. Wkwk.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b><i>Ketika aku berharap "kamu" nya adalah kamu, bisa jadi "kamu" yang datang adalah dia.</i></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<i>Maksudnya apaaa wkwk -_-</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Maksudnya, "kamu" nya masih disimpan sama Allah. Gue ngga tau. Tapi gue yakin Allah bakal kasih yang terbaik, selama gue ngusahain yang terbaik. Saat itulah, keindahan dunia seutuhnya dari Allah bakal gue rasakan, memiliki keluarga sakinah mawaddah dan warrahmah dengan restu orangtua yang penuh kasih sayang. InsyaAllah, kebahagiaan itu berlanjut hingga di akhirat kelak.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Aamiin yaa Rabb...</div>
<br />
Parah dah kehidupan kampus bikin gue berubah total. Masa depan yang masih jauh aje kepikiran. Lelah belajar mungkin. Belajar memahami. Wkwkwk pffftt ketauan banget hari pertama puasa gue ngga ada kegiatan sampe-sampe nulis beginian...<br />
<b>Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan! Semoga membawa perbaikan dan berkah untuk diri kita! :D</b><br />
<br />Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-27368826363412220662015-01-26T17:21:00.002+07:002015-05-28T11:29:19.842+07:00UI Goes to Smanti! (Part 2)22 Januari 2015, hari H Campus Day! Rasanya seperti reuni kecil-kecilan dengan kawan SMA. Really miss them and my beloved school SMAN 3 Depok ♥<br />
Menyenangkan adalah bisa kembali bernostalgia dengan sekolah tercinta, dan menyedihkan adalah ketika kembali, sekolahmu telah disulap menjadi jauuuuuuh lebih bagus hanya selang beberapa bulan ditinggalkan :')<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-XTFkPfLbQ88JQQ7mw4t353HS2jdIvhHWcWIKCEjxfWF7cBpiLfivoAMeG3M_poP5rJ8nY2GYTJHyzZ3oScUDpt6aZZs7mEyrm4kpemN3-NXCG2hWnhQDjbwlDr-j4y8pfk9Jt0Yc8Lo/s1600/C360_2015-01-23-21-09-13-998.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-XTFkPfLbQ88JQQ7mw4t353HS2jdIvhHWcWIKCEjxfWF7cBpiLfivoAMeG3M_poP5rJ8nY2GYTJHyzZ3oScUDpt6aZZs7mEyrm4kpemN3-NXCG2hWnhQDjbwlDr-j4y8pfk9Jt0Yc8Lo/s1600/C360_2015-01-23-21-09-13-998.jpg" width="362" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3kzJo9X4hyphenhyphenAB7kIjEnhFVQ7PTAfCqRu7_PcCE4ED8-4ZxhVrTNJZBojbaGLcTAwmnghQitis7UDSpeOY_R5a_G_GnR5Gctc-0FwyrtjiuoO2igOBX7gKhJ3_zdbZNDbtdHzdO7zDIxlU/s1600/C360_2015-01-23-21-10-01-748.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3kzJo9X4hyphenhyphenAB7kIjEnhFVQ7PTAfCqRu7_PcCE4ED8-4ZxhVrTNJZBojbaGLcTAwmnghQitis7UDSpeOY_R5a_G_GnR5Gctc-0FwyrtjiuoO2igOBX7gKhJ3_zdbZNDbtdHzdO7zDIxlU/s1600/C360_2015-01-23-21-10-01-748.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6-ARG02aCo5j4iu8DExRgZDxIGNvK0hFwO8Ht5VZbj98lkFAHGXJ1SCasYWOk6kk5pzfX6RIRK3eYctM-qDzU7A1yDQ1kTDbk2-tE-aL1jgs1nZJcQZFH6CQ0OIqZlNCIGjhOu-Mjpiw/s1600/C360_2015-01-23-21-13-41-483.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="392" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6-ARG02aCo5j4iu8DExRgZDxIGNvK0hFwO8Ht5VZbj98lkFAHGXJ1SCasYWOk6kk5pzfX6RIRK3eYctM-qDzU7A1yDQ1kTDbk2-tE-aL1jgs1nZJcQZFH6CQ0OIqZlNCIGjhOu-Mjpiw/s1600/C360_2015-01-23-21-13-41-483.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1gd7qCN_KpSxBVn7tRS5wL6pGvAWCVoF4sP8KJygzO87d3zWdCvZ_YfCCfp0YqlF-0ek_Y9ksvvFYVNgjrmdxwar_GPR-pymctdp8Mxub66ieiCNdr2Tz8cHpwlx3pS4JTJoqRgj5lqM/s1600/C360_2015-01-23-21-13-00-397.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1gd7qCN_KpSxBVn7tRS5wL6pGvAWCVoF4sP8KJygzO87d3zWdCvZ_YfCCfp0YqlF-0ek_Y9ksvvFYVNgjrmdxwar_GPR-pymctdp8Mxub66ieiCNdr2Tz8cHpwlx3pS4JTJoqRgj5lqM/s1600/C360_2015-01-23-21-13-00-397.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">My besties :p</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivSKR-A9UZaWLsMfDxJdiMPtV5GCZS9rA0jrgGZW_CCIrW3eGf9sQPE5MFOzCAIT11YygF2bV2meDMVOmcTOjE5VOQtf2he-qnWEbT_Ya2JqyDFnEP2YchFhR2iNOxr2u9_JcBrebC5rc/s1600/C360_2015-01-23-21-15-08-389.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivSKR-A9UZaWLsMfDxJdiMPtV5GCZS9rA0jrgGZW_CCIrW3eGf9sQPE5MFOzCAIT11YygF2bV2meDMVOmcTOjE5VOQtf2he-qnWEbT_Ya2JqyDFnEP2YchFhR2iNOxr2u9_JcBrebC5rc/s1600/C360_2015-01-23-21-15-08-389.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Pertama-tama mau ucapin terimakasih untuk seluruh pasukan <a href="https://twitter.com/SGTUI2014">SGTUI 2014 </a>yang udah bekerjasama mempersiapkan segalanya untul kegiatan ini, sayangnya kita ngga sempet foto bareng karena sungguh ramai (?) ditambah hujan yang mengguyur. Alhamdulillah semoga berkah untuk yang mengisi maupun menghadiri acara. Terimakasih juga untuk semua pihak yang terkait di SMAN 3 Depok dan teman-teman universitas lain, semoga kelak sukses di masa mendatang :)<br />
<br />
Alhamdulillah sebagai wakil dari FTUI ternyata banyak juga yang pengen masuk FT haha walaupun Tekkom kayanya sepi..... antara ngga minat atau malah ngga tau sama sekali. Wkwkwk sama persis kaya gue dulu yang bahkan sama sekali ngga melirik Teknik Komputer tapi ternyata jadi bagian dari keluarga besar<a href="https://twitter.com/DTEUI_2014"> DTE UI 2014 </a>♥<br />
Seperti mengulang perjuangan tahun lalu, mendengar pertanyaan-pertanyaan adik kelas entah rasanya sedih, senang, terharu, karena dulu gue yang seperti itu kalang kabut mikirin masa depan. Semoga jalan kalian dimudahkan ya adik-adik, dan ingat <b>bukan pujian yang kita kejar, bukan label universitas ternama yang kita kejar, bukan sekadar kebanggaan yang kita kejar, ingatlah semakin engkau menggenggam nama terkenal, justru semakin besar tanggung jawabmu untuk membawa perubahan, karena ekspetasi orang-orang di luar sana pasti sangat besar.</b> Tengoklah orang-orang tidak berpendidikan tinggi namun sukses besar, bahkan melebihi mereka yang sekolah.<b> Inilah yang membuktikan potensi setiap orang adalah SAMA</b>, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. <b>Karena itu, jangan pernah merasa bangga yang berlebihan, gengsi, ataupun rendah diri ketika sudah masuk sebuah universitas karena kita adalah sama, mahasiswa-mahasiswi calon pengubah bangsa :)</b><br />
Jadi, hilangkan pandangan dan persepsi buruk serta perasaan tidak bersyukur terhadap apa yang kamu dapat. Yuk, katanya udah mahasiswa? <b>Percuma IP-nya cumlaude kalau pola pikirnya belum cumlaude!</b><br />
<br />
<b><i><span style="font-size: large;">Yes, it's not about prestige.</span></i></b><br />
<b><i><span style="font-size: large;">But it's how to be an agent of change.</span></i></b><br />
<br />
Naaaaah adik-adik jangan kebanyakan belajar yaaaa, tapi seimbangin dengan ibadah, perbanyak amal, minta restu orangtua, guru dan siapapun yang seperjuangan dan menjadi bagian dari hidupmu :)<br />
<br />
Ayooo jangan ragu buat masuk UI ya!<b> Terutama FTUI! Terutama DTE UI! Terutama Teknik Komputer UI</b> (?) wkwkwk ayo jadi cewe-cewe tangguh di fakultas teknik! Ada jurusan apa aja siih di 8 departemen yang ada di FT? Niiih daftarnya beserta lambang dan warna pada font mewakili warna departemen masing-masing :<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHqfeFUpgorPNSa9naGWSQImMMKOAQQ5s_7VuHQHpe3k3Vn6RQhLB7jLoyX3qPi8x_iL2DRKUFpRbEke01aOTswVEWus9-Ny4JCsYxYIgXw47J937aQYjgl-qBSoiLPnlbi5QCFrHFEZM/s1600/a19d7674087a9c925b7d35349292a46d_f51.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHqfeFUpgorPNSa9naGWSQImMMKOAQQ5s_7VuHQHpe3k3Vn6RQhLB7jLoyX3qPi8x_iL2DRKUFpRbEke01aOTswVEWus9-Ny4JCsYxYIgXw47J937aQYjgl-qBSoiLPnlbi5QCFrHFEZM/s1600/a19d7674087a9c925b7d35349292a46d_f51.png" width="200" /></a></div>
<span style="color: #666666;"><br /></span>
<span style="color: #999999; font-size: x-large;"><b>1. Departemen Teknik Sipil</b></span><br />
<span style="color: #999999; font-size: x-large;"><b> -Teknik Sipil</b></span><br />
<span style="color: #999999; font-size: x-large;"><b> -Teknik Lingkungan</b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFaw2azxc92j_IeEkcVGLrx4Hrk8ouzYVoAugqijlog866RLyr_EYba4_b9_yqWbIkqPnn9Z2TXcdHNXsd6BL9iAWTpjX2yWMFrs6c3SYa1QfGR1Sor5SCpoEseZMF6wwbHyw8XK_FfXg/s1600/logoMesin-UI-Alt-2.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-size: x-large;"></span></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFaw2azxc92j_IeEkcVGLrx4Hrk8ouzYVoAugqijlog866RLyr_EYba4_b9_yqWbIkqPnn9Z2TXcdHNXsd6BL9iAWTpjX2yWMFrs6c3SYa1QfGR1Sor5SCpoEseZMF6wwbHyw8XK_FfXg/s1600/logoMesin-UI-Alt-2.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFaw2azxc92j_IeEkcVGLrx4Hrk8ouzYVoAugqijlog866RLyr_EYba4_b9_yqWbIkqPnn9Z2TXcdHNXsd6BL9iAWTpjX2yWMFrs6c3SYa1QfGR1Sor5SCpoEseZMF6wwbHyw8XK_FfXg/s1600/logoMesin-UI-Alt-2.jpeg" /></a><span style="font-size: x-large;"><b>2. Departemen Teknik Mesin</b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><b> -Teknik Mesin</b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><b> -Teknik Perkapalan</b></span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmif_QnJoaIHVB6C5qm0nAmv3CkOh7FQHoXfljF6HJAf-3TIQprtI6FmOBNLxe0iE5-GR841OfXpKeHtR6jlFHxsLK68Z8aRzxC-iAz57Z1kF3HC87j3r6jWgxQNeYrJnDBNH_XxWSU6k/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmif_QnJoaIHVB6C5qm0nAmv3CkOh7FQHoXfljF6HJAf-3TIQprtI6FmOBNLxe0iE5-GR841OfXpKeHtR6jlFHxsLK68Z8aRzxC-iAz57Z1kF3HC87j3r6jWgxQNeYrJnDBNH_XxWSU6k/s1600/1.jpg" width="150" /></a><span style="color: #3d85c6; font-size: x-large;"><b>3. Departemen Teknik Elektro</b></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmif_QnJoaIHVB6C5qm0nAmv3CkOh7FQHoXfljF6HJAf-3TIQprtI6FmOBNLxe0iE5-GR841OfXpKeHtR6jlFHxsLK68Z8aRzxC-iAz57Z1kF3HC87j3r6jWgxQNeYrJnDBNH_XxWSU6k/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><b><span style="color: #3d85c6; font-size: x-large;"></span></b></a><span style="color: #3d85c6; font-size: x-large;"><b> -Teknik Elektro</b></span><br />
<span style="color: #3d85c6; font-size: x-large;"><b> -Teknik Komputer </b></span><span style="font-size: large;"><img alt="*:) happy" id="yui_3_16_0_1_1422267120686_2682" src="https://s.yimg.com/ok/u/assets/img/emoticons/emo1.gif" style="background-color: white; border: none; cursor: pointer !important; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;" title="*:) happy" /></span><img alt="*:) happy" id="yui_3_16_0_1_1422267120686_2682" src="https://s.yimg.com/ok/u/assets/img/emoticons/emo1.gif" style="background-color: white; border: none; cursor: pointer !important; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 14px;" title="*:) happy" /><img alt="*:) happy" id="yui_3_16_0_1_1422267120686_2682" src="https://s.yimg.com/ok/u/assets/img/emoticons/emo1.gif" style="background-color: white; border: none; cursor: pointer !important; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 14px;" title="*:) happy" /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLFl7moZGraG6NWzsvKqPSH545HoG_Nr5qiyfmgJIggZ492F8qll4or5dkEP8B7P_GfgXsPuYv1L7sSZ3HGdQniVHtQb2Woyz3hN7efeELPpw2Fs2asoFLdY9uZYA2PntMH7UOwaBvArw/s1600/f49b253917f37c1ac84b8dcad5be2069.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-size: x-large;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLFl7moZGraG6NWzsvKqPSH545HoG_Nr5qiyfmgJIggZ492F8qll4or5dkEP8B7P_GfgXsPuYv1L7sSZ3HGdQniVHtQb2Woyz3hN7efeELPpw2Fs2asoFLdY9uZYA2PntMH7UOwaBvArw/s1600/f49b253917f37c1ac84b8dcad5be2069.jpg" width="200" /></span></a></div>
<span style="color: #38761d; font-size: x-large;"><b>4. Departemen Teknik Metalurgi & Material</b></span><br />
<span style="color: #38761d; font-size: x-large;"><b> -Teknik Metalurgi & Material</b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span><span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim4R9RgVKpCei28AhK0LpvvxnvqeP2RGZSJZXPQG0DVWOH8ZnLdBitJQk2W_4kVMKzT3r32sqLsdQWplY062T-5eVwdb9KaTnLvZV7vgwe06Si5Qk23qbKzaGS0D2rm51OQ8r-gX6N_0s/s1600/Departemen-Arsitektur.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim4R9RgVKpCei28AhK0LpvvxnvqeP2RGZSJZXPQG0DVWOH8ZnLdBitJQk2W_4kVMKzT3r32sqLsdQWplY062T-5eVwdb9KaTnLvZV7vgwe06Si5Qk23qbKzaGS0D2rm51OQ8r-gX6N_0s/s1600/Departemen-Arsitektur.jpg" /></a><span style="color: #741b47; font-size: x-large;"><b>5. Departemen Arsitektur</b></span><br />
<span style="color: #741b47; font-size: x-large;"><b> -Arsitektur</b></span><br />
<span style="color: #741b47; font-size: x-large;"><b> -Arsitektur Interior</b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<br />
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxquwr5SNeKLJ4tdbsvBdsO0g34zR4R2ALwm2rCd52dr4-2nIEz_77cM7s_M-nsXG4ZjJ84kfXn61tBUi0oh6i77xbCqX8tejHyIIdUIUfPq8hwyUYxXv8Lji9gCemDcQzmX5GVwr3iw/s1600/DepartemenTeknik-Kimia.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxquwr5SNeKLJ4tdbsvBdsO0g34zR4R2ALwm2rCd52dr4-2nIEz_77cM7s_M-nsXG4ZjJ84kfXn61tBUi0oh6i77xbCqX8tejHyIIdUIUfPq8hwyUYxXv8Lji9gCemDcQzmX5GVwr3iw/s1600/DepartemenTeknik-Kimia.jpg" width="200" /></a><br />
<span style="color: #cc0000; font-size: x-large;"><b>6. Departemen Teknik Kimia</b></span><br />
<span style="color: #cc0000; font-size: x-large;"><b> -Teknik Kimia</b></span><br />
<span style="color: #cc0000; font-size: x-large;"><b> -Teknologi Bioproses</b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKd0-S6Z8gpD6UEfHrij_uFS-02I-J9RXl_siTtiMdt5LwyBXYKANzqdii-i02n1n0z6q-Qj6aA9CKd3e7BFe38iHzNj9o8Aa7fUFtJoR0n3mBxRusf-8UOXfykh222HVzJ17Uh9P5gLI/s1600/My-Study.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-size: x-large;"><img border="0" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKd0-S6Z8gpD6UEfHrij_uFS-02I-J9RXl_siTtiMdt5LwyBXYKANzqdii-i02n1n0z6q-Qj6aA9CKd3e7BFe38iHzNj9o8Aa7fUFtJoR0n3mBxRusf-8UOXfykh222HVzJ17Uh9P5gLI/s1600/My-Study.jpeg" width="200" /></span></a></div>
<br />
<span style="background-color: black; color: #f3f3f3; font-size: x-large;"><b>7. Departemen Teknik Industri </b></span><br />
<span style="background-color: black; color: #f3f3f3; font-size: x-large;"><b> -Teknik Industri </b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVUBfA0W3VxXg6P0SfrV6-SGoRman8Ba_PxYsY70KPFdW72MNBxoPBr02UM9Osj-49YZNW1iBuax2xTOU6qE0rl7uWdHBlYr4FIqfUNIi14zFXOmmEkGq_xSWEaZ_iTrPeJJu5sKlGZ00/s1600/480x320.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-size: x-large;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVUBfA0W3VxXg6P0SfrV6-SGoRman8Ba_PxYsY70KPFdW72MNBxoPBr02UM9Osj-49YZNW1iBuax2xTOU6qE0rl7uWdHBlYr4FIqfUNIi14zFXOmmEkGq_xSWEaZ_iTrPeJJu5sKlGZ00/s1600/480x320.jpeg" /></span></a></div>
<span style="color: #b45f06; font-size: x-large;"><b>8. Program Internasional</b></span><br />
<span style="color: #b45f06; font-size: x-large;"><b> -Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Metalurgi & Material, Arsitektur, Teknik Kimia</b></span><br />
<span style="color: #b45f06;"><br /></span>
<br />
<br />
<br />
<br />
Yuuk silahkan dipilih sesuai keinginan masing-masing! Kalo bingung mau masuk apa, ayo masuk Teknik Komputer! InsyaAllah nyampe sini makin bingung wkwkwk engga laaah, InsyaAllah bertemu senior-senior kece badai yang siap berbagi dan kita akan sama-sama mengerti apa itu keluarga. Entah, gue ngerasa bahagia banget sama keputusan gue untuk masuk Departemen Teknik Elektro. Cinta banget sama DTE UI :')<br />
<b>Serius nih, kapan lagi coba bisa belajar sesuatu yang berbasis ilmu elektro dan ilmu komputer sekaligus? Cuma bisa didapet di Teknik Komputer lhooo hahaha ditunggu yaaa</b> ♥<br />
Memang, tidak semudah yang gue katakan, tapi percayalah <b>Allah melihat usaha kita dan jalan-Nya tidak akan pernah mengecewakan :')</b><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #f1c232; font-family: inherit; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #f1c232; font-family: inherit; font-size: large;"><b>#AkuSmanti #AkuUI <a href="https://twitter.com/SGTUI2014">@SGTUI2014</a></b></span><br />
<span style="color: #f1c232; font-family: inherit; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjITmRGZFZR6VLR2air0Hso8U7CLSf6MxecdqCwhJJmyydHYxslOPs6AxDur6nn57VflSLLhdxftKQ5MQuNIxPyU4t8WE1k0JD_uAGWPVD-SEOAdokT9sE1RFBtN9jF5frBG52uiF2MY3A/s1600/logosman3dpk1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjITmRGZFZR6VLR2air0Hso8U7CLSf6MxecdqCwhJJmyydHYxslOPs6AxDur6nn57VflSLLhdxftKQ5MQuNIxPyU4t8WE1k0JD_uAGWPVD-SEOAdokT9sE1RFBtN9jF5frBG52uiF2MY3A/s1600/logosman3dpk1.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6T_bYzoH7oCdU5-Dc6gtu2TcIESSBKYdAcPhxcZfRiMf9KeEs8ZNly5ZVT28OKgVtWlgrbAvOPQtGgltvRUjoqs6k3jqCjvDS5oruBNGoqX-brNXHBhKSh-ThWlVw6_pWy7bsS82KzbA/s1600/FTUI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6T_bYzoH7oCdU5-Dc6gtu2TcIESSBKYdAcPhxcZfRiMf9KeEs8ZNly5ZVT28OKgVtWlgrbAvOPQtGgltvRUjoqs6k3jqCjvDS5oruBNGoqX-brNXHBhKSh-ThWlVw6_pWy7bsS82KzbA/s1600/FTUI.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-lrIGYjbM9h0%2FVMYQoUMm6hI%2FAAAAAAAABIQ%2FgqJrsHfjpkM%2Fs1600%2FDepartemenTeknik-Kimia.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxquwr5SNeKLJ4tdbsvBdsO0g34zR4R2ALwm2rCd52dr4-2nIEz_77cM7s_M-nsXG4ZjJ84kfXn61tBUi0oh6i77xbCqX8tejHyIIdUIUfPq8hwyUYxXv8Lji9gCemDcQzmX5GVwr3iw/s1600/DepartemenTeknik-Kimia.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-dbWTgCvHdmM%2FVMYQoq2tweI%2FAAAAAAAABIU%2FCBts1QAbjeg%2Fs1600%2F1.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmif_QnJoaIHVB6C5qm0nAmv3CkOh7FQHoXfljF6HJAf-3TIQprtI6FmOBNLxe0iE5-GR841OfXpKeHtR6jlFHxsLK68Z8aRzxC-iAz57Z1kF3HC87j3r6jWgxQNeYrJnDBNH_XxWSU6k/s1600/1.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmif_QnJoaIHVB6C5qm0nAmv3CkOh7FQHoXfljF6HJAf-3TIQprtI6FmOBNLxe0iE5-GR841OfXpKeHtR6jlFHxsLK68Z8aRzxC-iAz57Z1kF3HC87j3r6jWgxQNeYrJnDBNH_XxWSU6k/s1600/1.jpg" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmif_QnJoaIHVB6C5qm0nAmv3CkOh7FQHoXfljF6HJAf-3TIQprtI6FmOBNLxe0iE5-GR841OfXpKeHtR6jlFHxsLK68Z8aRzxC-iAz57Z1kF3HC87j3r6jWgxQNeYrJnDBNH_XxWSU6k/s1600/1.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFaw2azxc92j_IeEkcVGLrx4Hrk8ouzYVoAugqijlog866RLyr_EYba4_b9_yqWbIkqPnn9Z2TXcdHNXsd6BL9iAWTpjX2yWMFrs6c3SYa1QfGR1Sor5SCpoEseZMF6wwbHyw8XK_FfXg/s1600/logoMesin-UI-Alt-2.jpeg" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFaw2azxc92j_IeEkcVGLrx4Hrk8ouzYVoAugqijlog866RLyr_EYba4_b9_yqWbIkqPnn9Z2TXcdHNXsd6BL9iAWTpjX2yWMFrs6c3SYa1QfGR1Sor5SCpoEseZMF6wwbHyw8XK_FfXg/s1600/logoMesin-UI-Alt-2.jpeg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxquwr5SNeKLJ4tdbsvBdsO0g34zR4R2ALwm2rCd52dr4-2nIEz_77cM7s_M-nsXG4ZjJ84kfXn61tBUi0oh6i77xbCqX8tejHyIIdUIUfPq8hwyUYxXv8Lji9gCemDcQzmX5GVwr3iw/s1600/DepartemenTeknik-Kimia.jpg" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxquwr5SNeKLJ4tdbsvBdsO0g34zR4R2ALwm2rCd52dr4-2nIEz_77cM7s_M-nsXG4ZjJ84kfXn61tBUi0oh6i77xbCqX8tejHyIIdUIUfPq8hwyUYxXv8Lji9gCemDcQzmX5GVwr3iw/s1600/DepartemenTeknik-Kimia.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-srkpEP05rvk%2FVMW_OPZ8VqI%2FAAAAAAAABH4%2FtgHkZ2Q3gTs%2Fs1600%2FlogoMesin-UI-Alt-2.jpeg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFaw2azxc92j_IeEkcVGLrx4Hrk8ouzYVoAugqijlog866RLyr_EYba4_b9_yqWbIkqPnn9Z2TXcdHNXsd6BL9iAWTpjX2yWMFrs6c3SYa1QfGR1Sor5SCpoEseZMF6wwbHyw8XK_FfXg/s1600/logoMesin-UI-Alt-2.jpeg" -->Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-32819239380587737922015-01-11T16:29:00.003+07:002015-01-26T10:29:20.977+07:00UI Goes to Smanti! Coming soon! (Part 1)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: #ffd966;">UI </span>goes to <span style="color: #38761d;">Smanti </span>on Campus Day!</b><br />Don't miss it guys!</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghaTqjxIWdOh9zARwikv66ftoW4ZtQFhZXm3p5j6Z7C0Tp1_hQfAWjxrbXWU6RWR_lXa5dI23a9OhBU6B6zgYhwLYmJZTliFvVQMkmCIi5awKYYbKp5TWa4yc0CSNrPdLsEr8_OiETGMY/s1600/CAMPUS+DAY!!%2B2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghaTqjxIWdOh9zARwikv66ftoW4ZtQFhZXm3p5j6Z7C0Tp1_hQfAWjxrbXWU6RWR_lXa5dI23a9OhBU6B6zgYhwLYmJZTliFvVQMkmCIi5awKYYbKp5TWa4yc0CSNrPdLsEr8_OiETGMY/s1600/CAMPUS+DAY!!%2B2.jpg" height="452" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPzbrG2lq5KNr91Zx2HlzIQWuw4R6w5nFnQKB9RYpOHVoKK_PAAxwpjQgEqoGZdkqyUZ9Vf4PxnYgULtctBDSKaIy6bLgaGHOcmHsrVanNnPSA3TT836aL5IRDuVXeTQymCp-PJYFPAgU/s1600/FKUI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPzbrG2lq5KNr91Zx2HlzIQWuw4R6w5nFnQKB9RYpOHVoKK_PAAxwpjQgEqoGZdkqyUZ9Vf4PxnYgULtctBDSKaIy6bLgaGHOcmHsrVanNnPSA3TT836aL5IRDuVXeTQymCp-PJYFPAgU/s1600/FKUI.jpg" height="312" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>FAKULTAS KEDOKTERAN</b></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhII_SYzgx6_webU3BCm57LLMT8SwMUqDDWa0PUKuhHkCDmfqEuu90s9v92ClnBEFgSHJ_yngVyrSMEfsiyrRf_9D89Tmxr9LYR6lGQvcQ22-HD0p02BSw8yMs4-TlhXJk5mC3O1yBpIUI/s1600/fkgui.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhII_SYzgx6_webU3BCm57LLMT8SwMUqDDWa0PUKuhHkCDmfqEuu90s9v92ClnBEFgSHJ_yngVyrSMEfsiyrRf_9D89Tmxr9LYR6lGQvcQ22-HD0p02BSw8yMs4-TlhXJk5mC3O1yBpIUI/s1600/fkgui.jpg" height="320" width="318" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja7gbUmo8tHzr-t-n0ZxNXHliqWGTRyU51Dg2bPk9yAEizXJxhkJdYmH5uJ1um6YO8hbDIWVnyKEnOLpiABlci_223-wphLcsxOnUOkc2ZSRVwa1NLvHvPV3his9AkPIlvl_BcgI8JQqs/s1600/FMIPA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja7gbUmo8tHzr-t-n0ZxNXHliqWGTRyU51Dg2bPk9yAEizXJxhkJdYmH5uJ1um6YO8hbDIWVnyKEnOLpiABlci_223-wphLcsxOnUOkc2ZSRVwa1NLvHvPV3his9AkPIlvl_BcgI8JQqs/s1600/FMIPA.jpg" height="312" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS MIPA</b></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGbFvSU5jg6uvzJn2ke-clQHP06O0-rHC4EZ69_Ae7y9RWDy2nEpIhT75okVTpe6uCbZD6DIf9oUB7Sdj7E7P15zhiMiqP9SRKlhpoOOhmAeV_FdtNxFTusNXUkwul3lKu8hu4foCXCM8/s1600/FTUI.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGbFvSU5jg6uvzJn2ke-clQHP06O0-rHC4EZ69_Ae7y9RWDy2nEpIhT75okVTpe6uCbZD6DIf9oUB7Sdj7E7P15zhiMiqP9SRKlhpoOOhmAeV_FdtNxFTusNXUkwul3lKu8hu4foCXCM8/s1600/FTUI.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS TEKNIK</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis7DuYr1iPE-mpAnlh7RD6N_ADCUPTitWqaDvKitI0CO32Tjdals8_NrYtzGYL2dNmhhnLrjGO6wX3HIKMhhjCba8kqloXvJuc4R7Wr-6X3F_qlGLPALt32utMsvjjT9V8dnGMld0YEJc/s1600/makara-ui-fh.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis7DuYr1iPE-mpAnlh7RD6N_ADCUPTitWqaDvKitI0CO32Tjdals8_NrYtzGYL2dNmhhnLrjGO6wX3HIKMhhjCba8kqloXvJuc4R7Wr-6X3F_qlGLPALt32utMsvjjT9V8dnGMld0YEJc/s1600/makara-ui-fh.png" height="311" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS HUKUM</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbPcd0rS-rHNd8M3xEA6dkcJjtar6hPLyXlzWbKJsq8N_-WHBeO6WJUlUpfkYgGq3VdkYgy8ju36HYZoIMzyj_AqRDcZD5izQa5UTdqK9eViT5y9yQ93UUMcwRb83QTTSikemLBo1l3Yc/s1600/makara-ui-fe.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbPcd0rS-rHNd8M3xEA6dkcJjtar6hPLyXlzWbKJsq8N_-WHBeO6WJUlUpfkYgGq3VdkYgy8ju36HYZoIMzyj_AqRDcZD5izQa5UTdqK9eViT5y9yQ93UUMcwRb83QTTSikemLBo1l3Yc/s1600/makara-ui-fe.png" height="311" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: small;">FAKULTAS EKONOMI</span></b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglt-eJ1iwW9BxNLIb2VxUrdP4wO-evzjhhXBfzy5kHrR_ZmZ47r8aHY1Nwjjp17-c43sS3B-f_gMggG0MT7fak3PezrG78dRiqWKL9OomEot24T7MeD_447_SM8sFNwC68piXnnDrjfU8/s1600/Makara-ui-fib.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglt-eJ1iwW9BxNLIb2VxUrdP4wO-evzjhhXBfzy5kHrR_ZmZ47r8aHY1Nwjjp17-c43sS3B-f_gMggG0MT7fak3PezrG78dRiqWKL9OomEot24T7MeD_447_SM8sFNwC68piXnnDrjfU8/s1600/Makara-ui-fib.png" height="312" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN & BUDAYA</b></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPwPnvD7XQNTmiqX6oB90glBvGZeBFHcl3ofoL9gcCVgy2MQstk73HzSsGKQn9_F7xBCDozzPjxemwIFbyJR8R1T6YAqdwa-HGVtMVgQaQtdT_tUKi4Me2xC4UtqYe-vF4nBn7hyphenhyphenrXQnM/s1600/Makara-ui-psikologi.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPwPnvD7XQNTmiqX6oB90glBvGZeBFHcl3ofoL9gcCVgy2MQstk73HzSsGKQn9_F7xBCDozzPjxemwIFbyJR8R1T6YAqdwa-HGVtMVgQaQtdT_tUKi4Me2xC4UtqYe-vF4nBn7hyphenhyphenrXQnM/s1600/Makara-ui-psikologi.png" height="311" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: small;">FAKULTAS PSIKOLOGI</span></b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicKcQt1UMEsoTMdoK8msA2LuGNyVYcSv8B6HRE68j5K5MbHqJfJFPi8WEVvLnX6xMVNthmnJTa_yBw6fNv7LX_SDNadLpsrnzQzSWmY3dt6swy5EGwGge6oEg_Tk3xChY4QczNA18fI1k/s1600/Makara-ui-fisip.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicKcQt1UMEsoTMdoK8msA2LuGNyVYcSv8B6HRE68j5K5MbHqJfJFPi8WEVvLnX6xMVNthmnJTa_yBw6fNv7LX_SDNadLpsrnzQzSWmY3dt6swy5EGwGge6oEg_Tk3xChY4QczNA18fI1k/s1600/Makara-ui-fisip.png" height="311" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBNVspbCetZEqufpT4uCWd4c9bX7SyK68QGB7GJBFJO4zkKhGzS3JcneLgFKSShnUDlN8eN6de-vWj7P_b33qdjUqv3St5iOIvP_fvx1fjwhcezi9XI8kigOztwVWMEIRxckn248uwB6M/s1600/Makara-ui-fkm.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBNVspbCetZEqufpT4uCWd4c9bX7SyK68QGB7GJBFJO4zkKhGzS3JcneLgFKSShnUDlN8eN6de-vWj7P_b33qdjUqv3St5iOIvP_fvx1fjwhcezi9XI8kigOztwVWMEIRxckn248uwB6M/s1600/Makara-ui-fkm.png" height="311" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBl5drAQitUB7CfPIrxETjIkJpOAUZEbO54Yzo-ucrCo6UAd5i1ifZXbTlwtFtvzzrDx2drmiQqISk9b3H5EcUW8Klr-HI0LbDaTWl-AeMD1jUPp4gihH-vRFjXvtVngG3TNadNPRt_-E/s1600/Makara-ui-fasilkom.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBl5drAQitUB7CfPIrxETjIkJpOAUZEbO54Yzo-ucrCo6UAd5i1ifZXbTlwtFtvzzrDx2drmiQqISk9b3H5EcUW8Klr-HI0LbDaTWl-AeMD1jUPp4gihH-vRFjXvtVngG3TNadNPRt_-E/s1600/Makara-ui-fasilkom.png" height="311" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS ILMU KOMPUTER</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiySUvpBDPmfqe2UQQYZxh1pIVL0khzr_pn8iVtUcrwr_FimrhV4RAoWmYPRALWgutNH8q2atd2IApiWpEb_IFWzEV6S26oOAT3VDZ4SZfTcxuotIKE0d5sea_Ghato1Z0H_reE2JBszQc/s1600/makara-ui-fik.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiySUvpBDPmfqe2UQQYZxh1pIVL0khzr_pn8iVtUcrwr_FimrhV4RAoWmYPRALWgutNH8q2atd2IApiWpEb_IFWzEV6S26oOAT3VDZ4SZfTcxuotIKE0d5sea_Ghato1Z0H_reE2JBszQc/s1600/makara-ui-fik.png" height="311" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi71cSlxAUroxPoTYQmH2015nv-6CcgHpE_tz3agK8nM2_BzDSTCkGrEtR2BQrN1mXj1ockg2V0MJHWjvI54HxVHXeyr9u6-Lt9gREN03FaJU3UObfrTX7K42ruQjP6d4J-cE9yV09ChX8/s1600/FF+UI.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi71cSlxAUroxPoTYQmH2015nv-6CcgHpE_tz3agK8nM2_BzDSTCkGrEtR2BQrN1mXj1ockg2V0MJHWjvI54HxVHXeyr9u6-Lt9gREN03FaJU3UObfrTX7K42ruQjP6d4J-cE9yV09ChX8/s1600/FF+UI.png" height="311" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-size: medium;">FAKULTAS FARMASI</b></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj50dJFgWhbkv5kLRbwV1z0ZZGalWprOb38ymNV4lWE4SnUfZ5o-KBI_hXQ7eUM8VMf_VQ1h0Fpq4Q4TRAJNVzCyj-GQOCojn2sdgMwTYmRl9pR5w9kYgt70tRfFzjm_7oDzWD985uY1b0/s1600/PP.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj50dJFgWhbkv5kLRbwV1z0ZZGalWprOb38ymNV4lWE4SnUfZ5o-KBI_hXQ7eUM8VMf_VQ1h0Fpq4Q4TRAJNVzCyj-GQOCojn2sdgMwTYmRl9pR5w9kYgt70tRfFzjm_7oDzWD985uY1b0/s1600/PP.jpg" height="320" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>PROGRAM PASCA-SARJANA</b></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI9KZYUuSfGNd6RRjVP-e_nzKhHOIhD4ssLWHx5j8AnSn3Sio0Ixca2OL_JBr9KRlssXlas2wvKzXAF5CxC6dRriycxCN7aLQhBQ99Y3mJubd66FS_YNMxOu-wuABYVjllNjzJNv7Pmfg/s1600/MAKARA_VOKASI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI9KZYUuSfGNd6RRjVP-e_nzKhHOIhD4ssLWHx5j8AnSn3Sio0Ixca2OL_JBr9KRlssXlas2wvKzXAF5CxC6dRriycxCN7aLQhBQ99Y3mJubd66FS_YNMxOu-wuABYVjllNjzJNv7Pmfg/s1600/MAKARA_VOKASI.jpg" height="400" width="380" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>PROGRAM VOKASI</b></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>So which one will be yours?</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>15 in 1, let's be colourful in Yellow!</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxY8KlFGiHZvWJPSzsLe3F_Q0-hko4d6PhAs8qtOfgMWlHte2Shmu-VtOK5MsMg5rmgM_LoUF1X-UYwxPmsPRp-r-frsTBrC1avL4OXJ3bt0sIL2g4ie4BgXr0pRYyXPnxaMiNuUxJZ-8/s1600/Logo+ui2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxY8KlFGiHZvWJPSzsLe3F_Q0-hko4d6PhAs8qtOfgMWlHte2Shmu-VtOK5MsMg5rmgM_LoUF1X-UYwxPmsPRp-r-frsTBrC1avL4OXJ3bt0sIL2g4ie4BgXr0pRYyXPnxaMiNuUxJZ-8/s1600/Logo+ui2.png" height="640" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: #6aa84f;">#AkuSmanti</span> <span style="color: #ffd966;">#AkuUI</span></b></span></div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-20094432683446318602015-01-01T16:13:00.001+07:002018-01-18T21:13:33.705+07:002015!<i><b>Time flies fast, so does my journey.</b></i><br />
<i><b>Struggling with anything that block my path.</b></i><br />
<i><b>But, yes, there was too much sweet things from Him.</b></i><br />
<i><b>ALLAH, the most benecifent and the most merciful!</b></i><br />
<i><b><span style="color: #38761d;"><br /></span></b></i>
<i><span style="color: #38761d;">Dua ribu empat belas, kamu salah satu yang terindah dari Allah.</span></i><br />
<i><span style="color: #38761d;">Dan aku tak akan biarkan keindahan itu sementara.</span></i><br />
<i><span style="color: #38761d;">Aku siap menggoreskan pena dengan sebaik-baiknya untuk melanjutkannya :')</span></i><br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<a name='more'></a>Halo, 2015. Usia semakin menua namun semakin berkurang pula. Gue selalu merinding setiap bahas itu, karena gue ngga tau kapan gue bakal pergi. Ya, berduka yang sedalam-dalamnya untuk tragedi pesawat Air Asia QZ 8501. Seharusnya dari peristiwa itu kita sadar, ngga ada satu pun yang bisa jamin apakah gue yang lagi nulis ataupun kalian yang lagi baca masih ada besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau bahkan sesaat lagi. Serem -_- cuman entah kenapa kita lebih sering mentingin kehidupan dunia...<br />
<div>
<br />
Orang bilang,<br />
<div>
<b>"Kita sibuk mikirin hidup enak, lupa mikirin mati enak."</b></div>
<div>
Aw. Nampar abis.</div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
Libur panjang, bosen, bosen, bosen. Ngga libur, cape, cape, cape. Manusia. Kerjanya ngeluh terus. Belum soal iman. Iman itu turun naik. <b>Turun ketika lo lagi bahagia, naik ketika lo lagi sedih</b>. Ngga ngerti lagi, kurang bersyukur apa lagi itu manusia. <b><i>Yeah, that's me. </i> </b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Akhirnya, gue belajar banyak hal selama liburan ini. Bukan Alin kok, apalagi Fisdas. Terus apa? Sederhana dan menyenangkan kok, cuma nonton film. Gue nonton 2 film yang membuat gue banjir air mata entah gue yang terlalu cengeng apa gimana. <i><b>Doraemon & Merry Riana!</b> </i>Gue emang paling lemah kalo udah nyinggung cerita yang dominan dengan nilai-nilai kehidupan, tapi gue rasa lo ngga akan mungkin nyesel setelah nonton kedua film ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Doa, mimpi, usaha, </b>menyelimuti semua aspek kehidupanmu...</div>
<div>
<span style="color: #cc0000;"><b>Masa lalu. Masa depan.</b></span></div>
<div>
<div>
<b><span style="color: #b45f06;">Kesedihan. Kebahagiaan</span>.</b></div>
<div>
<span style="color: #e69138;"><b>Tangisan. Canda tawa.</b></span></div>
</div>
<div>
<span style="color: #3d85c6;"><b>Lawan. Kawan.</b></span></div>
<div>
<span style="color: #a64d79;"><b>Kegagalan. Keberhasilan.</b></span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Masih banyak. Entah apalagi nilai-nilai yang bisa gue ambil dari 2 film itu.</div>
<div>
<i>"Nin, what have you done?"</i></div>
<div>
<i>"Nothing..."</i><br />
<i><br /></i></div>
<div>
Malu...</div>
<div>
Di luar sana, banyak orang yang jauh lebih menderita, tapi mereka bertahan, kuatkan niat, usaha keras, jatuh bangun pun mereka terjang. </div>
<div>
Satu hal lagi. Ketulusan hati.</div>
<div>
<b>Titik dimana kita akan merasa paling bahagia, adalah membawa kebahagiaan untuk semua orang, terlebih kepada yang sangat kita sayang.</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Oh. Ada satu hal lagi yang juga paling kental di 2 film ini.</b></div>
<div>
<b><span style="color: #cc0000;">Cinta. </span></b></div>
<div>
<b>Sensitif bagi semua orang. Betul?</b></div>
<div>
<b><span style="color: #cc0000;">It's absolutely a big lie if you say you'll never fall for someone.</span></b></div>
<div>
<b><span style="color: #cc0000;"><br /></span></b></div>
<div>
Sebenernya ngga pengen nulis ini, soalnya bikin galau... </div>
<div>
Wkwkwk Nin -_- tapi pengen berbagi aja sama teman-teman tentang tulisan dari <a href="https://twitter.com/nadhiraarini">Nadhira Arini</a>, putri dari <a href="https://twitter.com/JamilAzzaini">Jamil Azzaini</a>. Ngga tau itu siapa??? Yaudah googling dulu sana. Tulisan dia yang <a href="http://nadhira-arini.blogspot.com/2013/11/ketika-dhira-jatuh-cinta.html"><b>ini</b></a> dan yang<b> <a href="http://nadhira-arini.blogspot.com/2014/12/aku-mencintaimu-apa-kamu-juga.html">ini</a> </b>benar-benar nusuk senusuk-nusuknya orang ketusuk tombak. Pas banget. Hebat, komitmen yang sangat kuat. Dia simpan perasaan cinta sucinya. Iya, karena dia yakin, Allah udah siapin kisah yang paling indah untuknya. Nah, jadi, kita-kita ngga perlu galau lagi deh soal ginian. Sekarang pantaskan diri dan berdoa! Jadi inget kisah cintanya Nobita dan Merry Riana kan, <b>kalau apapun bisa terjadi di luar logika manusia, karena segalanya mungkin bagi Allah</b> :'')</div>
<div>
<br />
<div>
I just believe this statement...</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<b>"Something that will be your destiny, will always be yours. Because Allah won't let it belong to the others."</b></div>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berat dan jauh amat bahasannya ya wkwkwk pada kaget dah gue nulis beginian -___- bismillah ayoo aktif dan fokus kuliah duluu, ayo main bola buat Freshmen Fair 2015!!! Love will come in the right time :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tancap di 2015!</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">It's not about celebrating but it's how to make a better life this year!</span></b></div>
</div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-26344459118804032462014-10-04T10:57:00.000+07:002014-10-04T10:59:12.140+07:00The ClimbLooked at my old playlist, then found a song that describes me a lot for this time.<br />
The Climb by Miley Cyrus.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><span style="text-align: center;">I can almost see it.</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><span style="text-align: center;"><b><span style="color: blue;">That dream I'm dreaming</span></b>, but t</span><span style="text-align: center;">here's a voice inside my head saying, <b><span style="color: #cc0000;">y</span></b></span><span style="text-align: center;"><b><span style="color: #cc0000;">ou'll never reach it.</span></b></span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;">Every step I'm taking, e</span><span style="text-align: center;">very move I make, f</span><span style="text-align: center;">eels lost with no direction, m</span><span style="text-align: center;">y <b><span style="color: #cc0000;">faith is shaking.</span></b></span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;">But I, <b><span style="color: blue;">I gotta keep trying</span></b>. </span><span style="text-align: center;">Gotta keep my head held high.</span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;"><b>There's always gonna be another mountain</b>. </span><span style="text-align: center;">I'm always gonna wanna make it move.</span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;"><b>Always gonna be an uphill battle.</b> </span><span style="text-align: center;">Sometimes I'm gonna have to lose.</span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;">Ain't about how fast I get there. </span><span style="text-align: center;">Ain't about what's waitin' on the other side.</span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;"><b><span style="color: blue;">It's the climb.</span></b></span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;">The<b> struggles I'm facing</b>, t</span><span style="text-align: center;">he<b> chances I'm taking</b>, s</span><span style="text-align: center;">ometimes might<b> <span style="color: #cc0000;">knock me down</span></b>, <b><span style="color: blue;">but, n</span></b></span><span style="text-align: center;"><b><span style="color: blue;">o, I'm not breaking.</span></b></span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;">I may not know it, but, t</span><span style="text-align: center;">hese are the moments that </span><span style="text-align: center;">I'm gonna remember most, yeah.</span><br style="border: 0px none; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;" /><span style="text-align: center;">Just gotta keep going, </span><span style="text-align: center;">And I,<span style="color: blue;"> <b>I gotta be strong. </b></span></span><span style="text-align: center;"><b><span style="color: blue;">Just keep pushing on.</span></b></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><span style="text-align: center;"><b><br /></b></span></span>
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><span style="text-align: center;"><b>...................................................................................................................................</b></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit;"><br /></span>
<b>That dream I was dreaming before?</b><br />
<i>Be a part of Department of Electrical Engineering.</i><br />
<br />
<b>My brain said that, you'll never reach it.</b><br />
<i>Realize and tried to be realistic about my capability.</i><br />
<i>Am I worth?</i><br />
<i><br /></i>
<b>My faith was shaking.</b><br />
<i>Brain told me to give up, but heart still told me to catch it.</i><br />
<br />
Then, I gotta keep trying.<br />
<i>What did you afraid of? No one knows the future.</i><br />
<i><br /></i>
<i>Out of my logic. Allah answered my pray and made my wish come true.</i><br />
<i>I still remembered my teardrops.</i><br />
<i>Luck? Yes. By His' bless of course.</i><br />
<i>But. After I get it right now, that doubt comes again.</i><br />
<i>Hauntin' me.</i><br />
<i>Killin' me.</i><br />
<i>There are so many great people around me, and I just afraid I can't bring anything to this department, I can't be a good partner for my friends, moreover just being someone useless.</i><br />
<i>I don't want to shame them.</i><br />
<i><br /></i>
<b>The struggles I'm facing, the chances I'm taking, sometimes might knock me down but no I'm not breaking.</b><br />
<i>You are THE DUMBEST person if you give up in the middle of this journey, Nin.</i><br />
<i>You should be grateful.</i><br />
<i>Your problems are big but Allah is the biggest one.</i><br />
<i><br /></i>
<b>Yeah, I decide to gotta be strong. Just keep pushing on!</b><br />
<i>I really love you my new family. All of you are my reasons to rise up.</i><br />
<i>Promise... I won't let these challenges beat me.</i><br />
<i><br /></i>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglXucRDw_dwRRCTgipnyEwG1lMK4QJ1yfVkxe_lXnh4KlRKfcnPW__34lnpg3IjWttSiV24bWFU_G1gCQyU_Q4XK4EeSrOEys8yJ-eJKUygzC5y_Olgv0bX9ikyPpSzOj7ARXzKkWKBH8/s1600/168207-o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglXucRDw_dwRRCTgipnyEwG1lMK4QJ1yfVkxe_lXnh4KlRKfcnPW__34lnpg3IjWttSiV24bWFU_G1gCQyU_Q4XK4EeSrOEys8yJ-eJKUygzC5y_Olgv0bX9ikyPpSzOj7ARXzKkWKBH8/s1600/168207-o.jpg" height="478" width="640" /></a></div>
<i><br /></i>Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-43419055619852851042014-08-05T15:59:00.001+07:002015-08-12T11:16:42.267+07:00Hai (Maha)siswa! Perbaiki Moral Dahulu :)<b>Agustus</b>! Langkah awal memulai kegiatan sebagai mahasiswa :)<br />
<i>Ini ngga kerasa banget ya...</i><br />
<i></i><br />
<a name='more'></a>Sepertinya dulu baru aja masuk TK yang mana gue sempet nangis-nangis ngga mau sekolah, udah gitu nangisnya juga di sekolahan sampai-sampai diliatin banyak orang. How embarassing I am -_- guru pun turun tangan buat menghibur gue. Aduh Ma, maaf ya anakmu ini memalukan sekali...<br />
6 tahun di SD, dan 3 tahun di SMP banyak banget pengalaman yang diperoleh, berada di lingkungan minoritas bukan halangan bagi gue untuk tetap mengenyam pendidikan dan alhamdulillah teman-teman dapat menerima gue dengan baik.<br />
10 tahun gue habiskan di Mardi Yuana Depok. Kalau nambah 3 tahun lagi mungkin dapet piring cantik :')<br />
<br />
Setelah memikirkan berbagai pertimbangan akhirnya gue memilih SMAN 3 Depok sebagai tujuan selanjutnya. Alhamdulillah, pilihan tepat, segalanya berubah setelah gue masuk ke sini. Tobat. Gue sadar hubungan seseorang dengan sang Maha Pencipta adalah yang terpenting di atas kepentingan apapun. <b>Ketika lo berhasil patuhin perintah-Nya dan berani melawan orang-orang sekitar untuk kebenaran rasanya kemenangan bener-bener ada di tangan lo. Kebahagiaan itu jauh terpancar di atas prestasi terbaik di dunia manapun yang pernah lo dapetin.</b> <i><span style="color: #38761d;">At that time when I was twelfth grade, I decided to cover my hair and also my body because I love Allah, no matter how hard the challenge was. And, I feel so many advantages everyday and Allah keeps His blessing for me.</span></i> Yap, sempat merasa menyesal kenapa tidak tahu dari dulu :')<br />
<br />
Jujur aja dulu gue ngga tau kalo berhijab itu wajib, gue kira itu pilihan hidup aja. Parahnya lagi, gue pernah berpikir, "ngapain berhijab tapi kelakuannya minus?" tapi faktanya, setelah gue belajar untuk bisa menilai sesuatu dari berbagai sudut pandang, gue langsung mengubah mind-set itu dan sebaliknya, gue paling ngga suka kalau zaman sekarang masih ada yang berpikiran seperti itu. <i>Dasar kuno.</i> Yeuu ngatain diri sendiri dong dulu wkwk.<br />
<br />
Guys, baik yang muslim maupun yang tidak, ketahuilah <b>bahwa berhijab adalah kewajiban untuk semua wanita muslim</b> seperti yang tertulis di Al-Qur'an salah satunya adalah ayat berikut :<br />
<i>"Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) <span style="background-color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (QS. An-Nur : 31)</span></span></i><br />
Satu hal paling menakutkan yang sempet gue pikirin sebelum berhijab...<br />
<i>"Seandainya gue mati besok, entah gue bakal kaya gimana di antara api-api yang menari itu."</i><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">Gue sering melihat tulisan yang berkata, bahwa antara <b>hijab dan akhlaq adalah kedua hal yang berbeda</b>. Hijab adalah murni perintah dari Allah, sedangkan akhlaq terbentuk dalam pribadi masing-masing yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, jika masih saja ada kawan kita yang berhijab namun kelakuannya buruk, <b>salahkan pada orangnya, bukan hijabnya, apalagi agamanya.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;">Sudah pernah gue tulis juga kan, <b>"Islam adalah agama yang sempurna, tapi aku tidak. Karena itu jika aku berbuat kesalahan maka salahkan padaku bukanlah agamaku."</b></span><br />
<br />
Nah, setelah tahu ceritanya seperti ini, lantas kalian berpendapat, "kalo gitu jelas bersalah dong yang ngga berhijab? KTP doang tulisannya Islam!". Ssst, <b>cobalah untuk berhenti menilai orang lain</b>. Terlepas dari hal itu yang merupakan dosa atau tidak,<b> hati kalian yang sudah bisa menjawab dan itu adalah hubungan kalian pada yang di atas, bukan hubungan kepada manusia</b>. Oleh karena itu kita tidak berhak menghakimi seseorang yang tidak tahu apa-apa tentangnya. Masih banyak orang-orang di luar sana yang sangat sulit berhijab, tidak, tidak hanya di sana, orang-orang di sekitar pun demikian. Mengapa?<b> Sudah berusaha namun sulit mendapat izin, lingkungan tidak mendukung, keterbatasan ekonomi dan sebagainya</b>.<br />
<br />
<br />
<i>Nin? Judul posting ini mahasiswa, kenapa bahas hijab?</i><br />
Engga kok, udah selesai nulis hijabnya wkwk sekarang baru masuk ke pokok bahasan *ceilah*<br />
<i>Buat apa dong yang tadi?</i><br />
<b>Untuk memberi contoh cara membuka pikiran kita agar tidak menilai sesuatu dari satu sisi saja, apalagi masalah sara :')</b><br />
<br />
Tumben ya gue nulis suatu hal yang sensitif gini. Pasti kalian bertanya-tanya ada apa sebenarnya. Ya, kita semua sama-sama sudah merasakan perang saat pilpres kemarin bukan? Setelah itu, dilanjut dengan masalah penyerangan Israel terhadap Palestina.<b> Untuk gue yang "hidup" di 2 dunia, jelas merasakan 2 sisi yang sangat sarat akan perbedaan pendapat terutama sangat berhubungan dengan S-A-R-A.</b> Lebih pintarnya lagi, banyak yang ikut berperang lewat media sosial yang notabene tidak ada gunanya.<b> Baik dari golonganku maupun golonganmu, ada yang benar dan ada yang salah.</b> Lalu bagaimana cara meredam semuanya? Yuk, untuk semua kawan-kawan yang sangat kucintai,<b> SADARKAN </b>diri kalian bahwa kita akan berperan sebagai <b>MAHA-siswa.</b><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Apa hubungannya Nin sama mahasiswa?</span><br />
<span style="font-family: inherit;">Perjelas lagi deh.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit; font-size: x-large;"><b>MAHA-siswa.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><i>Udah cukup gede belom tulisannya? Label sebesar itu menjadi kebanggaan atau apa untuk kalian?</i></span><br />
<span style="font-family: inherit;">Ya, beberapa hari lalu ada sharing dari teman yang menceritakan tentang apa yang sebenarnya harus kita perjuangkan sebagai mahasiswa, lalu, ada tulisan ini :<br />"Hanya di Indonesia yang menggunakan pola kata Mahasiswa seperti ini. Kenapa? Karena ada sebuah harapan khusus bagi mahasiswa Indonesia untuk bisa memiliki karakter seorang MahaSiswa, seorang yang tidak pernah terbatas hasratnya untuk bisa menuntut ilmu"</span><br />
<b>Yep. Mahasiswa, yang diutamakan adalah "karakter"nya bukan "label"nya sebagai mahasiswa.</b><br />
<b>Bahkan, kalau kita tidak sesukses mereka yang tidak kuliah, MALU. Untuk apa kuliah terutama di PTN yang notabene dibiayai oleh rakyat namun pada akhirnya menjadi pengangguran? Sama saja menyia-nyiakan uang rakyat. I</b>ni kesimpulan yang gue ambil di tulisan yang dibagikan itu, dan gue merasa ditampar bolak-balik olehnya.<br />
<br />
Nah. Sebagai mahasiswa baru, ngga perlu muluk-muluk langsung belajar curi start dari temen-temen lain dengan belajar Fisdas, Matdas, Alin, dan sebagainya<b>. Tapi setidaknya, PERBAIKI MORAL dan KARAKTERMU terlebih dahulu.</b><br />
Eh, gapapa juga kalo belajar duluan wkwkwk nanti ajarin gue :p<br />
<br />
Kenapa gue sangat ingin membahas ini? <b>Di sini, gue bahas secara menyeluruh dan netral ya. Kalo masih salah paham lagi sama gue tolong jangan baca blog gue lagi selamanya.</b><br />
Yup, setelah pilpres dan kasus Israel vs Palestina yang masih hangat ini, gue belajar banyak dari karakter orang-orang yang dengan mudahnya tergambar lewat tweet mereka. Hebat lho, tiba-tiba semuanya pintar berpolitik dan pintar berargumentasi. Sampai TL penuuuuh huah gumoh bacanya.<br />
Bahkan, ngga sedikit yang mulai menyinggung sara tanpa tahu kebenarannya. Teman, terlepas dari agama apapun kalian,<b> cobalah untuk dewasa untuk bisa menyaring informasi pada media sosial yang di dalamnya astaghfirullah terdapat banyak fitnah yang keji</b>. Jangan asal sharing/retweet berita-berita yang tidak jelas kebenarannya apalagi dari seorang provokator yang membawa nilai sara.<br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<b><span style="font-size: large;">Bukan cuma masalah pilpres dan perang saja. Bahkan masalah sepele seperti di lingkungan baru, keputusan hasil SBMPTN dan ujian mandiri PTN (yang menurut sebagian orang) membawa-bawa label asal sekolah negeri atau swasta, dan berada di tempat-tempat umum yang penuh akan penduduk tidak segolongan saja dibawa-bawa ke tweet. </span></b><br />
<b><br /></b>
<b><span style="color: purple; font-size: large;">Gue aja sedih jika mereka yang segolongan sama gue masih juga membeda-bedakan sara, apalagi jika kepercayaan gue yang ditanggapi dengan negatif? </span></b><br />
<b><br /><span style="font-size: large;">COBA PIKIR! Layakkan hal seperti itu dibawa ke masalah sara?</span></b><br />
<span style="font-size: large;">KALIAN MAHASISWA BUKAN?<br />BISA <b>BERPIKIR DAN BERTINDAK</b> LAYAKNYA "MAHASISWA"?</span><br />
<br />
<b><br /></b>
<b>Kalau kalian menuntut perubahan di bumi ini, pimpinlah diri sendiri sebelum memimpin orang lain.</b><br />
<b><span style="color: #cc0000;">Jaga sikap di media sosial aja susah? Gimana mau bergaul di lingkungan baru?</span></b><br />
<b>Jika kita ingin mengenal orang yang baik, jangan lihat dari sara. Sebaliknya jangan semudah itu menilai orang yang berbeda sara lantas kita jauhi.</b><br />
<b>Jangan pernah bawa-bawa kata minoritas dan mayoritas jika kita mau sukses.</b><br />
<br />
<br />
<i>Gue sedih banget ada di dalam keadaan kaya gini.</i><br />
<i>Di saat semakin banyak masalah sara yang menyinggung...</i><br />
<i><b>Di saat sahabat-sahabat gue di sekolah yang lama pun curhat,</b></i><br />
<i><b><br /></b></i>
<i><b>"Nin, kenapa mereka begitu kalo ngeliat aku.... bla bla bla"</b></i><br />
<i><b>"Nin, kenapa sih pilpres kemarin banyak yang bilang... bla bla bla"<br />"Nin, kenapa keturunan kaya aku dihakimin... bla bla bla"</b></i><br />
<b><br /></b>
<b>Teman. Sulit adalah menjelaskan kepada kalian yang berbeda kepercayaan denganku.</b><br />
<b>Di satu sisi, berita yang ada di sisi kalian adalah seperti itu, namun di sisiku, berita yang tersebar lain lagi.</b><br />
<b>Sama seperti kalian, justru aku yang merasa terhakimi. Justru aku juga sakit hati. </b><br />
<b>Tidak mau munafik, aku pun sempat berpikiran "Kenapa kalian semua sekarang seperti itu? Kalian jahat."</b><br />
Tapi. Berusaha tenang.<br />
Kenapa bisa berbeda?<br />
<br />
Banyak faktornya.<br />
<b>PROVOKATOR. PIKIRAN SEMPIT. HATI TERTUTUP.</b><br />
<br />
Nih, ngga pernah mau berusaha mengetahui sesuatu dengan pikiran yang dingin, logika juga udah ketutup sama gosip-gosip yang udah tersebar. Alhasil, sudut pandangnya ya cuma satu aja. Udah gitu negative thinking pula.<br />
<br />
Kawan-kawan di manapun kita berada, yuk bersatu.<br />
Nindy sayang kalian semua, Nindy pengen berusaha netral walaupun sulit, tapi buktinya Nindy bisa kok jalin persahabatan dengan mereka yang non muslim, jadi, yang pasti, tolong ya kita berusaha timbal balik.<br />
Kami menghormati kalian, dan tolong juga menghormati kami.<br />
Coba yuk! Berkicau hal-hal ngga pentingnya diberhentikan, apalagi kalau udah bawa emosi, malu lah ya, kita udah umur berapa ini? Masa kalah sama anak-anak? Kalau punya masalah, sebaiknya pikirin sendiri dulu, kalo ngga bisa baru cerita ke orang terdekat, tapi dimohon tidak berkicau sembarangan di media sosial karena itu bahaya. Ini juga bukan masalah sara aja ya, pokoknya semua masalah pribadi lebih baik jangan diumbar. Apalagi masalah pacar atau gebetan. Masih kecil aja udah keluar sumpah serapah kalo lagi kesel sama pasangannya, dan lebih malu kalo pacarannya lebay di Twitter akhir-akhirnya putus juga dan curhat saling menyindir. Yuk, mau dapet pasangan hidup yang baik kan? Perbaiki diri sendiri dan yakin Allah akan mendekatkanmu pada jodoh yang baik juga. Walaupun jodoh sudah tertulis, tapi bila kita merubah diri, maka kelak pasangan kitapun seperti itu agar pantas bersanding bersama di pelaminan~ *saiiiiik*<br />
Efek anak UI. Maksudnya? "Jangankan jaket kuning, janur kuningpun kita siap" *eaaaa* wkwkwk abaikan tapi camkan pesannya :)<br />
<b>Satu lagi, siapapun pemimpin negeri kita, yuk didukung. Kalau sampai sekarang masih ada masalah dengan pasangan satunya yang tidak terima, tolong jangan dihakimi juga. Calon pemimpin bangsa, tidak mungkin bertindak jika dia tidak berpikir dan tidak punya alasan yang kuat. Sebaliknya, yang terpilih tolong realisasikan janji-janji Anda dan jalankan pemerintahan dengan selalu berdasar Allah SWT.</b><br />
<br />
Nindy ngaku pernah alay kok, pernah ngomel-ngomel di Twitter juga, sampai sekarang pun suka retweet hal ga penting contohnya menuhin TL dengan berita bola yang ngga semua orang suka wkwkwk tapi seengganya sudah mencoba untuk mengurangi tweet yang kurang baik. <b>Btw congrats<span style="color: red;"> Manchester United</span> as a winner of ICC 2014! :p </b>*masihaje*<br />
<br />
Bayangkan kalau 50 aja orang yang mau mulai berubah demi kebaikan bersama, pasti merambat juga ke yang lainnya bukan? Ini baru PERUBAHAN! Sederhana bukan? Hanya dari segi perilaku saja bisa berpengaruh luas. Karena percuma kita pintar dalam segi akademik tapi nol dalam bersikap. Semua orang bisa belajar tapi tidak semua orang bisa mengendalikan dirinya. Semoga Nindy belajar dari tulisanmu sendiri :)<br />
<br />
Sekalian deh, pasang motto hidupku disini.<br />
<b>"BEAT YOUR BEST RIVAL IN THIS WORLD, IT'S NOBODY BUT YOURSELF"</b><br />
<b>"Kalahkan pesaing terbaikmu di dunia ini, bukan siapapun namun dirimu sendiri"</b><br />
<br />
Jadi, coba kalahkan rasa egois untuk kesenangan dirimu sendiri, belajar untuk peka akan kehadiran orang lain. tentunya sadar Allah melihat segala yang kita lakukan :)<br />
MAHASISWAAAA! BUKA MATA! BUKA HATI! BUKA PIKIRAN!<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeS9YaEOiWJtFgR4qSQL0Iq-RMyOjHDy2boOm1lZTdxLQvG63znpXOnRmDMUNHz7s7wZvse3wuDeY2DCjGweavnvY00eBA9SCYMVlH_gVDtmGaMVlusgyAP_5A9tN5tBilNOWO_tgKVvk/s1600/Logo+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeS9YaEOiWJtFgR4qSQL0Iq-RMyOjHDy2boOm1lZTdxLQvG63znpXOnRmDMUNHz7s7wZvse3wuDeY2DCjGweavnvY00eBA9SCYMVlH_gVDtmGaMVlusgyAP_5A9tN5tBilNOWO_tgKVvk/s1600/Logo+copy.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<em style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><b><br /></b></em>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>3 almamater ini...</b></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Terimakasih sudah membuatku dewasa :')</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Semoga perjalanan di almamater terakhir dapat lebih baik dari sebelumnya dan bisa menjadi mahasiswi yang bermanfaat kelak!</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Sukses bersama, di manapun kalian berada!</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Aamiin :)</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>I LOVE YOU READERS <img alt="♥" aria-label="Emoji: Red heart suit" class="twitter-emoji" draggable="false" src="https://abs.twimg.com/emoji/v1/72x72/2665.png" style="background-color: #f5f8fa; border: 0px; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14.44444465637207px; height: 1em; line-height: 18px; padding: 0px 0.05em 0px 0.1em; vertical-align: -0.1em; white-space: pre-wrap; width: 1em;" title="Red heart suit" /><span style="background-color: #f5f8fa; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14.44444465637207px; line-height: 18px; white-space: pre-wrap;"> </span></b></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-76098421057523900132014-07-23T16:25:00.002+07:002018-07-17T22:38:08.237+07:00OBM (Orientasi Belajar Mahasiswa) UI<div style="text-align: center;">
Hai! Seperti janji gue sebelumnya, kali ini gue akan menulis tentang OBM hehe. Sebelumnya, mau curcol dulu deh ya :)<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, Ramadhan kali ini benar-benar spesial, karena Allah memberikan anugerah yang besar dengan mengizinkan gue menyandang status sebagai mahasiswi lebih cepat dibanding banyak pejuang lainnya. Kalau diingat-ingat lagi, rasanya masih tak percaya, masih seperti mimpi, dan masih ingat pula gimana teriak dan nangisnya gue saat baca pengumuman, sampai-sampai dikira orangtua gue depresi karena ngga diterima. Ternyata, Allah mengabulkan keinginan dan kebutuhan gue. <b>Allah, maha Pengasih, maha Penyayang :')</b></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah rizki dari-Nya bertambah, pada saat pengumuman SBMPTN tanggal 16 Juni dan pengumuman mandiri lainnya. Melihat banyak teman-teman dekat gue yang berhasil rasanya diberi kebahagiaan yang tak terkira lagi. Iyap, menunggu pengumuman itu rasanya seperti tekanan batin ._.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gue ngerasain gimana deg-degan nya. Tanggal 16 malam itu... Gue nangis bahagia karena akhirnya Allah menjawab doa gue... Teman-teman banyak yang berhasil :')</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi di sisi lain, rasanya mau nangis juga dengar kabar teman-teman yang belum lolos. Nyesek. Mungkin sampai sekarang ada yang sama sekali belum dapat kuliah. Seandainya gue yang ada di posisi itu, mungkin gue ngga bisa setegar mereka. Sampai sekarang pun campur aduk, entah harus senang atau sedih. Dengar curhatan mereka gue udah kehabisan kata-kata gimana cara bangkitin semangat mereka lagi :'(</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b>Tenang saja ya kawan, bismillah, yang terbaik menurut kita belum tentu yang terbaik menurut-Nya, tapi yang terbaik dari-Nya selalu menjadi jalan terbaik sepanjang hidup kita :)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<i>Setiap perkataan memang mudah diucapkan. Tapi melakukannya tak semudah itu...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Apalagi yang mengucapkan tidak merasakan langsung.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Iya. Gue tau.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sedihnya pasti karena ngecewain orang-orang terdekat apalagi orangtua. Beban...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>But show must go on guys...</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Semakin sering kita jatuh maka semakin tinggi pula lompatannya.</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Semua yang gagal pasti akan berusaha jauh lebih mati-matian karena tidak ingin gagal untuk yang kesekian kali.</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Potensi sukses kita masih sama. Bahkan, mungkin kalian lebih...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i>Ini juga pelajaran buat gue supaya tidak menyia-nyiakan anugerah yang Allah kasih...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Gue sadar di luar sana banyak orang yang bilang "<u><b>seengganya gue bisa dapet kuliah, Nin</b></u>".</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Baca pesan kaya gitu aja, hati gue mau hancur.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Di manapun, walaupun bukan impian mereka, untuk bisa kuliah aja udah cukup.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i>Merasa ketampar...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Gue bukan orang bersyukur kalau gue nanti males-malesan...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Terimakasih kawan, kalian menyadarkan gue :')<br />Gue akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>SAMPAI BERJUMPA DI PUNCAK!</i></b></div>
<b><i><br /></i></b></div>
<div style="text-align: left;">
<a name='more'></a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>20-26 Juni 2014</b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Orientasi Belajar Mahasiswa</b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Universitas Indonesia</b></i><br />
<i><b><br /></b></i>
<br />
<div style="text-align: center;">
Oke, kalau sebelumnya gue yang baca blog orang apa itu OBM, sekarang biar ikutan gaul gue yang nulis aja haha, semoga bermanfaat buat teman-teman yang akan mengikuti OBM juga :)<br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Perlu diketahui bahwa OBM bukanlah ospek, melainkan seperti namanya, yakni sebagai pengenalan adaptasi cara belajar mahasiswa yang akan kita jalani di universitas nanti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Penting ngga sih?</b> </i>Penting banget.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Wajib ikut?</i> </b>Wajiblah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Emang apa konsekuensinya kalau ngga ikut?</b> </i>Guys, OBM ini adalah salah satu syarat agar kita dapat mengikuti suatu program yang disebut <b>PPKPT (Program Pengembangan Kepribadian Pendidikan Tinggi) yang diselenggarakan pada semester 1 dan 2 dimana berisi matkul yang mencakup MPKT (Matakuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi), MPK Agama, MPK Bahasa Inggris, MPK Seni/Olahraga</b> dan bernilai sekian SKS, kalau kalian ngga bisa mengambil MPKT, ya sama aja kalian akan sulit lulus kuliah dengan kurang banyak SKS dari PPKT saja. Jadi, kalau kita dinyatakan tidak lulus OBM, tentu saja kita harus mengikutinya lagi tahun depan bareng adik kelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Apa?! Emang bisa ga lulus?! </b></i>Biasanya bobot kelulusan ini lebih menitikberatkan ke absensi namun tentu saja keaktifan dinilai, yang penting, ikuti kegiatan ini dan jangan sia-siakan kesempatannya! Seru lho! :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gue dapet kelompok G1-B. G1-B ini juga dibagi lagi menjadi beberapa kelas dan sepertinya dibagi menurut abjad nama dan jurusan semua mahasiswa supaya menyebar tidak dari 1 sekolah yang sama. Tapi gue sekelas sama Oktariani alumni SMAN 3 Depok juga yang berhasil masuk Ilmu Komunikasi. Mungkin karena N dan O berdekatan haha jadi beruntung bisa sekelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Urutan materi yang gue tuliskan ini berdasarkan hari, dari hari pertama sampai hari terakhir yang kelas gue dapetin. Jadi, urutan materi kalian bisa berbeda ya. Oh iya, sekadar memberitahu cara membaca ruangan, misalnya di bawah tertulis <b>FIB 10305</b>, itu artinya <b>Fakultas Ilmu pengetahuan Budaya gedung 10 lantai 3 ruangan 5</b>. <b>FT S-303</b>, artinya <b>Fakultas Teknik gedung S lantai 3 ruangan 3</b>. Tenang aja ngga akan kesasar. Yang penting jangan sampai salah jadwal dan jangan sampai ketinggalan maba lain, kalau ada barengan dari sekolah yang sama sih lebih baik janjian. Nah kalau ngga ada, aktif bertanya, juga jika terlambat.</div>
<br />
Ini penampakan buku OBM! Gratis kok :p<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm0tOpWjqOasr-z8VesnotqAH4cVFUQZOV8rCUl35WBo_h_0cFWvTxwHJezIShdQyAhO8KfBMjwVX0gGm6mNtStYpbjlPc76u_QJ5sXGpvb4bNCUpAF4jxyUiLJtOou69HgGdjoAzu_w0/s1600/20140715_114634.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm0tOpWjqOasr-z8VesnotqAH4cVFUQZOV8rCUl35WBo_h_0cFWvTxwHJezIShdQyAhO8KfBMjwVX0gGm6mNtStYpbjlPc76u_QJ5sXGpvb4bNCUpAF4jxyUiLJtOou69HgGdjoAzu_w0/s1600/20140715_114634.jpg" width="494" /></a></div>
<br />
<br />
Selamat membaca!<br />
<b><span style="color: red;"><br /></span></b>
<span style="color: red; font-size: x-large;"><b>1. LS (Learning Skill) ~ FIB 10305</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
Yap! Hari pertama OBM! Dari rumah rasanya udah deg-degan karena takut terlambat, bakal masuk ke lingkungan baru, bakal ketemu temen baru, senior, dosen, dan lain-lain. Karena disuruh berkumpul ke balairung dulu untuk lihat jadwal (sebenernya sih sebelum hari H udah cari tau) akhirnya berangkat dari rumah sekitar jam 06.30. Sampai sana, setelah berkumpul semua, semua maba dikelompokkan berdasar gedung tempat kami diberikan materi, lalu jalan kaki menuju tempatnya. Haha untung hari pertama di FIB, masih cukup dekat dengan balairung :D<br />
<br />
Sekitar jam 08.00 gue udah sampai di kelas dan mulai berkenalan dengan yang lain, itu juga malu-malu kucing. Lalu beberapa menit kemudian muncul 2 kakak senior yang bertugas sebagai fasilitator untuk materi LS ini, keduanya dari jurusan Psikologi dan kakaknya cantik hehe.<br />
<br />
Makin deg-degan. Mau diapain ya ._. haha tapi sesuai cerita OBM yang udah gue baca sebelumnya memang tidak akan menakutkan seperti apa yang dikhawatirkan, memang ini pengenalan cara belajar saja. Pertama-tama, fasilitator memulai perkenalan lewat games yang cukup baik menjadi ice-breaker karena dari awal semua diem-dieman doang. Nah, gue bertemu sama dua orang yang namanya Nindya jugaaaa -_- hahaha Nindya Griselda Gitakusuma (Psikologi) dan Nindya Dwi Tamara (Sastra Arab). Perasaan dari TK sampe SMA ngga pernah ada yang namanya sama, sekarang kenapa jadi pasaran wkwk ._.<br />
<br />
Oke, setelah games selesai, mulai masuk materi. Apa saja yang gue dapet dari LS? <b>Learning Skill, sesuai namanya, gue diajarkan bagaimana cara belajar yang tepat untuk menjadi mahasiswa sukses.</b><br />
<br />
Perbedaan cara belajar, yap, tentu saja. Di SMA kita masih mengandalkan yang namanya "teacher center" di mana guru menjadi pusat pemberi informasi dan secara dominan kita hanya duduk manis di belakang entah ada yang dengerin ada juga yang tidur. Tapi, sekarang gue harus belajar yang namanya "student center", artinya, kita tidak bisa mengandalkan dosen untuk mengajar kita secara penuh melainkan hanya sebagai fasilitator. Otomatis, kita yang harus aktif, mandiri, bermotivasi tinggi, mampu bekerja sama dalam kelompok maupun individual, dan pandai membagi waktu. Ada beberapa games yang dikerjakan secara berkelompok, dan kami juga diajak fasilitator untuk mengungkapkan pendapat. Intinya banyak disuruh ngomong. Haha.<br />
<br />
<b>Lalu, berpikir kritis. Yap, tidak begitu saja menerima atau menolak sesuatu, dan tidak begitu saja menerima apa yang ada</b>.<br />
Terus? Games lagi. Haha. Kami seperti diberikan suatu masalah yang ambigu, lalu kami berdiskusi dalam menjawab pertanyaan yang ada dalam masalah tersebut. Lalu kami juga diberikan suatu daftar yang berisi 10 pernyataan umum dalam kehidupan kita yang bisa dibilang ambigu juga, dan kami diskusikan apaka pernyataan tersebut benar, salah, atau bisa jadi (?).<br />
<b>Contohnya, pernyataan "berani karena benar".</b><br />
Menurut kalian? Benar? Salah?<br />
Ada berani jujur dan ada berani nyontek. Jadi apakah semua keberanian diawali dengan kebenaran? Nah lho jadi gimana? Berpikir kritis saja :)<br />
<br />
<i>Begitulah hari pertama! Senaaang dan membuka pikiran~</i><br />
<br />
<span style="color: orange; font-size: x-large;"><b>2. CL (Collaborative Learning) ~ FT S-303</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
Hari ini, ngga perlu ke balairung lagi tapi langsung ke fakultas yang dituju. Teknik! InsyaAllah tempat gue akan menimba ilmu hehe. Hari ini, bukan dengan senior. Tapi sama dosen. Waduh. Yaudahlah ya haha. Nah, yang jadi fasiltator kelas gue itu adalah dosen Vokasi Pariwisata dan dosen Sastra Indonesia. Pertama-tama, perkenalan lagi dan review materi LS kemaren. Disuruh ngomong lagi. Oke, buat gue yang dicap pendiem dan kalem ini sepertinya selama OBM jadi latihan dan pelajaran banget karena harus berani berbicara di depan umum. Dan entah kenapa dari kemaren gue merasa cukup bawel dibanding keseharian gue yang sebelumnya haha.<br />
<br />
<b>Apa sih CL? CL adalah suatu pembelajaran mengenai suatu hal yang dilakukan secara berkelompok. </b>Pertama-tama kita dibagi ke dalam FG (Focus Group) dimana masing-masing kelompok FG membahas submateri tentang CL yang berbeda-beda. Di submateri tersebut, setiap anggota juga mendapat bagian materi masing-masing yang diputuskan secara berkelompok. Setelah belajar materinya, masing-masing dari kami harus saling menjelaskan ke teman sekelompok apa yang udah dipelajarin, dan terakhir mengisi borang penilaian di mana kita berlatih untu menilai teman sendiri. Jadi gantian gitu. Okeh gue asal cuap-cuap aja jelasinnya yang penting lancar, wkwk ngga asal juga sih. Alhamdulillah mereka bilang lumayan jelas ._. entah emang jelas apa ngga enak kalo mereka bilang ngga ngerti wkwkwk.<br />
<br />
Setelah selesai pembahasan dalam FG, kami dibagi lagi ke dalam HG (Home Group). HG ini terdiri dari masing-masing perwakilan setiap FG. Kami semua seperti saling ditukar agar dalam HG tersebut terdiri dari berbagai submateri yang berbeda. Prosesnya sama seperti FG, namun gue harus menjelaskan semua submateri yang gue pelajari maupun yang teman gue jelaskan saat FG tadi. Pada akhirnya, kami semua sudah mendapat info tentang keseluruhan materi CL. Oh ya, saat FG dan HG, kita diberikan borang penilaian, untuk berlatih menilai teman sendiri.<br />
<br />
Selanjutnya, kami ditugaskan fasilitator untuk membuat mind-map dalam sebuah karton yang besar tentang CL tersebut. Nah! Disini nih. Salah satu dosen nyamperin gue dan nanya apa bener gue yang tadi ngenalin diri sebagai anak SMAN 3 Depok. Yowes gue jawab iya. Ternyata dosen itu besok (22 Juni) jaga ujian SIMAK di Smanti ._. akhirnya gue malah diajak ngobrol terus pak dosen itu minta gue buatin denah lokasinya karena beliau ngga tau tempatnya.<br />
<br />
Alhasiiiil, gara-gara gue ketinggalan bantuin temen-temen gue bikin mind-map nya, gue ditunjuk ketua kelompok, Prana Hakim Putra Batubara (Teknik Komputer) supaya gue yang presentasiin aja semua materi itu padahal sejujurnya belom paham banget -___- wkwk yaudah, mikir, udah mahasiswi, ga boleh takut lagi, harus siap kalo disuruh ujian atau presentasi mendadak kaya gini.<br />
Yaudah deh, setelah Ishoma, dimulailah presentasi di dalam kelas. Gue kebagian maju nomor 3 diantara 5 orang yang maju. Enak lah ya tengah-tengah, bisa liat yang awal dulu dan ngga deg-degan terlalu lama juga wkwk. Tetep aja sih pas udah gilirannya gue deg-degan -_- wkwk akhirnya di depan ngomong seadanya aja lah yang gue pahamin haha. Jawab pertanyaan setelah presentasi juga seadanya. Apa juga seadanya ya gue hahaha :D<br />
<br />
Ah akhirnya selesai. Dinilai deh sama temen-temen dan dosen. Merasa anta ._. yap, terakhir-terakhirnya dibacain nilai yang dikasih sama temen. Dan seperti urutan maju, nilai gue juga tengah-tengah diantara yang lain hahaha alhamdulillah. Eits, tapi setelah itu Dosen Sastra Indonesia menasihati kami semua yang barusan presentasi mulai dari pembawaan, bahasa tubuh, tata bahasa, dan masih banyak lagi wkwk kena banget di gue karena masih sulit berbicara secara sistematis ._. khusus gue sendiri, katanya gue kebanyakan ngomong "jadi" sedangkan "jadi" itu digunakan saat kesimpulan saja seharusnya. Malu ._. haha gapapa ah pengalaman, maaf dan terimakasih banyak ilmunya Pak! Lalu ada tambahan dan kesimpulan dari dosen yang satu lagi.<br />
<br />
<i>-Pulang dengan kelelahan (?)- :p</i><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="color: #38761d; font-size: x-large;"><b>3. IL (Information Literacy) ~ FISIP H-402</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
Hari ketiga! Denger kata orang-orang ini lumayan seru karena bakal main ke perpus UI. Yap, semangat dari awal deh. Seperti biasa, perkenalan . Hari ini yang jadi fasilitatornya adalah 2 orang yang juga bekerja di perpus UI, sesuai bidangnya lah ya. Nah, hari ini cara perkenalannya beda. Awalnya kami disuruh kumpulin suatu barang yang paling disukai yang sedang dibawa. Semua orang kebingungan termasuk gue. Barang apaan?? Oh iya, gue baru inget gue bawa binder warna merah yang di depannya gue tempelin sticker MU yang ukurannya hampir sebesar telapak tangan gue, nah ini juga nih binder yang sempet gue sebut di posting sebelumnya saat gue mimpi. Wkwk masih heran gituan aja bisa kebawa mimpi.<br />
Pasti punya gue paling nyolok, biarin dah daripada ngumpulin barang lain, karena pasti nanti disuruh jelasin kenapa gue bawa itu. Mulai deh fasilitatornya ambil suatu barang, yang punya dipanggil, suruh perkenalan, lalu ambil barang punya orang lain, berantai deh. Sampai akhirnya binder gue ditunjuk sama siapa ya lupa wkwk. Udah dah semua orang pada ngelirik mungkin ngga nyangka tampang kaya gue bisa gila bola. Pas gue bilang gue adalah penggemar berat Manchester United ettt langsung heboh pada nepokin. Malu kagak malu -_- gapapa lah bangga kok :')<br />
<br />
Oke sangat ngga penting. Selanjutnya, kami mulai memasuki materi. Apa sih IL itu?<b> IL adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui informasi yang sesungguhnya dibutuhkan, menentukan kebenaran informasi tersebut, dan mengevaluasi serta menggunakan informasi tersebut secara efektif. </b>Kemudian dijelaskan mengenai berbagai informasi tentang perpustakaan UI. Cukup banyak hal penting yang harus diperhatikan. Setelah cukup lama, ada selingan dengan games lagi hehe. Lalu, kami mulai masuk pada kegiatan utama yaitu mencari harta karun (re: buku/CD) di perpustakaan UI secara berkelompok. Gue sekelompok dengan Nindya G.G, Nurul Annisa (Psikologi), Nisrina Assyifa (Ilmu Keperawatan), Nuzulian Akbar Arandana (Teknik Metalurgi dan Material) dan Prasetyo Pranandhy (Teknik Perkapalan). Awalnya kami dibagikan sebuah QR Barcode yang kemudian kami scan. Di dalamnya, ada petunjuk. Yang gue dapet seperti ini nih hehe.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-Pdwzx5g3nA775Ru2AoG_dnKSssD3GsPpW9hNijHN2H-FmlooS21g1oqkrWh9OamxXWO4honzJOm_6ZPXQQwM5MqHIteaXWcMkuDThyphenhyphenc3WI77uq3x39bwwTolP9rkOw2KizQeuumVC9A/s1600/Screenshot_2014-06-23-10-56-39.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-Pdwzx5g3nA775Ru2AoG_dnKSssD3GsPpW9hNijHN2H-FmlooS21g1oqkrWh9OamxXWO4honzJOm_6ZPXQQwM5MqHIteaXWcMkuDThyphenhyphenc3WI77uq3x39bwwTolP9rkOw2KizQeuumVC9A/s1600/Screenshot_2014-06-23-10-56-39.png" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Nah. Sebelum pergi ke perpus gue sempat searching di <a href="http://lib.ui.ac.id/">site Perpus UI</a> dengan memasukkan keyword dan alhasil gue langsung nemuin judul skripsi seperti ini dan gue langsung yakin banget ini bukunya wkwkwk.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBG-OgzRP8NU2JVj4UoB48hw9TAI3Mal6iyqWQAc1NYojScPdKa8qey4CF2k7RWU7d_n6Uio9cAPuGkQSTp4I1H5gxzMhU2Iqlylpr9H9IWsEl_A75i8llmkvL5W6NYXQR3-FJiQ9R6yc/s1600/Screenshot_2014-06-23-11-07-54.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBG-OgzRP8NU2JVj4UoB48hw9TAI3Mal6iyqWQAc1NYojScPdKa8qey4CF2k7RWU7d_n6Uio9cAPuGkQSTp4I1H5gxzMhU2Iqlylpr9H9IWsEl_A75i8llmkvL5W6NYXQR3-FJiQ9R6yc/s1600/Screenshot_2014-06-23-11-07-54.png" width="266" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Oke, sesampainya di Perpus kelompok gue mencar jadi 3 kelompok. Gue sama Nindya G.G. nyari bukunya dan kebetulan kita sama-sama nyari di bagian skripsi. Di Perpus sendiri juga tersedia komputer di beberapa titik yang berfungsi untuk pencarian buku kalau-kalau dari HP sulit untuk searching. Setelah gue sama Nindya (aneh nyebut nama sendiri) udah yakin sama judul buku yang ditugasin masing-masing, kami mulai cari. Alhamdulillah tanpa kesulitan kami menemukannya. Punya gue ini :D</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiDMrOi91uw_GSY51RAuRxtIbCVcqrxe-rv5xAb-6SoANEiYQcNv2FnYDSph68JvnQbQT7qZFOAB-hM6PjM6NPI5Tm7JiFIJMJBeANa69zU_OpYGw4Owr5TxhMYB7ZoVmwCJrBPoE4DqA/s1600/C360_2014-06-23-11-51-04-049.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiDMrOi91uw_GSY51RAuRxtIbCVcqrxe-rv5xAb-6SoANEiYQcNv2FnYDSph68JvnQbQT7qZFOAB-hM6PjM6NPI5Tm7JiFIJMJBeANa69zU_OpYGw4Owr5TxhMYB7ZoVmwCJrBPoE4DqA/s1600/C360_2014-06-23-11-51-04-049.jpg" width="336" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZwWx4g7CSmLNls-2UY7T62r_8HvokzzzmBuJc3wQ5POhJYJ8QKmZ_E1wxF4nX8vm3PyCMUkWEv_wNaikX7uY5EwqYhCIwQzsdQkGtwHOZqILN7IKGiNNLbjOiREz_3Y4dwUCE6B8EaEM/s1600/C360_2014-06-23-11-52-51-691.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZwWx4g7CSmLNls-2UY7T62r_8HvokzzzmBuJc3wQ5POhJYJ8QKmZ_E1wxF4nX8vm3PyCMUkWEv_wNaikX7uY5EwqYhCIwQzsdQkGtwHOZqILN7IKGiNNLbjOiREz_3Y4dwUCE6B8EaEM/s1600/C360_2014-06-23-11-52-51-691.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lagi-lagi keberuntungan berpihak pada gue ._. di sisi lain, banyak banget temen yang belum berhasil nemuin harta karunnya. Rata-rata petunjuknya yang sulit dan cuma bisa diterka saja, sedangkan punya gue cukup jelas. Ada yang tetep nyari, ada yang nyerah wkwk cape juga sih dan memang sudah jam Ishoma. Setelah Ishoma, kami kembali ke FISIP dan di sana kami mulai membahas penemuan harta karun. Setiap orang melaporkan penemuannya. Senangnya, semua harta karun yang ditemuin kelompok gue benar!</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i>Amazing and so delighted aaa what a great hardwork :D</i></div>
<br />
<span style="color: red; font-size: x-large;"><b>4. LS ~ FIB 10305 </b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
LS lagi! Yey! Kurang lebih pelaksanaannya sama dengan hari sebelumnya, ada materi dan ada games. Hanya saja, LS kali ini membahas tentang <b>komunikasi.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang sangat gue ingat dalam materi LS kali ini adalah perbedaan<b> simpati (memiliki </b>pandangan dan perasaan yang sama dengan orang lain), <b>empati (memahami</b> pandangan dan perasaan yang sama), <b>apati (tidak peduli</b>) dan<b> antipati </b>(memiliki pandangan dan perasaan yang <b>berlawanan</b>).</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu 3 karakter mahasiswa pada saat memberikan respon ketika bekerja sama dalam kelompok yang pada umumnya ditemui, yaitu<b> submisif</b> (tidak aktif), <b>asertif</b> (aktif dan menghargai pendapat orang lain), dan <b>agresif</b> (mendominasi dan tidak menghargai pendapat orang lain).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Nin Nin masih ga ngerti -__-</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Entar laah pas LS aja biar seruu kan belajar bareng nanti biar ngerti :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terus ada business game gitu deh. Duh kocak -_- yah tapi ngga seru kalo diceritain disini entar pada tau, kalo games sih tunggu saat hari H aja ya :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makin hari kelompok OBM gue makin nyatu, dan hari ini juga kerasa banget kita makin kompak. Sebelum pulang, fasilitator mengarahkan kami untuk menulis kesan pesan tentang teman OBM satu per satu. Setelah itu kami berfoto riaaa~ ada di penutup yaa fotonya haha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<i>SERU BANGET!!!</i></div>
<br />
<span style="color: orange;"><br /></span>
<span style="color: orange; font-size: x-large;"><b>5. PBL (Problem-Based Learning) ~ FT S-303</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Wah! Udah hari ke-5 aja hehe. Fasilitator yang ada di PBL sama dengan CL. Pelaksanannya pun cukup mirip dengan CL namun tidak dibagi dalam FG dan HG, jadi juga dibagi dibagi dalam kelompok namun sekali saja. Apa sih PBL itu?<b> PBL adalah metode belajar yang menggunakan masalah yang kompleks dan nyata untuk memicu pembelajaran sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak jauh-jauh, kali masalah yang dijadikan sebagai pemicu juga tentang PBL. Yap, wajar CL-PBL seperti ini karena keduanya hanya simulasi bagaimana proses tersebut berjalan, untuk selanjutnya dapat kita terapkan dalam pengerjaan tugas kelompok saat perkuliahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terus, sama. Diskusi. Ada borang. Buat mind-map. Presentasi. Persis banget ._. dan lagi-lagi hampir gue yang ditunjuk buat presentasi -_- kali ini gue ngga mau wkwk cukup sudah yang kemaren agak bala dan lebih baik kasih kesempatan yang lain buat maju kan *ngeles* akhirnya Nur Hidayat (Ilmu Komputer) yang presentasi karena dia bingung mau bantu apa pas buat mind-map wkwkwk ngga beda jauh kaya gue kemaren ._.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kurang lebih juga sama seperti CL, ada presentasi, ada tanya jawab, ada penilaian yang maju presentasi, lalu ada tambahan dan kesimpulan oleh fasilitator.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Yey selesai.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Wkwk males amat buat kesan Nin ._.</div>
<br />
<span style="color: blue; font-size: x-large;"><b>6. IT-CML (Information Technology-Computer Mediated Learning) ~ ITTC B Perpustakaan Lama</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-size: large;"><b><br /></b></span>
Hari terakhir! Dan kabarnya paling santai + kakaknya seru-seru. Wah,
iya, hari ini fasilitatornya adalah mahasiswa lagi. 1 fasilitator
menjelaskan materi ini dan 3 lainnya sebagai asisten untuk membantu para
peserta OBM jika kesulitan. Ada games dan ada materi juga hehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buat gue sih apa aja yang berhubungan dengan komputer seru-seru aja haha. <b>Terus
kita bakal belajar apa aja di IT-CML? Di UI, kita harus punya kemampuan
untuk menggunakan media yang berbasis teknologi modern, dalam hal ini
dasarnya dari penggunaan komputer dan akses internet. </b>Otomatis tidak
bisa selamanya kita menggunakan <i>handphone</i> karena tidak semua situs
dapat diakses dengan mudah lewat HP. Situs-situs yang berkaitan dengan
perkuliahan di UI nanti bisa dibilang cukup rumit bagi orang awam
sehingga kita perlu membiasakan diri menggunakan komputer atau
sejenisnya.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pertama-tama dijelaskan tentang <i>proxy</i>. Selanjutnya dari awal sampai akhir kami diperkenalkan dengan berbagai situs yang ada di UI berikut cara menggunakannya mulai dari <a href="http://profile.ui.ac.id/">akun identitas</a>, <a href="http://ui.ac.id/">website resmi</a>, <a href="http://lib.ui.ac.id/">website perpustakaan</a>,<a href="http://penerimaan.ui.ac.id/"> pendaftaran UI</a>, <a href="http://academic.ui.ac.id/">SIAK NG</a>, <a href="https://mhs.blog.ui.ac.id/">blog mahasiswa</a>, <a href="http://journal.ui.ac.id/">jurnal ilmiah</a>, <a href="http://scele2.ui.ac.id/">SCeLE</a>, dan masih banyaaak lagi. <i>Seru deh buat yang demen net-surfing mah haha.</i></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>6 HARI YANG BERKESAN BANGET BUAT GUE!</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Alhamdulillah Ya Allah :')</b></div>
<div style="text-align: center;">
Aaa tapi berpisah dengan teman-teman kelas OBM kok jadi sedih ya...</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>SELESAI~</b><br />
<b>Semoga bermanfaat!</b><br />
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Foto-foto abis LS~</i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh79V-jPA4X2CvZ7O9yZYEkp1T49dUEGWuZeUYk-AyibYz2o8DcqfL1G9pzWuo0-bRVHAK4Dv9vHwMfIU8Q3iouIq08LLQMtyhzamclHAHkUcVI0BHNP0FFc6TL7grYFAoEyzg-tW8haD0/s1600/1403925360339.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh79V-jPA4X2CvZ7O9yZYEkp1T49dUEGWuZeUYk-AyibYz2o8DcqfL1G9pzWuo0-bRVHAK4Dv9vHwMfIU8Q3iouIq08LLQMtyhzamclHAHkUcVI0BHNP0FFc6TL7grYFAoEyzg-tW8haD0/s640/1403925360339.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS8TJyWH6WXTcI6la-M6sN-16ci6H_IZJ4EClZQSSdFomyfDoW95FmuiSUxWqG_Wf7dovETA9JoCDymRG5v6pFTnlZs_XY3PI5SHc4PCx5DMrutfyiS36jpukXaryz1Exa-0GU9794brw/s1600/1403925312521.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS8TJyWH6WXTcI6la-M6sN-16ci6H_IZJ4EClZQSSdFomyfDoW95FmuiSUxWqG_Wf7dovETA9JoCDymRG5v6pFTnlZs_XY3PI5SHc4PCx5DMrutfyiS36jpukXaryz1Exa-0GU9794brw/s1600/1403925312521.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i>Kesan dan pesan dari teman OBM nih hahaha<span style="color: red;"> love love love</span> :3</i></b></div>
<div style="text-align: center;">
Hmm. Memang sisi kalem sulit lepas dari diri gue wkwk.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg47cabIb1tv_M56TLwhVUGmLG63cYA15hbOXyBooyPjGcOPYKhwoqKTmG604VAWrffia6vv4C2j5Pi1uwL19k0ffjet7rigJ5KcZqRChJ7RbFpuzEnih4onH1r2BDi6kbMm_eHiESJzK4/s1600/Scanatas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="476" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg47cabIb1tv_M56TLwhVUGmLG63cYA15hbOXyBooyPjGcOPYKhwoqKTmG604VAWrffia6vv4C2j5Pi1uwL19k0ffjet7rigJ5KcZqRChJ7RbFpuzEnih4onH1r2BDi6kbMm_eHiESJzK4/s1600/Scanatas.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih3aYH5veVKUt9VbrFGQPeFZS9DU4LczqwncHbLhymbn8F7OyhyphenhyphenP2hO8E-QSz9q_Txwz7v0l52SaYFP-EmuXt93M-REMxhooBRJRHIlNAg6sTkctPfORI78BUClTtrKrBNDFWdVHU9W4U/s1600/Scanbawah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih3aYH5veVKUt9VbrFGQPeFZS9DU4LczqwncHbLhymbn8F7OyhyphenhyphenP2hO8E-QSz9q_Txwz7v0l52SaYFP-EmuXt93M-REMxhooBRJRHIlNAg6sTkctPfORI78BUClTtrKrBNDFWdVHU9W4U/s1600/Scanbawah.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">Teruntuk mahasiswa UI dan universitas lainnya,</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">SEMOGA SUKSES ANGKATAN 2014!</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><b>Promise and prove that all of us will make a better future for this world!</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
</div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6352145246695446049.post-91767875894303648382014-06-10T16:24:00.001+07:002015-05-28T11:29:47.383+07:00Lucid Dream, I Made It Real!<div style="text-align: center;">
<b><i>Semua tentang mimpi di bulan April-Juni ini ...</i></b><br />
<b><i>Memimpikan lulus UN dan SNMPTN.</i></b><br />
<b><i>Memimpikan pergi ke Inggris.</i></b><br />
<b><i>Memimpikan hal-hal lainnya...</i></b><br />
<b><i>Jika sebelumnya, "I'll Make It Real", kali ini "I Made It Real".</i></b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Mimpi itu hampir saja dijatuhkan lewat Ujian Nasional yang berstandar jauh lebih tinggi dari kemampuanku yang sebenarnya.</div>
<div style="text-align: center;">
Aku bukan pelajar dengan otak istimewa...</div>
<div style="text-align: center;">
Aku hanya pelajar yang sedang berusaha meraih mimpi...</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Saat tidak bisa mengerjakan banyak soal, aku hanya berkata dalam hati,</div>
<div style="text-align: center;">
<b>"Ma, Pa, Bang, maafin Ade ya..."</b></div>
<div style="text-align: center;">
Ya, sambil terus mengerjakan soal, memohon mukjizat Allah, dengan hampir berlinang air mata.</div>
<div style="text-align: center;">
Lalu akhirnya tumpah setelah selesai. Hahaha.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i>"Kamu nangis pun ngga akan ngerubah nilai kamu, Nin!"</i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Ananda Putri Iskandar</b>, terimakasih banyak, perkataan sesederhana itu membuatku malu.</div>
<div style="text-align: center;">
Iya, bukan cuma aku <i>kok </i>yang ngerasain. Kamu. Dia. Kita. Mereka.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: left;">
Oke sudah cukup menggalau dengan lebay-nya -_-<br />
Yap, tapi itulah yang memang sebenarnya terjadi sama gue kemaren.<br />
Gue ngerti nilai bukan segalanya.<br />
Tapi segalanya yang ditanya setelah pengumuman adalah,<br />
<i>"NEM lo berapa?" bukan "Pakai apa ngga?"</i><br />
Salah deh. Bukan segalanya. Di tempat peristirahatan terakhir kelak ngga akan ditanya NEM. Haha.<br />
Disana, tangan dan kaki yang akan bersaksi atas apa yang kita semua lakuin.<br />
<br />
Sama sekali ngga menyalahkan yang pakai kok, ngga...<br />
Semua orang punya prinsip masing-masing dalam kehidupannya.<br />
<b>Tapi kejujuran tak terhingga nilainya.</b><br />
Gue juga bukan orang baik kok. Banyak banget dosa malah.<br />
Tapi berusaha untuk selalu menjadi lebih baik, di mata-Nya...<br />
<br />
<i><span style="color: blue;"><br /></span></i>
<i><span style="color: blue;">Sekali baca posting ini, jangan berhenti di tengah... Bisa salah paham.</span></i><br />
<span style="color: blue;">Mending ada yang baca, Nin.</span><br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: x-large;">LUCID DREAM</span></b><br />
<i><span style="color: #cc0000;"><br />Sudah pernah merasakan hal itu? Saat bisa mengendalikan mimpi sendiri, dengan jelas, dan sadar. Lo tau lo sedang ada di alam mimpi, dan lo berusaha banget buat bisa terus ada di sana.</span></i><br />
<br />
Gue ngga ngerti lagi kenapa selama liburan pasca-UN, hampir setiap hari rutin mimpi selama tidur malam. Terus-terusan, dan kadang ceritanya nyambung. Gue sempet takut gue ngga normal, karena stres berkepanjangan mikirin masa depan yang bakal gimana nantinya, belum ada kepastian dan lain-lain.<b> <i>Bahkan sering banget setiap selesai mimpi kepala berat banget, pusing, kadang mau bangun aja susah</i></b>. Dan ini bener-bener kerasa <b>kalau terjadi setelah merasakan mimpi yang bisa gue kendaliin sendiri, dalam kata lain gue sadar kalau lagi mimpi, dan saat itu juga gue seneng bisa sadar sekaligus takut, apa jadinya kalau gue gagal kendaliin? Sampai sekarang pun gue ngga ngerti gimana caranya memulai dan menghentikan mimpi seperti itu. Tiba-tiba mimpi, dan tiba-tiba bangun. </b><br />
<b><br /></b>
<i>2 kali gue ngalamin LD selama liburan. Jujur. Gue takut gue sakit, atau kelainan wkwk, w</i>alaupun gue udah sering banget denger tentang lucid dream dari orang-orang, dan ngga berbahaya. Bahkan banyak yang mau belajar cara mendapatkan lucid dream itu. Entah kenapa, padahal gue agak takut pas ngerasain.<br />
<b>Gue kira Lucid Dream itu berhubungan dengan Astral Projection.</b><br />
Ternyata mereka adalah kedua hal yang berbeda.<br />
<b>Astral Projection, dimana ketika jiwa kita berpisah dari tubuh untuk masuk dimensi lain.</b><br />
<b>Sedangkan Lucid Dream, hanya sebatas pengendalian mimpi.</b><br />
<b>AP nyata, sedangkan LD tidak.</b><br />
<b><br /></b>
Ketika gue belum tahu perbedaan keduanya, jelas aja gue takut. Karena resiko terbesar bagi mereka yang pernah mengalami / melakukan Astral adalah, jiwa berpisah dengan tubuh untuk selama-lamanya. Ngerti kan ya. Siapa yang ngga takut coba...<br />
<i>Nyokap pernah cerita tentang suatu pengalaman, sebelum gue cari tahu lebih jauh tentang LD, dan gue berkesimpulan itu adalah Astral. Jadi... Jelas aja ngeri kalau pengalaman itu suatu saat nurun ke gue (?)</i><br />
Wkwk akhirnya memberanikan diri untuk cari informasi tentang keduanya terutama LD, ternyata tidak menakutkan seperti yang gue pikirkan. Alhamdulillah berarti gue sehat. Wkwk norak banget emang yak ngerasain gituan aja panik -_-<br />
<br />
Nah.<br />
Mimpi-mimpi yang gue temuin ngga jauh-jauh dari kehidupan sekolah. Sering banget deh mimpiin temen-temen, kalian kenapa sih, pada kangen gue? Wkwkwk. Bahkan mimpiin pengumuman SNMPTN aja sampai 4 kali dalam liburan itu. Yang ke-3 adalah LD.<br />
<i>Mimpi dimarahin bapak-bapak dalam suatu ruangan yang gelap, dan cuma gue berdua dengan dia. Bapak itu sampe gebrak-gebrak meja, di saat itu gue sadar kalau lagi mimpi tapi entah kenapa gue tetep ngerasa takut dimarahin orang yang ngga nyata itu. Gue nangis dibentak-bentak. Ngga tau gue salah apa. Akhirnya ditanya sama bapak itu,</i><br />
<i><b><span style="color: #990000;">"Kamu serius mau kuliah ngga?"</span><br /><span style="color: blue;">"Iya mau.."</span><br /><span style="color: #cc0000;">"Kuliah dimana? Jawab yang jelas!!"</span><br /><span style="color: blue;">"TEK-NIK KOM-PU-TER U-I!"</span></b></i><br />
<br />
<b>DOR!</b> Tiba-tiba bangun dengan keadaan gue <b>keringetan, air mata tumpah ruah, jantung berdegup kencang, dan kepala pusing</b>. Kaget banget. Panik banget. Tapi juga<b> seneng banget</b>. Satu hal yang gue pikirin, saat gue jawab tadi gue ngendaliin sendiri, gue yang mutusin sendiri berkata program studi itu dengan teriak sambil dieja buat ngeyakinin bapak itu au dah siapa. Gue lupa persisnya tapi sepertinya ini H-3 pengumuman.<br />
<i><br /></i>
<i>Ini bener-bener bakal diinget seumur hidup...</i><br />
<i>Campur aduk rasanya. Ini pasti terjadi karena gue berusaha sugesti positif ke pikiran sendiri menjelang hari H. Tapi, sekaligus takut apa mental gue siap untuk kemungkinan terburuknya...</i><br />
<i><br /></i>
<b>27 Mei 2014</b><br />
<b>Hari H.</b><br />
Bangun pagi, cape mimpi lagi tentang pengumuman wkwkwk tapi bukan LD kali ini.<br />
<i>Nge-down </i>adalah, ketika nyokap cerita bahwa beliau mimpi juga tapi hasilnya berkebalikan...<br />
<b>Bismillah. Allah always gives the best. I have to accept this result, whatever it is.</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<b><br /></b>
<b><span style="color: #0b5394; font-size: x-large;">May 27th, 2014</span></b><br />
<b><span style="color: #0b5394; font-size: x-large;">12:17</span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRBv1MtdK0Kojknc2kMA2s-haIdeaLKUiiVZE9zdQzK9EeSBdr-VrNGsXAkL0pX-a-xEw1MhuNKX_-QcfeXR9lKH5__WfqNuQgqnPLVU0cn0K6REwRHPZcXmb9Jf5nSl5zZQFsZr-Bfhw/s1600/Tekkom.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRBv1MtdK0Kojknc2kMA2s-haIdeaLKUiiVZE9zdQzK9EeSBdr-VrNGsXAkL0pX-a-xEw1MhuNKX_-QcfeXR9lKH5__WfqNuQgqnPLVU0cn0K6REwRHPZcXmb9Jf5nSl5zZQFsZr-Bfhw/s1600/Tekkom.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEcV3r7f2CHsCAC2g8RdyKSHCouhn2rTb2m-mTjRll92KUjYcvGngVyagXK1yl2X8fc32b3dEsJD0pBXwN2T3Z6A10z6swM_PCM4VAyYbSF9SJnFGHYfRg40uUuMTVpUt0B2-MnsHhgdA/s1600/UI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="329" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEcV3r7f2CHsCAC2g8RdyKSHCouhn2rTb2m-mTjRll92KUjYcvGngVyagXK1yl2X8fc32b3dEsJD0pBXwN2T3Z6A10z6swM_PCM4VAyYbSF9SJnFGHYfRg40uUuMTVpUt0B2-MnsHhgdA/s1600/UI.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
12:17.<br />
Waktu saat melihat tulisan itu...<br />
Entah mengapa, dengan tidak sadar kebetulan sama dengan 4 angka terakhir pendaftaran gue 4140321217.<br />
<br />
Gue nangis entah sekeras apa kemaren...<br />
Sampai sekarang nulis pun rasanya masih pengen nangis...<br />
Karena gue sadar gimana kemampuan gue sebenernya...<br />
Alhamdulillah ternyata akhirnya diberi hadiah yang besar banget dari Allah, bukan cuma hadiah tapi tanggung jawab yang besar juga mulai dari sekarang, bismillah :')<br />
<br />
<i>Tak lupa ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk <b>orangtua, abang, keluarga besar, guru, teman-teman, dan semua orang </b>yang sudah memberi dukungan dan selalu mendoakan yang terbaik.</i><br />
<i>Tentunya, tak lupa untuk <b>ODOJ 580. </b><br /><b>Jazakillah ukhtifillah, berada di antara kalian adalah anugerah yang indah dan selama ini merasa selalu Allah mudahkan semenjak berada di grup ODOJ...</b></i><br />
<i><b>27 Maret menjadi PJ harian saat ulangtahun,</b></i><br />
<i><b>Dan 27 Mei menjadi PJ harian juga saat pengumuman ini.</b></i><br />
<i><b>Keduanya membawa berkah yang tak ternilai :')</b></i><br />
<i><b>Ya, pasti karena doa sahabat ODOJ semua yang sangat tulus...</b></i><br />
<i><b>How lucky I am...</b></i><br />
<br />
<i><span style="color: #cc0000;">Gue ngga pernah menyangka akan melihat tulisan seperti itu di website Universitas Indonesia, kampus impian gue :')</span></i><br />
<span style="color: #cc0000;"><b>Lucid Dream... I Made It Real ! :')</b></span><br />
<br />
<b><br /></b>
<span style="font-size: x-large;"><b>MESSAGE</b></span><br />
<br />
Teman,<br />
Ngga bermaksud untuk pamer sedikit pun.<br />
<b>Makanya kenapa gue bilang jangan berhenti baca di tengah, walaupun miris dibaca untuk yang belum berhasil.</b><br />
Tapi tulisan yang ingin gue sampaikan sesungguhnya baru dimulai.<br />
<br />
<b>Kita semua percaya kan, Allah selalu memberi yang terbaik?</b><br />
<b><i>Jangan mempermasalahkan jalur masuk, yang sudah diterima maupun yang belum diterima tak perlu saling menilai.</i></b><br />
<br />
<b><span style="color: #cc0000;">Untuk yang belum,</span></b><br />
Gue berusaha untuk selalu memberi kalian dukungan, semangat, dan mendoakan yang terbaik. Semoga cerita di atas tidak membuat ciut, tapi juga membakar semangat kalian lagi, bukan hanya untuk yang sedang mengejar perguruan tinggi saja, tapi juga seterusnya untuk masa depan. <b>Percayalah, usaha, doa, dan keyakinan kita pasti akan berbuah manis kelak.</b><br />
Adalah mind-set yang<b> salah </b>kalau dikatakan, <b>"Allah memberi yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan."</b><br />
Tapi buat gue sekarang, "<b>Allah memberi yang kita butuhkan dan juga kita inginkan. Ya. Jika yang kau inginkan berdasar Allah."</b><br />
Terhenti di SNMPTN bukanlah akhir.<br />
Yang bisa gue petik dari kata-kata "Allah selalu memberi yang terbaik", bisa saja karena<i> beberapa dari kami, para peserta yang lulus undangan, adalah yang tidak mampu bersaing di SBMPTN maupun ujian mandiri lainnya. Bahkan bisa saja kami adalah sebagian orang yang mentalnya mudah jatuh, dibanding kalian yang lebih kuat. Karena itu, Allah luluskan demi masa depan kami.</i><br />
Jujur kawan, gue tidak punya banyak modal untuk bisa mempersiapkan diri di waktu yang sempit ini terhitung dari tanggal 27 Mei. Kalian yang dekat dengan gue pasti tau berbagai kondisi gue, terutama ujian-ujian yang dihadirkan Allah dalam bentuk lain...<br />
<b>Most of you don't know about my problem, right? Don't think we don't have any problems in this life before and after we passed SNMPTN. People just bear all of them inside their hearts, guys. Allah brings different challenges to us.</b><br />
<br />
Hehe sudahlah.<br />
Intinya, tidak perlu iri hati ya, <b>kita sama-sama punya ujian hidup kok.</b><br />
Kalian bisa!<br />
Ambil sisi positifnya. Mungkin saja prodi yang diambil saat itu bukanlah yang terbaik. Alasan bahwa saat itu pilihan utama sudah diduduki oleh yang lain, mungkin memang salah satu keputusan yang membuat kalian beralih. Tapi, sekarang, bebas memilih bukan? Ada kesempatan untuk meraih apa yang sebenarnya dicita-citakan kan?<br />
<br />
<span style="color: #38761d;"><b>Untuk yang sudah,</b></span><br />
Ya, pertama, bersyukurlah dengan apa yang telah didapatkan dengan susah payah dalam 3 tahun ini. Sebetulnya, gue lebih ingin menguraikan pesan bagi kalian yang sudah berhasil dalam SNMPTN dibanding yang belum. Kenapa?<b> Jangan menambah beban teman-teman dan adik-adik kita.</b><br />
<br />
INGAT,<br />
Saat kita berjuang selama 3 tahun.<br />
<br />
INGAT,<br />
Saat orangtua membiayai kita dengan susah payahnya.<br />
<br />
INGAT,<br />
Saat belajar bersama, saat curhat mengenai perkuliahan, saat saling membantu antar-teman untuk mewujudkan mimpinya masing-masing.<br />
<br />
INGAT,<br />
Saat kita diberi waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk memutuskan jurusan yang kita ambil, tidak ada alasan sekarang merasa salah jurusan saat sudah berhasil.<br />
<br />
INGAT,<br />
Saat kita mengisi pendaftaran dan memilih jurusan <i><b>terutama di pilihan pertama</b></i>.<b> Ingatlah berbagai alasan yang membuatmu harus memilih itu. Ingatlah kembali alasan apa yang membuatmu sedemikian mantap setelah lama berpikir untuk memutuskan masa depan. INGAT PULA APAPUN RESIKONYA DAN SAAT ITU ENGKAU SETUJU UNTUK MENERIMANYA.</b><br />
<br />
INGAT,<br />
Saat kita mengucap bismillah ataupun doa saat ingin mengklik finalisasi.<br />
<br />
INGAT,<br />
Saat kita berdoa, sholat, dzikir, tilawah, dhuha, tahajud, sambil menangis ketika itu berharap untuk hasil terbaik.<br />
<br />
INGAT,<br />
Saat kita tidak bisa tidur dan membuang-buang waktu hanya untuk memikirkan pengumuman.<br />
<br />
INGAT,<br />
Saat otak kita berusaha belajar keras untuk mendapatkan kuliah namun di lain sisi hati semakin berbenturan dengan otak, di mana kita lebih ingin mendapatkan bangku secepatnya. <b>Ingat pertarungan batin itu.</b><br />
<br />
INGAT,<br />
Saat malam sebelum pengumuman, apa yang kau pinta kepada-Nya?<br />
<br />
INGAT,<br />
Saat kita melihat warna hijau di layar. Saat orangtua memeluk kita dengan eratnya. Saat Allah mengabulkan doa kita.<br />
<br />
Ingatkah kalian?<br />
Lalu, hanya itukah?<br />
<br />
<b>INGAT PULA,</b><br />
<b>Banyak orang yang kita sayangi belum berhasil.</b><br />
<b>Tak semudah itu mendapatkan SEBUAH BANGKU.</b><br />
<b>Di saat kita sudah "mendapat masa depan", mereka belum.</b><br />
<b>Terbayangkah perasaan mereka seperti apa?<br />Lalu mengapa kau sia-siakan bangku itu?</b><br />
<b><br /></b>
INGAT KEMBALI,<br />
Kau ingin <b>MENJADI APA</b>, bukan kuliah di <b>UNIVERSITAS APA.</b><br />
<b>Bagi yang mendapatkan keduanya, inilah anugerah dan mukjizat-Nya.</b><br />
<b><br /></b>
Telat menyadari itu semua. Ya, bisa saja. Mungkin memang banyak alasan yang tidak bisa dibantah. Apalagi diri sendiri yang paling tahu jika memang sudah salah pilih jalan saat menentukan pilihan. Sayang sekali kawan... <b><i>Undangan ini amanah dari Allah... Kurang bersyukur apalagi kita mendapat kemudahan seperti ini, terpilih dari sekian ratus ribu orang.</i></b><br />
Tidak perlu pindah jalur...<br />
Tidak perlu mengincar universitas yang lebih bagus...<br />
<b>Kecuali ketika engkau sudah jalani nanti, rasanya memang tidak tepat dan bahaya jika dilanjutkan.</b><br />
<br />
Satu hal.<br />
<b>Yang menentukan sukses atau tidak adalah diri sendiri. UNIVERSITAS HANYALAH LABEL.</b><br />
<i>Jika menurut kalian Universitas A jauh lebih baik dari Universitas B, lantas kalian lebih mengincar Universitas A? Lalu sadarkah kalian jika di Universitas A tentu masih banyak orang-orang yang jauh lebih berkompeten dari kita semua? Sadarkah beban jauh lebih berat jika berkuliah di Universitas yang sudah mempunyai nama? <b>Karena hampir semua orang yang berkompeten bisa saja berpikiran sama ketika ingin melanjutkan kuliah, yakni universitas terbaik, dan jika mereka mampu, mereka akan mati-matian mengejarnya.</b></i><br />
<i>Mengapa seperti itu?</i><br />
<i>Karena mind-set kita masih terbatas dengan = <b>label menentukan kemudahan mencari pekerjaan</b>.</i><br />
<i>Ya, mau tidak mau, di Indonesia, memang seperti inilah yang terjadi. Gue pun tak bisa membantah.</i><br />
<i><b>Keuntungannya, kita akan menjadi orang hebat jika dikelilingi banyak orang yang jauh lebih hebat. Ketika kita bisa selalu termotivasi, sukses di depan mata. Tapi jika tak kuat mengimbanginya?</b></i><br />
<i><b><br /></b></i>
<i>Padahal jika berkuliah di Universitas B, bisa saja menjadi yang terbaik dan semakin termotivasi atas keberhasilan itu walaupun tanpa label universitas yang bagus. <b>Satu yang terhebat bisa mengalahkan ribuan orang hebat. Hati-hati.</b></i><br />
<i><b><br /></b></i>
<b>KESIMPULANNYA, di manapun tempatnya, kitalah yang harus pandai membawa diri. </b><b>Jadi, pegang komitmen itu. Jika siap bertarung, bertarunglah dengan sebaik-baiknya. Jalan yang ditunjukkan Allah adalah yang terbaik.</b><br />
<br />
Mungkin yang merasa tersindir banyak. Dari kakak-kakak kelas tahun berapa, teman seangkatan, sampai adik-adik kelas yang besok-besok mungkin ngerasain ini hahaha. Sejujurnya, perasaan ketika belum mendapatkan bangku dimana-mana itu beban yang besaaaaaaar banget buat gue apalagi ngga punya keahlian khusus untuk langsung bekerja. Jadi gue harap saling mengerti perasaan sesama ya.<br />
<b>Gue nulis ini juga untuk nampar diri gue sendiri, supaya gue terima apapun resikonya yang akan gue hadepin nanti di Teknik Komputer UI. Jurusan dengan jumlah cewe yang sangat minim itu tantangan berat. Artinya gue bakal diperlakukan layaknya cowo. SEMANGAT NIN!</b><br />
<b><br /></b>
Udah H-7 SBMPTN ya? Diikuti jadwal tes mandiri lainnya...<br />
Semangat sahabat-sahabatku semua yang akan menghadapi ujian! Doaku selalu mengiringi untuk kesuksesan kita bersama! GOODLUCK! <img alt="♥" aria-label="Emoji: Red heart suit" class="twitter-emoji" draggable="false" src="https://abs.twimg.com/emoji/v1/72x72/2665.png" style="background-color: #f5f8fa; border: 0px; color: #292f33; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, sans-serif; font-size: 14.44444465637207px; height: 1em; line-height: 18px; padding: 0px 0.05em 0px 0.1em; vertical-align: -0.1em; white-space: pre-wrap; width: 1em;" title="Red heart suit" /></div>
Nindya Vianihttp://www.blogger.com/profile/06004349048326082095noreply@blogger.com0